memberikan motivasi kepada para penulis untuk terus berkreasi menciptakan novel-novel yang bermutu dan mendidik.
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini adalah analisis isi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan cara mencatat nilai-nilai bilangan atau frekuensi
untuk melukiskan berbagai jenis isi yang didefinisikan, yang akhirnya akan melahirkan generalisasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode content analiysis. Analisis isi content analiysis yaitu penelitian yang
dimaksudkan untuk meneliti isi pesan yang disampaikan dalam suatu proses komunikasi.
5
Analisis isi merupakan penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap suatu isi informasi tertulis atau tercetak dalam media
massa. Analisis isi secara umum diartikan metode yang meliputi semua analisis yang mengenai isi teks.Sedangkan analisis data kuantitatif
merupakan proses analisis data dengan bentuk data angka atau data kuantitatif data yang countable.
Krippendorf mengemukakan kajian isi adalah tekhnik penelitian yang dimanfaatkan menarik kesimpulan yang dapat ditiru dan sahih data
atas dasar konteksnya, sedangkan R. Holsti mendefinisikan bahwa kajian isi adalah tekhnik apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan
5
Jumroni,Metode-Metode Penelitian Komunikasi¸ Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 66
melalui usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara objektif dan sistematis.
6
Metode analisis isi ini digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen, dalam penelitian ini dokumen yang dimaksud adalah novel
Cinta-Mu Seluas Samudra. 2.
Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data para juri membaca novel Cinta-Mu
Seluas Samudra secara berulang-ulang untuk mengetahui kategorisasi pesan dakwah, kemudian mencatat kalimat-kalimat yang menyatakan isi
pesan yang mengandung nilai dakwah dan dimasukkan kedalam kategori pesan dakwah.
a. Menentukan Unit Analisis
Langkah awal yang penting dalam analisis isi ialah menentukan unit analisis. Krippendorff 2007: 97, mendefinisikan
unit analisis isi sebagai apa yang diobservsikan, dicatat dan dianggap sebagai
data, memisahkan
menurut batas-batasnya
dan mengidentifikasi untuk analisis berikutnya. Unit analisis secara
sederhana dapat digambarkan sebagai bagian apa dari isi yang kita teliti dan kita pakai untuk menyimpulkan isi dari suatu teks.
7
6
Soejono Abdurrahman, Metode Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999, cet. Ke 1.h, 13
7
Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2011, h. 59