Pemerintah Daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan
retribusi sebagai sumber pendapatan yang diperlukan daerah.
3. Hubungan Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Belanja Modal
Tingkat kemandirian daerah menunjukan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumber pendapatan yang diperlukan daerah. Kemandirian keuangan daerah ditunjukkan
oleh besar kecilnya pendapatan asli daerah dibandingkan dengan pendapatan daerah yang berasal dari sumber lain. Semakin tinggi rasio kemandirian
mengandung arti bahwa tingkat ketergantungan daerah terhadap bantuan pihak eksternal terutama pemerintah pusat dan provinsi semakin rendah , dan
demikian sebaliknya. Belanja modal merupakan belanja pemerintah daerah yang manfaatnya
melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah asset atau kekayaan daerah dan selanjutnya akan menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya pemeliharaan
pada kelompok belanja administrasi umum. Semakin tinggi rasio kemandirian , semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah
, yang merupakan komponen utama dari Pendapatan Asli Daerah. Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah akan
menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi. Dengan
tingkat kemandirian yang tinggi, belanja modal yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dalam memenuhi tingkat kesejahteraan masyarakat akan terpengaruh.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti Tahun
Penelitian
Judul Hasil Penelitian
Deva Resmetry 2008
Pengaruh Belanja Modal Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten dan Kota di Provinsi
Sumatera Utara. Belanja Modal
berpengaruh signifikan positif
terhadap Pertumbuhan
Ekonomi.
Aswin Wijaya 2009
Pengaruh Belanja Modal
Pembangunan Terhadap
Peningkatan PAD Pada Pemerintah
KabupatenKota di Sumatera
Utara. Pertumbuhan
Belanja Modal tidak mempunyai
pengaruh signifikan yang positif
terhadap peningkatan PAD.
Muliana 2009
Pengaruh Rasio Efektivitas PAD,
DAU, dan Dana Alokasi Khusus
Terhadap Tingkat Kemandirian
Keuangan Daerah Pada
Pemerintahan KabupatenKota
di Provinsi Sumatera Utara.
1. Secara parsial PAD berpengaruh
secara signifikan positif terhadap
Tingkat Kemandirian
Keuangan Daerah, sedangkan DAU
dan DAK berpengaruh
secara signifikan negatif terhadap
Tingkat Kemandirian
Keuangan Daerah.
2. Secara simultan PAD, DAU, dan
DAK mempunyai