Laba Tunai TINJAUAN PUSTAKA

kas pada saat bersamaan. Pemisahan pengakuan pendapatan dan beban dengan arus kas masuk dan keluar untuk memperoleh pendapatan dan beban. Penyesuan akrual dicatat setalah membuat asumsi dan estimasi yang layak, tanpa mengorbankan keandalan informasi akuntansi secara material. Laba akuntansi bukanlah definisi yang sesungguhnya dari laba melainkan hanya merupakan penjelasan tentang bagaimana cara menghitung laba. Karateristik dari perhitungan laba akuntansi tersebut memiliki beberapa keunggulan. Beberapa keunggulan laba akuntansi yang ikemukakan oleh Muqodim 2005: 144 adalah: 1. terbukti teruji dari sepanjang sejarah bahwa laba akuntansi bermanfaat bagi para pemakainya dalam pengambilan keputusan, 2. laba akuntansi talah diukur dan dilaporkan secara onyektif dapat diuji kebenarannya sebab didasarkan pada transaksi nyata yang didukung oleh bukti, 3. berdasarkan prinsip realisasi dala mengakui pendapatan laba akuntansi memenuhi dasar konservatisme, 4. laba akuntansi bermanfaat untuk tujuan pengendalian terutama berkaitan dengan tanggung jawab manajemen.

F. Laba Tunai

Menurut Evan 2003:199 “Cash income is struktly objective, it is besed on cash inflow and outflows. Cash realization is the only trigger for recocnition of income.” Laba tunai adalah laba akuntansi setelah disesuaikan dengan transaksi non kas, seperti beban penyusutan, beban amortisasi, beban gaji, penjualan kredit, beban pajak, dan beban bunga yang belum dibayar serta pembelian kredit. Laba tunai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah laba akuntansi yang telah disesuaikan dengan transaksi non kas. Laba tunai merupakan arus kas dari aktivitas operasi perusahaan. Menurut Dycmand,et.al 2001:553 “Arus kas operasi adalah semua arus kas yang tidak didefinisikan sebagai kegiatan investasi atau pendanaan.” Arus kas operasi ditentukan dengan kegiatan memproduksi dan menyerahkan barang, menyediakan jasa, serta transaksi lainnya yang diperhitungkan dalam penetuan laba. Arus kas operasi yang mencakup arus kas dari kegiatan mengadakan, Universitas Sumatera Utara menyediakan, dan menagih pokok pinjaman yang dicatat sebesar nilai pasar dan dimiliki hanya untuk beberapa waktu dengan tujuan akan dijual kembali. Metode langsung mengurangkan arus kas operasi menghasilkan arus kas bersiah. Metode tidak langsung menentukan arus kas operasi bersih secara tidak langsung, tetapi metode ini mengurutkan masing-masing arus kas operasi. Dalam PSAK paragraf 12 IAI:2007 dinyatakan bahwa jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikasi yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendapatan dari luar. Penyusutan merupakan pengalokasian biaya dari aktiva berwujud, sedangkan amortisasi yang merupakan akun beban non kas. Amortisasi untuk menyesuakan jumlah aktiva tak berwujud atau dengan kata lain untuk menyusutkan jumlah dari aktiva tak berwujud. Utang gaji adalah utang yang sudah menjadi beban tapi belum dibayarkan karena belum tepat tanggal pembayarannya. Hal ini dikarenakan perusahaan tutup buku tetapi pembayaran belum dilakukan, demikian juga dengan utung bunga belum dilakukan tetapi sudah menjadi beban dan dicatat sebagai kewajiban perusahaan. Depresiasi sebagai biaya tidak berbeda dengan jenis biaya operasi lainnya. Depresiasi merupakan biaya yang benar-benar terjadi dan dikeluarkan seperti biaya lainnya. Memang benar biaya depresiasi untuk periode tertentu tidak menunjukan pengeluaran pada periode tersebut. Biaya depresiasi mengukur bagian pengeluaran masa lalu yang dipandang layak dibebankan terhadap kegiatan atau pendapatan periode berjalan. Jadi dapat dikatakan bahwa biaya fasilitas fisis merupakan suatu bentuk ekstrem biaya dibayar di muka. Akuntansi Universitas Sumatera Utara depresiasi merupakan sarana untuk membebankan biaya dibayar di muka tersebut ke produksi atau periode berjalan Suwardjono, 2005: 437-438.

G. Deviden Kas

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Laba Akuntansi, Laporan Arus Kas Operasi Dengan Deviden Tunai Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 70

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi Dan Laba Tunai Terhadap Deviden Kas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 74 72

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 80 70

Analisis Hubungan Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 24 79

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan industri konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 56 82

Hubungan antara Laba Akuntansi, Laba Bersih dan Laba Tunai dengan Dividen Kas Perusahaan Perbankan yang Go Publik di BEI

0 27 84

Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas (Studi Kasus pada Industri Makanan dan Minuman yang Go Public di Bursa Efek Jakarta

0 26 88

Analisis Hubungan Laba Akuntansi, Laba Tunai, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan dengan Dividen Kas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 93

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, LABA TUNAI DAN LIKUIDITAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 21

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2014.

5 18 27