16
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Analisis Isi
Analisis isi content analiysis yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk meneliti isi pesan yang disampaikan dalam suatu proses komunikasi.
1
Analisis isi merupakan penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap suatu isi informasi tertulis atau tercetak dalam media massa.
Analisis isi secara umum diartikan metode yang meliputi semua analisis yang mengenai isi teks.
Analisis isi merupakan penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap suatu isi informasi tertulis atau tercetak dalam media
massa. Pelopor analisis isi adalah Harold D Laswell, yang mempelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis
untuk kemudian diberi interpretasi.
2
Analisis isi banyak dipakai dalam lapangan ilmu komunikasi. Bahkan, analisis isi merupakan salah satu
metode utama dalam disiplin ilmu komunikasi. Analisis isi terutama dipakai untuk menganalisis isi media cetak ataupun elektronik. Lewat penelitian ini,
peneliti dapat mempelajari gambaran isi, karakterisitik pesan, dan perkembangan tren dari suatu isi.
3
1
Jumroni, Metode-Metode Penelitian Komunikasi¸ Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 66
2
Bambang Setiawan, Materi Pokok Metode Penelitiaan Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka, 1995, h. 79
3
Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2011, h. 10-11
Analisis isi dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik penelitian terhadap isi atau makna pesan komunikasi berdasarkan data-data yang
tesedia untuk dibuat kesimpulannya. Analisis isi merupakan teknik penelitian untuk memperoleh gambaran isi pesan komunikasi massa yang
dilakukan secara objektif, sistematik, dan relevan secara sosiologis, uraian dan analisisnya dapat menggunakan tata cara pengukuran kualitatif dan
kuantitatif ataupun kedua-duanya. Analisis isi menurut R. Holsti, adalah suatu metode analisis isi pesan
dalam suatu cara yang sistematis dan menjadi petunjuk untuk mengamati dan menganalisa pesan-pesan tertentu yang dapat disampaikan oleh
komunikator. Dia menjelaskan batasan tentang analisis dengan pendekatan kuantitaif yang mengutamakan ketetapan dalam mendefinisikan isi pesan
seperti perhitungan dan penyebutan yang berulang dari kata-kata tertentu, konsep, tema atau penyajian suatu informasi. Sedangkan yang pendekatan
kualitatif menggunakan seperangkat tema sebagai pedoman dalam membahas seluruh isi pesan dan mencoba menerangkan bagaimana tema
tersebut dikembangkan oleh suatu sumber media dan cenderung untuk meneliti masalah yang tidak mencakup jumlah atau kuantitas.
4
Analisis isi digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang. Tidak hanya itu,
analisis isi juga dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk
4
R. Holsti et.al, Content Analisis dalam Handbook of Social Psycology Edited By Darder Kindzay Billiot Aronson, Cambridge Massactusset Addision Wesley, 1969, h.
589-600