terpaksa tidak tertutup kemungkinan anggota suatu posyandu usila kurang dari 50 orang atau lebih dari 100 orang Depkes Provinsi Sumatera Utara,2007.
2.3.4.4. Pembentukan posyandu usila
Pembentukan posyandu usila di tiap daerah bervariasi, namun pada prinsipnya didasarkan atas kebutuhan masyarakat khususnya usila, untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka agar tetap sehat, produktif dan mandiri selama mungkin serta melakukan upaya rujukan bagi yang membutuhkan Depkes RI, 2003
2.3.5. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Posyandu Usila
Pelaksanaan kegiatan pembinaan kesehatan usila secara umum mencakup kegiatan pelayanan yang berbentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
termasuk rujukannya.
2.3.5.1. Kegiatan Promotif
Dalam kegiatan ini berperan upaya penyuluhan mengenai perilaku hidup sehat, pengetahuan tentang proses degeneratif yang akan terjadi pada usila, upaya
meningkatkan kesegaran jasmani serta upaya lain serta produktivitas usila.
2.3.5.2. Kegiatan Preventif
Kegiatan yang dilakukan berupa deteksi dini kesehatan usila yang bertujuan untuk mencegah sedini mungkin terjadinya komplikasi yang diakibatkan oleh proses
degeneratif.
2.3.5.3. Kegiatan Kuratif
Universitas Sumatera Utara
Upaya yang dilakukan adalah pengobatan dan perawatan bagi usila yang sakit dan dapat dilakukan melalui fasilitas pelayanan seperti puskesmas pembantu,
puskesmas dan dokter praktek swasta.
2.3.5.4. Kegiatan Rehabilitatif
Upaya yang dilakukan bersifat medik, psikososial, edukatif dan pengembangan keterampilan atau hobi untuk mengembalikan semaksimal mungkin
kemampuan fungsional dan kepercayaan diri pada usila.
2.3.5.5. Kegiatan Rujukan
Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang memadai dan tepat waktu sesuai kebutuhan. Upaya dapat dilakukan secara
vertikal dari tingkat pelayanan dasar ke tingkat pelayanan spesialistik di rumah sakit secara horizontal ke sesama tingkat pelayanan yang mempunyai sarana yang lebih
lengkap Depkes RI, 2003.
2.3.5.6. Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan dan Kegiatan Lainnya yang Dapat
Dilaksanakan dalam Posyandu Usila :
1. Pemeriksaan kesehatan menggunakan KMS kartu menuju sehat usila yaitu :
a. Pemeriksaan aktivitas sehari-hari yang meliputi kegiatan dasar dalam
kehidupan makan, minum, berjalan, mandi, berpakaian, naikturun, tempat tidur, buang air besarkecil dan lain-lain.
b. Pemeriksaan status mental, yang berhubungan dengan mental
emosional, dilakukan oleh petugas kesehatan dibantu kader.
Universitas Sumatera Utara
c. Pemeriksaan status gizi, melalui penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan, yang dicatat dicocokan pada grafik IMT Indeks Massa Tubuh pada KMS usila untuk dapat mengetahui berat
badan usila lebih atau kurang atau normal. d.
Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stestokop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit yang
dilakukan oleh petugas kesehatan dibantu kader. e.
Pemeriksaan darah butir darah merah = hb = haemoglobin menggunakan talquist, sahli atau cuprisulfat yang dilakukan oleh
petugas kesehatan dibantu oleh kader. f.
Pemeriksaan adanya zat putih telur protein dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal yang dilakukan oleh petugas
kesehatan dan dibantu oleh kader. 2.
Penyuluhan kesehatan, disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan serta kondisi masing-masing.
3. Konseling, apabila diperlukan dilakukan petugas kesehatan.
4. Rujukan, dilakukan oleh kader kepada petugas kesehatan di puskesmas atau
ke rumah sakit setempat. 5.
Kunjungan rumah, dilakukan oleh kader atau disertai petugas kesehatan, kepada usila yang tidak hadir dalam kegiatan posyandu usila untuk memantau
keadaan kesehatannya.
Universitas Sumatera Utara
6. Kegiatan lain-lain, seperti :
a. Kegiatan olahraga dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya,
berupa : senam usila, gerak jalan santai, dll. b.
Pemberian makanan tambahan memberikan contoh menu makanan bagi usila yang memperhatikan aspek kesehatan dan gizi dengan menggunakan bahan
setempat. c.
Rekreasi d.
Kerohanian e.
Arisan f.
Forum diskusi g.
Penyaluran dan pengembangan hobi h.
Kegiatan yang bersifat produktif seperti peningkatan pendapatanekonomi bagi usila.
Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat Depkes RI, 2003.
2.3.6. Penyelenggaraan Posyandu Usila 2.3.6.1. Waktu Penyelengaraan