Biografi Gola Gong GAMBARAN UMUM NOVEL CINTA-MU SELUAS
                                                                                Bad  Days,  Blue  Ransel,  Solidarnos,  Telegram,  Kapal,  Traveller,  dan Epilog. Setelah itu, lahirlah novel-novel lepas lainnya.
Pernah  jadi  wartawan  di  Gramedia  Group  tabloid  Warta  Pramuka, 1990-1991.  Kartini  Group  tabloid  Karina,  1994-1995,  dan  Pemimpin
Redaksi tabloid Meridian Bacaan Anak Muda Banten. Kini dia menekuni penulisan  skenario  televisi.  Pertama  kali  menulis  skenario  televisi  pada
1993,  yaitu  komedi  situasi  karya  Yul  Andryono  di  RCTI;  Keluarga  Van Danoe.  Setelah  itu,  Pondok  Indah  II  di  ANTV.  Kemudian  pada  1995
bergabung  di  INDOSIAR  sebagai  script  writer.  Terlibat  dalam  kuis Terserah Anda dan sinetron Remaja 5.
Lalu  ia  hengkang  ke  RCTI  pada  1996.  Mengikuti  writing  course dengan konsultan drama Joanne Brough dalangnya  Dallas, Falcon Crest,
dan Master of The Sea. Di RCTI menggarap opera sabun  Dua Sisi Mata Uang.    Komedi  situasi  ikhlas,  komedi  Papa,  komedi  superhero  Sang
Prabu,  mega  sinetron  Tauke  Tembakau,  drama  misteri  Maharani,  Pe-De dot Kom, dan program spesial Tanah Air.
Beberapa novelnya diproduksi PT. Indika Entertainment, mulai dari Petualangan  Si  Roy,  Mata  Elang,  Aku  Seorang  Kapiten,  novel  trilogi
Islami  Pada-Mu  Aku  Bersimpuh,  ditayangkan  pada  sinetron  Ramadhan 2001  di  RCTI  OKE,  serta  Al  Bahri  Aku  Datang  dari  Lautan  di  TV  7
sebagai kado lebaran 2001. Karya-karyanya penuh dengan perjalanan atau petualangan anak muda.  Bahasanya lincah dan hidup hingga disukai  oleh
pembaca muda Indonesia.
Pada tahun 2007, dia mendapatkan penghargaan “Tokoh Perbukuan Islamic Book Fair”, “ ugra Jasadarma Pustaloka Perpustakaan  asional”.
Tahun 2008, dia mendapatkan dua penghargaan lainnya, yaitu “Anugerah Literasi  World  Book  Day  2008”  dari  Komunitas  Literal  Indonesia,  dan
Indoensia Berprestasi Award dari Provider XL untuk kategori pendidikan. Gola  Gong  juga  mengumpulkan  banyak  penghargaan  lain  atas
keterampilannya. Pada tahun 1985 sampai 1989, Gola Gong menjadi Juara Badminton  NAtar  Orang  Cacat  Se-Indoensia  di  Solo  dan  Surabaya.  Pada
tahun 1989 dan 1990, dia menjadi juara se-Asia di Fespic Games di Solo dan Kobe-Jepang.
                