Studi Banding Tema Sejenis

57 o Menggunakan wind turbine. o Menghadirkan taman pada bangunan o Menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan o Melakukan penanganan limbah bangunan secara efektif • Melakukan Proses Recycle dan Reuse untuk air dan limbah Untuk mewujudkan konsep green architecture perlu dilakukan proses pendaurulangan dan pemanfaatan kembali air dan limbah. Air yang di pakai pada bangunan akan di daur ulang kembali melalui proses water treatment dan di pakai kembali sehingga kita tidak perlu menggunakan air dalam jumlah yang banyak. Begitu juga dengan limbah.

4.4 Studi Banding Tema Sejenis

Studi banding tema yang diambil antara lain Editt Tower, di Singapura, ACROS Fukuoka di Jepang, serta Menara Mesiniaga di Malaysia.

4.4.1 Editt Tower, Singapura

Desain untuk Editt Tower Gambar 4.1 , merupakan bentuk hybrid yang memenuhi keperluan pelanggan sebagai sebuah gedung expo. Terdapat area retail, exhibition hall dan auditorium serta ruang kantor pada bagian atas. Gambar 4.1 Perspektif Editt Tower Universitas Sumatera Utara 58 Nama Proyek : EDITT Tower Lokasi : Persimpangan Waterloo dan Middle Road, Singapura Jumlah Lantai : 26 Lantai Diselesaikan tanggal : Masih dalam tahap pembangunan Principal-in-charge : Dr. Ken Yeang Architects : T R Hamzah Yeang Sdn Bhd Project Architect : Andy Chong CS and ME Engineers : Battle McCarthy London Dengan konsep bentuk yang organik pada bagian fasad bangunan yang berpengaruh pada ruang publik dan sirkulasi untuk menghasilkan suatu bangunan yang memiliki estetika ekologi. Konsep desain Editt Tower meliputi sebagai berikut : 1. Lansekap secara vertikal Gambar 4.2 2. Sistem pengumpulan air 3. Loose-fit 4. Utilisation energy 5. Penggunaan energi matahari 6. Pendaurulangan material dan penggunaan kembali 7. Respon ekologis terhadap site 8. Ventilasi alami Gambar 4.2 Taman vertikal Editt Tower merupakan sebuah bangunan tinggi multi fungsi dengan pendekatan ekologis, sebagai bangunan untuk pameran yang bergabung dengan auditorium, retail, dan fungsi perkantoran, tetapi bangunan tersebut memiliki potensial metamorfosis Universitas Sumatera Utara 59 menjadi tower dimana semua area adalah perkantoran, ataupun sebagai fungsi apartemen. Konsep green architecture terlihat pada taman yang dibuat hampir pada seluruh bagian bangunan serta pemanfaatan air secara efektif melalui sistem penampungan air hujan. Selain itu, juga terdapat sun screen pada sisi sebelah timur sebagai alternatif.

4.4.2 ACROS Fukuoka, Jepang

Gedung ACROS Asian Crossroads Over The Sea di kota Fukuoka, Jepang mungkin merupakan gedung yang paling ramah lingkungan di kota ini. Gedung yang mempunyai ketinggian sekitar 60 m ini seperti gedung pada umumnya yang biasa dihiasi dengan kaca tetapi di sisi bagian belakang terlihat sebuah taman yang hijau dan luas dengan 35.000 tanaman yang juga tersebar di bagian atap gedung. Gambar 4.3 Gambar 4.3 Perspektif ACROS Fukuoka Nama Proyek : ACROS Fukuoka Foundation Lokasi : Chuo-ku, Fukuoka Jumlah Lantai : 14 lantai dan 4 basement Diselesaikan tanggal : Maret 1995 Luas : Area publik 38629 m² Area privat 58774 m² Struktur : Beton bertulang, struktur baja Fasilitas : -Fukuoka Symphony Hal -International Conference Hall -Ruang Konferensi -Ruang Seminar Universitas Sumatera Utara 60 Arsitek gedung ACROS Fukuoka adalah Emilio Ambasz Associates berasal dari Argentina. Dengan disain atap yang bertingkat maka di setiap tingkatan atap yang ada dibangun sebuah taman yang indah Gambar 4.4 dan 4.5. Tujuannya tentu saja untuk mengurangi panas yang ada di dalam gedung sehingga pemakaian AC tidak terlalu besar serta juga menyaring udara kotor yang ada di sekitar. Gambar 4.4 Gedung ACROS Fukuoka Gambar 4.5 Perspektif mata burung ACROS Fukuoka Selain menjadi Gedung Pemerintahan Prefektur Fukuoka, juga menjadi gedung untuk konferensi, perkantoran, pergelaran musik, dan pameran. Di sebelah utara yang menghadap jalan utama, dibuat fasade bangunan yang modern. Di sebelah selatan yang menghadap ruang terbuka, dibuat atap teras yang menyerupai sengkedan.x

4.4.3 Menara Mesiniaga, Malaysia

Universitas Sumatera Utara 61 Menara Mesiniaga merupakan gedung kantor pusat IBM yang berlokasi di Subang Jaya. Bangunan ini terdiri dari 15 lantai dan dirancang oleh Kenneth Yeang. Yang paling menonjol pada bangunan ini ialah adanya taman spiral yang mengelilingi bangunan dan menggunakan penutup fasad baja dan aluminium Gambar 4.6. Gambar 4.6 Perspektif Menara Mesiniaga Nama Proyek : Menara Mesiniaga Lokasi : Subang Jaya, Malaysia Jumlah Lantai : 15 lantai Diselesaikan tanggal : Agustus 1992 Luas : 12345 m² Arsitek : Kenneth Yeang Struktur : Beton bertulang, struktur baja Fasilitas : -Kantor -Auditorium -Gymnasium dan kolam renang -Ruang rapat -Ruang eksibisi Bagi Kenneth Yeang, memasukkan elemen-elemen bioklimatik ke dalam bangunan tidak boleh menghiraukan fungsi utama bangunan tersebut. Sebagai kantor komersil, terdapat ruang-ruang seperti ruang pemasaran, ruang demonstrasi, auditorium, ruang eksibisi, gymnasium, dan kolam renang. Universitas Sumatera Utara 62 Core bangunan terletak di bagian timur bangunan, di mana merupakan sisi panas. Ken menggunakan hal ini untuk mengambil keuntungan pencahayaan alami untuk toilet dan lobby lift. Area core juga mendapat ventilasi udara alami sehingga meminimalkan penggunaan AC. Di sisi lain, letak core juga membantu untuk menahan sinar matahari pagi masuk ke dalam ruang kantor Gambar 4.7. Gambar 4.7 Pembagian ruang kantor Gambar 4.8 Tampak barat daya Gambar 4.9 Tampak timur Taman vertikal berbentuk spiral dan terdapat di sepanjang bangunan Gambar 4.8 dan 4.9. Ken mengatakan bahwa tanaman merupakan elemen yang paling penting dalam arsitektur bioklimatik. Penanaman tanaman bukan hanya secara horizontal, namun juga secara vertikal untuk menghasilkan oksigen dan membantu mendinginkan bangunan Gambar 4.10. Core Universitas Sumatera Utara 63 Gambar 4.10 Contoh vegetasi pada bangunan Universitas Sumatera Utara 64

BAB V ANALISA