Sarana dan Prasarana Tingkat Perkembangan Posyandu Usila

2.3.8. Sarana dan Prasarana

Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan posyandu usila, dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang antara lain : 1. Tempat kegiatan gedung, ruangan atau tempat terbuka 2. Meja dan kursi 3. Alat tulis 4. Buku pencatat kegiatan buku register bantu 5. Kit usila, yang berisi : timbangan dewasa, meteran pengukur tinggi badan, stetoskop, tensi meter, peralatan laboratorium sederhana, thermometer. 6. KMS kartu menuju sehat usila. 7. Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan BPPK usila Depkes RI, 2003.

2.3.9. Tingkat Perkembangan Posyandu Usila

Tingkat perkembangan kegiatan posyandu usila dapat digolongkan menjadi 4 empat tingkatan yaitu : 1. Posyandu usila pratama adalah posyandu yang belum mantap, kegiatan yang terbatas dan tidak rutin setiap bulan dengan frekuensi 8 kali. Jumlah kader aktif terbatas serta masih memerlukan dukungan dana dari pemerintah. 2. Posyandu usila madya adalah posyandu yang telah berkembang dan melaksanakan kegiatan hampir setiap bulan paling sedikit 8 kali setahun jumlah kader aktif lebih dari 3 dengan cakupan program 50 serta masih memerlukan dukungan dana dari pemerintah. Universitas Sumatera Utara 3. Posyandu usila purnama adalah posyandu yang sudah mantap melaksanakan kegiatan secara lengkap paling sedikit 10 kali setahun, dengan beberapa kegiatan tambahan di luar kesehatan dan cakupan yang lebih tinggi 60 . 4. Posyandu usila mandiri adalah Posyandu purnama dengan kegiatan tambahan yang beragam dan telah mampu membiayai kegiatannya dengan dana sendiri Depkes RI,2003.

2.4 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

Menurut Department of health education and welfare, dalam Azhari 2002 fakor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah : 1. Faktor sistem pelayanan kesehatan yang bersangkutan yaitu tipe organisasi, kelengkapan program kesehatan, tersedianya tenaga kesehatan dengan masyarakat dan adanya asuransi kesehatan serta faktor adanya fasilitas kesehatan lainnya. 2. Faktor dari konsumen yang menggunakan pelayanan kesehatan yaitu faktor sosio demografi meliputi umur, jenis kelamin, status kesehatan, besar keluarga dan lain sebagainya, faktor sosio psikologis meliputi : sikappersepsi tehadap pelayanan kesehatan secara umum, pengetahuan dan sumber informasi dari pelayanan kesehatan dan tabiat terhadap pelaksanaan kesehatan sebelumnya, faktor status ekonomi meliputi : pendidikan, pekerjaan dan pendapatanpenghasilan, dapat digunakan pelayanan kesehatan yang meliputi jarak antar rumah dengan tempat pelayanan kesehatan, variabel Universitas Sumatera Utara