Tujuan Laporan Keuangan TINJAUAN PUSTAKA

3. menilai alasan- alasan perbedaan antara laba bersih dan dikaitkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas, 4. menilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi keuangan lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu. Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas, serta informasi tambahan seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen, catatan atas laporan keuangan mencakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan dalam Pernyataan Standar Akntansi Keuangan PSAK serta pengungkapan-pengungkapan lain yang diperlukan untuk menghasilkan pelaporan keuangan secara wajar PSAK No.1 Paragraf 70. Seringkali catatan laporan keuangan dibuat untuk menjelaskan metode penilaian, ekstensi, dan jumlah deviden yang tertunggak, adanya pos-pos bersyarat, rencana pembelanjaan khusus, kebijaksanaan dan perubahan kebijaksanaan akuntansi yang penting atau kejadian atau pos-pos yang tidak lazim yang kiranya lebih data dimengerti dengan penjelasan tambahan.

B. Tujuan Laporan Keuangan

Ikatan akuntansi Indonesia 2007:412 “Tujuan laopran keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kenerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Universitas Sumatera Utara APB Statetment No. 4 AICPA menggmbarkan tujuan laporan keuangan Harapan,2001:21 membaginya menjadi dua yaitu: 1. Tujuan khusus Menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan secara wajar sesuai General Accepted Accounting Principle GAAP. 2. Tujuan umum a. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi dan kewajiban perusahaan dengan maksud; b. untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan c. untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasi d. untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaikan utang utangnya e.Menunjukkan kemampuan sumbe-sumber kekayaan yang ada untuk pertumbuhan perusahaan. 1 Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba dengan maksud: a memberikan gambaran tentang deviden yang diharapkan pemegang saham, b menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban kepada kreditur, supplier, pegawai, pajak, mengumpulksn dana untuk perluasan perusahaan, c memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengawasan, d menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam jangaka panjang. 2 Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir posisi perusahaan dalam menghasilkan laba. 3 Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahaan harta dan kewajiban. 4 Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibuktikan para pemakai laporan. 3. Tujuan Kualitatif Adapun tujuan kualitatf yaitu: a relevan relevance, memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan, b dapat dipahami understandability, informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting tetapi juga informasi yang harus dimengerti para pemakainya, c dapat deperiksa verifiability, hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan menghasilkan pendapatan yang sama, Universitas Sumatera Utara d netral neutrality, laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, informasi dimaksudkan untuk pihak umum bukan pihak-pihak tertentu saja, e tepat waktu time liness, laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat. f dapat dibandingkan, laporan akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artinya akuntansi harus memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu perusahaan maupun perusahaan lain, g lengkap completeness, informasi akuntansi yang dilaporakan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pemakai. Dalam PSAK No.1 paragraf 5 IAI,2007 dinyatakan tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercaya kepada mereka.

C. Pengguna dan Pemakai Infomasi Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Laba Akuntansi, Laporan Arus Kas Operasi Dengan Deviden Tunai Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 70

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi Dan Laba Tunai Terhadap Deviden Kas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 74 72

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 80 70

Analisis Hubungan Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 24 79

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan industri konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 56 82

Hubungan antara Laba Akuntansi, Laba Bersih dan Laba Tunai dengan Dividen Kas Perusahaan Perbankan yang Go Publik di BEI

0 27 84

Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas (Studi Kasus pada Industri Makanan dan Minuman yang Go Public di Bursa Efek Jakarta

0 26 88

Analisis Hubungan Laba Akuntansi, Laba Tunai, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan dengan Dividen Kas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 93

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, LABA TUNAI DAN LIKUIDITAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 21

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2014.

5 18 27