Program Doktor Program Studi Astronomi ITB Fasilitas dan Laboratorium Program Studi Astronomi ITB

40 No Kode Mata Kuliah SKS 9 AS6192 Seminar dan Tesis I 4 10 AS6201 Eksplorasi Pendidikan Astronomi 2 11 AS6291 Seminar dan Tesis II 4 Total SKS = 33 Mata Kuliah Pilihan No Kode Mata Kuliah SKS 1 AS5002 Astronomi A 2 2 AS5003 Topik Komputasi 4 3 AS5004 Topik Observasi 4 4 AS5111 Fisika Plasma 3 5 AS5112 Filsafat Sains A 2 6 AS5113 Komunikasi Astronomi 2 7 AS5115 Astrokimia 2 8 AS5119 Interaksi Bumi-Matahari 2 9 AS5211 Pengantar Instrumentasi Astronomi 3 10 AS5212 Ekstragalaksi 3 11 AS5213 Astrofisika Relativistik 3 12 AS5214 Fisika Matahari 3 13 AS5217 Waktu 2 14 AS5218 Sejarah Astronomi 2 15 AS5219 Astrobiologi 2 16 AS6112 Fotometri dan Spektroskopi Bintang 2 17 AS6113 Astrofisika Energi Tinggi 2 18 AS6114 Astronomi Statistik 2 19 AS6115 Bintang Ganda Dekat 2 20 AS6116 Fisika Benda Kecil Tata Surya 2 21 AS6117 Eksplorasi Angkasa Luar 2 22 AS6118 Pengembangan Peraga Astronomi 2 23 AS6133 Komputasi Astrofisika Energi Tinggi 3 24 AS6135 Komputasi Bintang Ganda Dekat 3 25 AS6136 Komputasi Fisika Benda Kecil Tata Surya 3 26 AS6206 Atmosfer Planet 2 27 AS6212 Teknik dalam Astronomi dan Astrofisika 2 28 AS6213 Kinematika dan Dinamika Galaktik 2 29 AS6214 Atmosfer Bintang 2 30 AS6215 Bintang Berselubung 2 31 AS6217 Bintang Ganda 2 32 AS6218 Benda Kecil Tata Surya 2 33 AS6233 Komputasi Kinematika dan Dinamika Galaktik 3 34 AS6236 Komputasi Atmosfer Planet 3

E. Program Doktor Program Studi Astronomi ITB

Program Doktor astronomi berbasis penelitian, yaitu melakukan penelitian untuk menyusun disertasi. Universitas Sumatera Utara 41 Struktur Kurikulum Doktor Program Studi Astronomi ITB dapat dilihaat pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Struktur kurikulum Doktor Astronomi ITB Mata Kuliah Wajib No Kode Mata Kuliah SKS 1 AS7060 Metodologi Penelitian 3 2 AS7091 Ujian Kualifikasi 3 3 AS7092 Penelitian Seminar Kemajuan 1 5 4 AS8093 Penelitian Seminar Kemajuan 2 5 5 AS8094 Penelitian Seminar Kemajuan 3 5 6 AS9095 Penelitian Seminar Kemajuan 4 5 7 AS9096 Penelitian Seminar Kemajuan 5 5 8 AS9097 Ujian Disertasi 3 9 KU7080 Filsafat Sains 3 Total SKS = 37 SKS Mata Kuliah Pilihan Program Studi No Kode Mata Kuliah SKS 1 AS7010 Kosmologi 3 2 AS7020 Fisika Galaksi 3 3 AS7030 Fisika Bintang 3 4 AS7040 Fisika Tata Surya 3

F. Fasilitas dan Laboratorium Program Studi Astronomi ITB

Fasilitas pendidikan dan penelitian terdapat di kampus ITB dan di Observatorium Bosscha. Observatorium Bosscha terletak di Lembang kira-kira 15 km sebelah utara kampus ITB, dengan ketinggian 1.310 m di atas permukaan laut. Kelas Astronomi dilaksanakan pada lantai 4 Bangunan Labtek IV. Fasilitas pendidikan yang terdapat di gedung ini antara lain: 1. Perpustakaan Program Studi Astronomi 2. Sistem Jaringan Internal 3. Laboratorium Komputasi yang dilengkapi fasilitas internet Gambar 3.6 4. Laboratorium Bahasa 5. Ruang kelas Gambar 3.7 Universitas Sumatera Utara 42 Gambar 3.6 Laboratorium Komputasi Program Studi ITB Gambar 3.7 Suasana ruang kelas Program Studi Astronomi ITB Fasilitas yang terdapat di Observatorium Bosscha antara lain: 1. Teleskop Utama • Refraktor Ganda Zeiss Teropong Zeiss Gambar 3.8 merupakan teleskop terbesar dan tertua di Bosscha. Sejak 1990-an, teknologi detektor digital digunakan untuk meningkatkan tingkat sensitifitas pengamatan. Instrumen utama ini digunakan untuk memperoleh informasi khususnya untuk orbit bintang ganda visual. Gambar 3.8 Gedung Teropong Ganda Zeiss Universitas Sumatera Utara 43 • Refraktor Bamberg Teropong Bamberg Gambar 3.9 termasuk jenis refraktor, dengan diameter lensa 37 cm dan panjang fokus 7 m. Teropong ini berada pada sebuah gedung beratap setengah silinder dengan atap geser. Teropong Bamberg digunakan untuk pengamatan kurva cahaya bintang-bintang variabel, misalnya pengamatan kurva cahaya bintang ganda Delta-Capricorni. Gambar 3.9 Teleskop Bamberg • Teleskop Schmidt Bima Sakti Teleskop Bima Sakti Gambar 3.10 diinstalasi tahun 1960 dan merupakan sumbangan dari UNESCO. Teleskop Schmidt Bima Sakti mempunyai sistem optik Schmidt sehingga disebut Kamera Schmidt. Teropong ini mempunyai diameter lensa 51 cm, diameter cermin 71 cm, dan panjang fokus 127 cm. Gambar 3.10 Teleskop Schmidt Bima Sakti Universitas Sumatera Utara 44 • Teleskop Cassegrain GOTO Teleskop Goto Gambar 3.11 berjenis reflektor. Teleskop ini digunakan untuk pengamatan bintang-bintang variabel, kurva cahaya planet luar-surya, pengamatan asteroid, spektroskopi bintang, dan pencitraaan planet. Gambar 3.11 Teleskop Cassegrain GOTO • Reflektor GAO-ITB Reflektor GAO-ITB Gambar 3.12 diinstalasi tahun 2005 dan sepenuhnya digerakkan dengan kontrol komputer. Teleskop ini berjenis Schmidt-Cassegrain bermerek Celestron dengan diameter cermin 8 inchi sekitar 20 cm. Gambar 3.12 Teleskop GAO-ITB Teleskop ini merupakan kerjasama ITB dengan Gunma Astronomical Observatory GAO, Jepang, pengamatan dari Lembang-Gunma. Universitas Sumatera Utara 45 • Refraktor Unitron Teleskop Unitron Gambar 3.13 adalah teropong refraktor dengan lensa obyektif berdiameter 102 mm dan panjang fokus 1500 mm. Gambar 3.13 Teleskop Unitron 2. Instrumen Detektor Teknologi detektor CCD mulai digunakan menggantikan sistem detektor plat fotografi. Selain itu, alat ukur lama, misalnya Pengukur koordinat Leitz, Blink Comparator, Mikrodensitometer, Astrophotometer Eichner, dan lain-lain. 3. Perpustakaan Perpustakaan Observatorium Bosscha merupakan perpustakaan unit. Selain berlangganan cukup banyak jurnal-jurnal utama astronomi, perpustakaan ini juga memiliki koleksi buku teks, prosiding, serta ASP conference series Gambar 3.14 dan 3.15. Gambar 3.14 dan 3.15 Perpustakaan Observatorium Bosscha Universitas Sumatera Utara 46 4. Bengkel Mekanik Observatorium Bosscha juga dilengkapi bengkel mekanik yang membuat berbagai asesoris dan komponen teleskop. Bengkel ini memiliki mesin bubut dan mesin-mesin mekanik pendukung yang lain serta sarana pengelasan. 5. Jaringan Komputer 6. Ruang Kuliah 7. Ruang Ceramah Ruang ceramah berkapasitas 100 orang dilengkapi sarana multimedia, sehingga selain digunakan sebagai tempat cermah astronomi, ruang ini juga dapat dimanfaatkan untuk pemutaran film-filmdokumentasi ilmiah Gambar 3.16. Gambar 3.16 Ruang ceramah Observatorium Bosscha 8. Wisma Kerkhoven Gedung ini dulunya adalah kediaman resmi direktur Observatorium Bosscha. Faculty House ini memiliki fungsi dan sarana ruang seminar dan lokakarya, ruang rapat, tempat penerimaan tamu VIP, museum, dan sebagainya Gambar 3.17. Gambar 3.17 Wisma Kerkhoven tampak dari muka-samping utara-timur Sumber: Observatorium Bosscha Universitas Sumatera Utara 47

G. Penelitian Program Studi Astronomi ITB