B. Identifikasi, Pembatasan Dan Perumusan Masalah
a. Identifikasi
Masalah yang mungkin dibahas mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan Geologi laut dari pandangan al-Qur’an dan sains diantaranya adalah:
1. Apakah pandangan laut dalam al-Qur’an dan Sains?
2. Apakah yang di maksud dengan geologi serta batasan-batasan pada
laut? 3.
Bagaimanakah para mufassir menanggapi fenomena alam yang tersirat dalam surat al-Rahman: 19-20, al-Naml: 61 dan al-Furqan:
53?
b. Pembatasan Masalah
Dalam dunia sains, ilmu geologi jika dilihat dari segi maknanya, ilmu ini meliputi semua cabang-cabang ilmu yang berhubungan dengan bumi, termasuk
struktur bantuan kulit bumi, komposisi, sejarah bumi, tata bumi, serta kehidupan yang terdapat pada setiap lapisan bumi.
Fenomena laut termasuk ke dalam ilmu ini, kajian pada karya tulis ini dibatasi pada ayat-ayat al-Qur’an yang khusus membicarakan mengenai Konsep
Geologi Laut ada sekitar 10 ayat dari 49 ayat yang akan berbicara mengenai laut, secara khusus berbicara mengenai konsep ini.
Untuk mempermudah pembahasan yang menjadi pokok dalam skripsi ini adalah: menganalisa dari beberapa ayat yang mengungkap fenomena laut yang
baru muncul saat ini dan ternyata Allah sudah merancang semuanya di dalam al- Qur’an.
c. Perumusan Masalah
Berpijak pada permasalahan di atas, sesuai dengan tema ini, maka masalah pokok yang akan diangkat sebagian kajian utama, adalah sebagai berikut:
1. Apakah isyarat ilmu tentang konsep geologi laut yang terdapat di dalam
dalam ilmu sains? 2.
Apakah fenomena laut yang menjadi ilmu geologi laut yang tersirat di dalam surat al-Rahman [55]: 19-20, Surat al-Naml [27]: 61, dan Surat al-
Furqan [25]: 53 serta apa pandangan mufassir dan ilmu sains dalam menyikapi fenomena yang terdapat di dalam surat tersebut?
C. Tinjauan Pustaka
Sepanjang pengetahuan penulis, belum ada penelitian ilmiah yang secara khusus memberikan gambaran mengenai konsep geologi laut dalam al-Qur’an
maupun hadis. Tetapi ada skripsi yang membahas masalah konsep geologi dasar gunung, skripsi ini ditulis oleh Akram 1983414845 dengan judul “Konsep
Geologi Dasar Gunung Dalam Al-Qur’an Dan Sains; Telaah Keselarasan Antara Keduanya”. Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Tahun 2002. Setebal 85 halaman, skripsi tersebut membahas mengenai kesesuaian al-Qur’an dengan sains, yang dikaji secara sistem tematik
melalui penelitian beberapa ayat al-Qur’an yang kemudian dibandingkan dengan hasil temuan sains modern.
Dari segi tinjauan buku yang membahas masalah laut hanya dua buah buku, yang dapat dikatakan cukup panjang lebar membahas ayat-ayat yang
berkenaan dengan kelautan, diantaranya yaitu: 1.
Agus S. Djamil, Al-Qur’an dan Lautan, Bandung: Arasy Mizan Pustaka, 2004. Buku ini berisi tentang banyaknya macam-macam fenomena laut di
dalam al-Qur’an serta sainsnya dan sini juga menyebutkan bahwa adanya ilmu geologi di dalam lautan.
2. Harun Yahya, Miracles of The Quran, Canada: Al Attique Publishers, 2001.
Buku ini menjelaskan bahwa adanya permeabilitas batasan antara dua lautan.
Jadi, buku ini sangat mempengaruhi penulisan skripsi ini, adapun yang menjadi pembeda yaitu penulis tidak menemukan pembahasan secara khusus tentang
geologi laut. Tetapi pembahasan yang dilakukannya tidak seperti metode yang dilakukan ini maka dari itu agar tidak terjadi duplikasi, penulis ingin
mengungkapkan, menganalisa dan mengaplikasi laut dari ilmu geologi dalam al- Qur’an dan sains dalam surat al-Rahman: 19-20, suarat al-Naml: 61 dan surat al-
Furqan: 53.
D. Ruang Lingkup Pembahasan