Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Defenisi Operasional Metode Analisis Data

Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 1. Kabupaten kota di Propinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan APBD dalam situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpkpd.go.id. 2. Kabupaten kota di Propinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan keuangannya selama periode 2004-2007. 3. Kabupaten kota di Propinsi Sumatera yang laporan keuangannya telah memakai format Permendagri 13 2006 Daftar Kabupaten dan Kota yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah : Tabel 3.1 Daftar KabupatenKota NO NAMA KABUPATEN KOTA 1 Kota Binjai 2 Kota Sibolga 3 Kota Tanjung Balai 4 Kota Tebing Tinggi 5 Kabupaten Humbang Hasundutan 6 Kabupaten Toba Samosir 7 KabupatenTapanuli Utara 8 Kabupaten Deli Serdang 9 Kabupaten Karo 10 Kabupaten Labuhan Batu 11 Kabupaten Langkat 12 Kabupaten Simalungun 13 Kabupaten Mandailing Natal

C. Jenis dan Sumber Data

Peneliti hanya menggunakan data sekunder dan bersifat kuantitatif dalam penelitian ini. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau data oleh pihak lain Umar, 2001 : 69. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data poling yaitu data yang waktunya lebih dari satu waktu tertentu,tetapi atas beberapa sumber pada waktu yang bersamaan Hadi,2006: 45. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS, www.djpkpd.go.id, www.sumutprov.go.id dan sumber-sumber data lainnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan dan pengolahan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu peneliti melakukan pengumpulan data sekunder atau data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS dan mendownload dari situs www.djpkpd.go.id , www.sumutprov.go.id dan juga dari jurnal-jurnal penelitian serta dari media cetak.

E. Defenisi Operasional

Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini adalah Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah yang akan termasuk ke dalam variabel bebas variabel independen ; X, dan Belanja Modal yang termasuk ke dalam variabel terikat variabel dependen ; Y. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas variabel independen ; X , dan variabel terikat variabel dependen ; Y. 1. Variabel Independen X Kemandirian keuangan daerah otonomi fiskal menunujukkan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemertintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai pendapatan yang diperlukan daerah Halim, 2004 : 69. Rasio Kemandirian : Pinjaman dan Pusat Bantuan PAD 2. Variabel Dependen Y Belanja modal merupakan belanja pemerintah daerah yang manfaatnya melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah asset daerah.

F. Metode Analisis Data

1. Pengujian asumsi klasik Uji ini untuk mengestimasi suatu regresi dengan meminimalkan kuadrat kesalahan setiap observasi. a. Uji Normalitas Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas ditujukan untuk mendapatkan kepastian terpenuhinya syarat normalitas yang akan menjamin dapat dipertanggungjawabkannya langkah-langkah analisis statistik sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Untuk melakukan uji ini, peneliti mengacu kepada Kolmogorov Smirnov Goodness of Fit Test terhadap model yang akan diuji. Apabila probabilitas 0,05, maka distribusi data normal dan dapat dilakukan Model Regresi Berganda. b. Uji Autokorelasi Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel penggangu e t pada periode tertentu dengan variabel penggangu sebelumnya e t-1 . Model regresi linear berganda terbebas dari autokorelasi jika nilai Durbin Watson hitung terletak di antara daerah No Autokorelasi , penentuan letak tersebut dibantu dengan tabel dl dan du , dibantu dengan nilai k Jumlah Variabel Independen . c. Uji Heterokedastisitas Asumsi heterokedastisitas adalah asumsi dalam regresi dimana varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedasitas, namun jika sebaliknya disebut heterokedasitas. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistics Package for social Sciences release 15. 2. Pengujian Hipotesis Analisis data dari penelitian ini terdiri dari statistik deskriptif mengenai variabel penelitian, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. Untuk menguji hipotesis Ha metode analisis yang digunakan adalah regresi sederhana, karena menyangkut satu buah variabel independen dan satu buah variabel dependen. Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen terikat dengan satu atau lebih variabel independen penjelas bebas, dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Model persamaan regresi untuk menguji hipotesis dengan formulasi sebagai berikut : Y= a + bX + e Keterangan: Y = Belanja Modal a = Konstanta b = Koefisien Regresi Tingkat Kemandirian X = Tingkat Kemandirian e = Error Penggangu Uji Signifikasi Parsial Uji – t Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2005 : 84. Uji ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu belanja modal terhadap variabel dependen yaitu pertumbuhan ekonomi secara parsial. Bentuk pengujiannya adalah Ho : b 1, = 0, artinya belanja modal secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, Ha : b 1 ≠ 0, artinya belanja modal secara parsial berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Kriteria pengambilan keputusan menurut Ghozali 2005 : 85 adalah sebagai berikut: a. apabila nilai probabilitas t hitung 5 dan t hitung t tabel, maka hipotesis Ha diterima Ho ditolak, b. apabila nilai probabilitas t hitung 5 dan t hitung t tabel, maka hipotesis Ho diterima Ha ditolak.

G. Jadwal Penelitian