Deviden Kas TINJAUAN PUSTAKA

depresiasi merupakan sarana untuk membebankan biaya dibayar di muka tersebut ke produksi atau periode berjalan Suwardjono, 2005: 437-438.

G. Deviden Kas

Dividen adalah proporsi laba atau keuntungan yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya Baridwan, 2000:434. Semua keuntungan ataupun kerugian yang diperoleh perusahaan selama berusaha dalam satu periode tersebut dilaporkan oleh direksi kepada para pemegang saham dalam suatu rapat pemegang saham. Menurut Sandjaja dan Barlian 2002:332 :” Deviden kas adalah sumber dari aliran kas untuk peegang saham dan memberiikan informasi tentang kinerja perusahaan saat ini dan akan datang.” biasanya sebuah korporasi harus memnuhi tiga kondisi tarlebih dahulu agar dapat membayar deviden tunai yaitu laba ditahan yang mencukupi, kas memadai dan tindakan formil dari Dewan Komisaris. Pembayaran deviden tunai kepaa pemegang saham perusahaan diputuskan leh dewan Direksi Perusahaan. Direksi umumnya mengadakan pertemuan yang membahas tentang deviden setiap kuartal atau setengah tahun dimana mereka, mengevaluasi posisi keuangan periode lalu dan menentukan posisi yang akan datang dalam pembagian. Menentukan jumlah deviden yang harus dibayar. Menentukan tanggal- tanggal yang berkaitan dengan pembayaran deviden. Baiasanya investor lebih tertarik dengan deviden yang berupa tunai daripada deviden saham. Hal ini dikarenakan para investor beranggapan deviden yang diterima dalam bentuk kas lebih menggambarkan seberapa besar return dari modal yang mereka tanamkan dan memberikan kepuasan tersendiri. Deviden merupakan distribusi laba kepada pemegang saham dalam bentuk aktiva atau saham perusahaan penerbit. Jenis deviden Dyckman, 2001:439 adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. deviden kas yaitu distribusi laba dalam bentuk oleh sebuah perusahaan kepada pemegang sahamnya, 2. deviden likuditas yaitu pengembalian tambahan modal disetor dan bukan laba ditahan, 3. deviden properti yaitu deviden dalam bentuk aktiva non kas, berupa sekuritas perusahaan lain yang dimiliki perseroan, real estate, barang dagang, atau setiap aktiva non kas lainnya, 4. deviden saham yaitu distribusi proporsional atas tambahan saham biasa atau saham preferen perseroan kepada para pemegang saham, 5. deviden skipwesel yaitu deviden yang diberikan dalam bentuk wesel promes, kepada pemegang saham dimana kondisi perseroan mengalami kekurangan kas. Faktor-faktor yang mempengaruhi deviden yaitu: a. pengurangan dengan pembagian aktiva deviden kepada para pemegang saham, b. ditahan dan aktivitas yang mengafsetnya digunakan dalam operasi perusahaan. Kebijakan pembagian dividen tergantung pada keputusan rapat umum pemegang saham RUPS. Kebijakan dividen penting bagi perusahaan dengan dua alasan, yaitu: 1 pembayaran dividen mungkin akan mempengaruhi nilai perusahaan yang tercermin dari harga saham perusahaan tersebut, 2 laba ditahan biasanya merupakan sumber dana internal yang terbesar dan terpenting bagi pertumbuhan perusahaan. Menurut Arifin 2005:104, faktor utama yang mempengaruhi kebijakan deviden adalah: a pertumbuhan perusahaan, b kebutuhan dana investasi, c profitabilitas, d variabilitas earning, e karakteristik aset komposisi tangible dan intangible assets. Jenis-jenis kebijakan deviden, Menurut Sawir 2004:138 ada tiga jenis kebijakan pembiayaan deviden yang bisa dilakukan perusahaan yaitu: Universitas Sumatera Utara 1 satble amount per share, deviden diberikan dalam nilai rupiah yang relatif stabil atas sahamnya, 2 constant payout ratio, deviden atas dasar persentase tetap dari laba bersih perusahaan, 3 low regular deviden plus ekstra, dalam kebijakan ini perusahaan akan memberikan suatu tingkat deviden yang relatif rendah tapi sudah pasti jumlahnya dan ditambah suatu ekstra yang biasanya disesuaikan dengan tingkat keuntungan perusahaan. Dividen yang dibagikan oleh perusahaan bisa tetap tidak mengalami perubahan dan bisa mengalami perubahan ada kenaikan atau penurunan dari dividen yang dibagikan sebelumnya. Dividen dapat berupa uang, skrip script, barang atau saham modal saham. Menurut Soemarson 2005 ada tiga macam tanggal yang relevan dengan pembagian dividen yaitu : 1 tanggal pengumuman yaitu tanggal direksi mengumumkan akan membayar dividen, 2 tanggal pencatatan dividen yaitu tanggal dimana pemilikan saham ditentukan, sehingga dapat diketahuikepada siapa deviden dibagikan, 3 tanggal pembayaran dividen yaitu tanggal deviden mulai dibayarkan. Tanggal pengumuman adalah tanggal dimana direksi secara formal mengumumkan dibagikannya deviden. Tanggal pencatatan adalah tanggal dimana secara formal pemilikan saham ditentukan, sehingga dapat diketahui kepada siapa deviden dibagikan. Pengumuman deviden merupakan salah satu informasi yang akan ditanggapi oleh pasar. Pengumuman deviden dan pengumuman laba pada periode sebelumnya merupakan dua jenis pengumuman deviden yang paling sering digunakan manajer untuk menginformasikan prestasi prospek perusahaan. Bagu para investor, deviden merupakan hasil yang diperolah dari saham yang dimiliki, selain capital gain yang didapat apbila harga jual saham lebih tinggi dibandingkan harag belinya. Dviden tersebut didapat dari perusahaan sebagai diatribusi yang dihasilkan dari operasi perusahaan. Universitas Sumatera Utara

H. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Laba Akuntansi, Laporan Arus Kas Operasi Dengan Deviden Tunai Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 70

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi Dan Laba Tunai Terhadap Deviden Kas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 74 72

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 80 70

Analisis Hubungan Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 24 79

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan industri konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 56 82

Hubungan antara Laba Akuntansi, Laba Bersih dan Laba Tunai dengan Dividen Kas Perusahaan Perbankan yang Go Publik di BEI

0 27 84

Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas (Studi Kasus pada Industri Makanan dan Minuman yang Go Public di Bursa Efek Jakarta

0 26 88

Analisis Hubungan Laba Akuntansi, Laba Tunai, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan dengan Dividen Kas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 93

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, LABA TUNAI DAN LIKUIDITAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 21

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2014.

5 18 27