19
keterlaksanaan program tersebut.
16
Dengan kata lain evaluasi adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat
keberhasilan pelaksanaan dari suatu kegiatan atau program. Kata
evaluasi berasal
dari bahasa
Inggris to
evalute- value=evaluation, secara harfiah dapat diartikan sebagai penilaian.
Namun, dari segi istilah ada beberapa definisi yang dapat dikemukakan, yakni:
1. Suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan sesuatu
2. Kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik dan terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas.
3. Proses penelitian nilai berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.
17
Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi, dimana suatu tujuan telah dapat dicapai. Devinisi tersebut menerangkan langsung
hubungan evaluasi dengan tujuan suatu kegiatan yang mengukur derajat, dimana suatu tujuan dapat dicapai. Sebenarnya evaluasi juga merupakan
16
Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, Jakarta: PT. Bina Aksara,
1988, Cet. Ke-1, h.8
17
Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA
Bebasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, Cet. Ke-1, h.3
20
proses memahami, memberi arti, mendapatkan dan mengomunikasikan suatu informasi bagi keperluan pengambil keputusan.
18
Menurut H.D. Sudjana, evaluasi merupakan kegiatan penting untuk mengetahui apakah kegiatan yang telah ditentukan dapat dicapai, apakah
pelaksanaan program sesuai dengan rencana dan dampak apa yang terjadi setelah program dilaksanakan.
19
Sementara itu Ralph Tyler yang dikutip oleh Farida Yusuf Tayibnafis dalam bukunya Evaluasi Program mengemukakan bahwa evaluasi adalah
proses yang menentukan sejauh mana tujuan dalam setiap program dapat tercapai.
20
Maka secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa evaluasi merupakan kegiatan penilaian terhadap segala macam pelaksanaan
program agar dapat diketahui secara jelas apakah sasaran yang dituju sudah dapat tercapai apa belum. Segala bentuk program apapun baik itu dalam hal
profit maupun non profit ataupun nirlaba dalam pelaksanaan manajerialnya sangatlah disyaratkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Fungsi
pengawas pada organisasi pada umumnya terkait dengan proses
18
M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Oporsionalnya, Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2009, Edisi 1, Cet. Ke-3 h.1
19
Sudjana, Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Luar Sekolah dan
Pengembangan Sumberdaya Manusia, Evaluasi Program, Bandung: Falah Production, 2000, h. 281
20
Farida Yusuf Tayibnafis, Evaluasi Program, Jakarta: Rinela Cipta, 2000, h. 2
21
pemantauan monitoring dan evaluasi evaluation.
21
Monitoring atau usaha pemantauan dapat dilakukan secara terus menerus agar dapat
diketahui proses perkembangan kegiatan yang dilakukan. Begitu juga halnya dengan kegiatan evaluasi yang berupa penilaian program kegiatan
baik dari awal hingga akhir. Dalam bidang manajemen, mengevaluasi tidak dapat dilepaskan dari
rangkaian kegiatan yang bermula dari perencanaan dan pelaksanaan suatu program. Oleh karena itu, dalam manajemen sebuah organisasi selalu ada
sebuah unit yang dikenal dengan ME monitoring dan evaluasi. Unit tersebut bertugas memonitor dan mengevaluasi tingkat kesesuaian antara
proses kegiatan dengan rencana yang dibuat dan seberapa tinggi pencapaian dari proses tersebut. Dalam melakukan monitoring dan evaluasi
tersebut petugas selalu menerapkan standar, kriteria, atau tolok ukur.
22
Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi adalah suatu kesatuan yang saling mengisi satu dengan yang lainnya dan juga sesuatu yang wajib
dilakukan dalam suatu program atau organisasi. Maka sudah dipastikan bahwa melakukan evaluasi tidak terlepas dari pelaksanaan monitoring atau
21
Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar Pada Pemikaran dan Pendekatan Praktis, Jakarta: FEUI Press,
Cet.Ke-3, Edisi Revisi, h. 187
22
Suharsimi Arikunto, Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan,
Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010, Cet. Ke-4, Edisi Kedua, h. 8
22
pemantauan bisa dilakukan pada proses pelaksanaan program maka evaluasi adalah penilaian akhir pelaksanaan program.
Pengertian evaluasi dilaksanakan pada akhir pelaksanaan program tidaklah suatu yang mutlak harus dilakukan sedemikian rupa. Melakukan
evaluasi tidak harus dilaksanakan menunggu tahap akhir program, tetapi juga bisa dilakukan pertengahan program kegiatan apabila ditemukan
indikasi-indikasi kejanggalan atau penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan. Hal ini didasarkan pada
pertimbangan jika hanya dilakukan pada akhir kegiatan, maka kesalahan dan kekurangan pada proses pelaksanaan kegiatan semakin lama menjadi
besar dan semakin berat perbaikannya. Oleh karena itu melalui evaluasi terhadap kekurangan dari yang kecil ini akan lebih mudah pemecahannya
dan tidak akan mengganggu kelancaran proses dan tahapan kegiatan berikutnya. Penilaian hasil fungsinya adalah untuk membantu penanggung
jawab program dalam mengambil keputusan, meneruskan, memodifikasi atau menghentikan program, penilaian hasil memerlukan perbandingan
hasil program dengan tujuan yang telah ditetapkan.
23
23
Elly Irawan. DKK, Pengembangan Masyarakat, Jakata: Universitas Terbuka, 1995, h. 43