2 •
Menguatkan daya saing di tingkat internasional, dengan menggunakan kekayaan sumber daya alam di Indonesia Gedung CAS.
• Sebagai ruang kantor dan pertemuan dari berbagai organisasi yang terdapat di ITB
Gedung CRCS. •
Mengadakan kolaborasi universitas-industri yang intensif sehingga kemampuan ITB akan digunakan secara penuh oleh industri sehingga industri Indonesia dapat tumbuh
dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Gedung CRCS.
1.3 Sasaran
Sasaran dari perancangan gedung Center for Advanced Studies ialah untuk peneliti dari berbagai program studi dari dalam maupun luar ITB. Selain itu, bangunan ini
juga akan digunakan oleh Program Studi Matematika dan Program Studi Astronomi ITB. Sedangkan sasaran dari perancangan gedung Center for Research and Community
Services CRCS adalah untuk berbagai organisasi yang terdapat di ITB yang berkaitan dengan riset dan pelayanan, pengabdian kepada masyarakat, serta mahasiswa dan
dosen ITB.
1.4 Perumusan Masalah
: Dalam proyek perancangan Gedung Center for Advanced Studies CAS dan
Gedung Center for Research and Community Services CRCS ini pihak ITB mempunyai kriteria perancangan yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut antara lain:
• Bagaimana menerapkan isu keberlanjutan, terutama isu gedung dengan perawatan
mudah dan murah low maintenance building. •
Bagaimana memperhatikan konsep bangunan hijau, terutama konsep gedung dengan konsumsi energi yang rendah.
• Bagaimana merespon kondisi khusus dari masing-masing gedung.
• Bagaimana memperhatikan ketahanan struktur terhadap gempa.
• Bagaimana memperhatikan desain dan akses bagi penyandang cacat.
• Bagaimana mempertahankan lingkungan yang ramah terhadap pejalan kaki.
• Bagaimana mempertahankan suasana hijau lingkungan kampus ITB.
Universitas Sumatera Utara
3
1.5 Pendekatan Masalah
Beberapa pendekaran yang dilakukan dalam perancangana proyek ini antara lain: •
Studi literatur yang berkaitan dengan proyek, baik melalui fungsi sejenis maupun tema sejenis
• Studi banding yang berkaitan dengan fungsi sejenis
• Studi banding yang berkaitan dengan tema sejenis
• Survey lapangan dan keadaan bangunan sekitar lokasi proyek
1.6 Kerangka Berpikir
Adapun kerangka berpikir dalam penyelesaian perancangan kasus proyek ini dapat dilihat pada diagram 1.1 di bawah ini.
Diagram1.1 Kerangka berpikir
Universitas Sumatera Utara
4
1.8 Sistematika Laporan
Sistematika penyusunan laporan perancangan tugas akhir ini dapat dibagi menjadi beberapa bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang uraian latar belakang pemilihan kasus, maksud dan tujuan
pemilihan kasus, masalah, serta sampai dengan pendekatan masalah, kerangka berpikir, dan sistematika laporan.
BAB II TINJAUAN UMUM Bab ini meliputi tinjauan umum proyek, kasus proyek, serta studi banding fungsi sejenis.
BAB III TINJAUAN KHUSUS Bab ini berisi tinjauan khusus proyek, arti dan pengertian judul, lokasi, fungsi, dan
kegiatan. BAB IV ELABORASI TEMA
Bab ini menjelaskan tentang pengertian tema yang diambil, interpretasi tema, keterkaitan tema dengan judul dan studi banding arsitektur dengan tema sejenis.
BAB V ANALISA Bab ini menjelaskan tentang analisa kondisi tapak dan lingkungan, analisa fungsional,
analisa teknologi, analisa dan penerapan tema, serta kesimpulan. BAB VI KONSEP PERANCANGAN
Berisi tentang konsep gubahan massa, tapak, serta penzoningan baik luar maupun dalam.
BAB VII GAMBAR PERANCANGAN Berisi gambar-gambar hasil perancangan proyek.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II TINJAUAN UMUM