Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Oporsionalnya, Jakarta: PT. Bumi

22 pemantauan bisa dilakukan pada proses pelaksanaan program maka evaluasi adalah penilaian akhir pelaksanaan program. Pengertian evaluasi dilaksanakan pada akhir pelaksanaan program tidaklah suatu yang mutlak harus dilakukan sedemikian rupa. Melakukan evaluasi tidak harus dilaksanakan menunggu tahap akhir program, tetapi juga bisa dilakukan pertengahan program kegiatan apabila ditemukan indikasi-indikasi kejanggalan atau penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan. Hal ini didasarkan pada pertimbangan jika hanya dilakukan pada akhir kegiatan, maka kesalahan dan kekurangan pada proses pelaksanaan kegiatan semakin lama menjadi besar dan semakin berat perbaikannya. Oleh karena itu melalui evaluasi terhadap kekurangan dari yang kecil ini akan lebih mudah pemecahannya dan tidak akan mengganggu kelancaran proses dan tahapan kegiatan berikutnya. Penilaian hasil fungsinya adalah untuk membantu penanggung jawab program dalam mengambil keputusan, meneruskan, memodifikasi atau menghentikan program, penilaian hasil memerlukan perbandingan hasil program dengan tujuan yang telah ditetapkan. 23 23 Elly Irawan. DKK, Pengembangan Masyarakat, Jakata: Universitas Terbuka, 1995, h. 43 23

B. UNIT USAHA BARBEKU YASMIN

1. Pengertian Unit Usaha Bisnis Barbeku Yasmin

Barbeku adalah murni unit usaha bisnis milik Yasmin yang dikelola secara profesiona dan handal untuk membiayai pekerja dan membiayai program sosial yang berada pada Yasmin. Pada dasarnya Yasmin merupakan lembaga nirlaba yang menerima hibah barang bekas, yang dijual di toko Barbeku milik Yasmin, kemudian setelah barang hibah tersebut terjual maka seluruh hasilnya disalurkan kepada program sosial yang dimiliki oleh Yasmin. Toko Barbeku selain jual barang hibah, unit usaha ini juga melayani jual beli barang bekas dan, titip barang, yang keuntungannya disisihkan untuk program sosial setelah dipotong operasional.

C. PROGRAM

1. Pengertian Program

Program adalah rancangan mengenai asas-asas serta usaha-usaha dalam ketata negaraan, perekonomian, dan sebagainya yang akan dijalankan. 24 Secara bahasa program dikatakan merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh organisasi yang tidak digunakan dalam sebuah teori pemikiran yang dipakai oleh pemikir siapapun, hanya sebagai kata 24 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997, Cet. Ke-9, h. 414 24 ungkapan. Kata program digunakan sebagai bentuk cara menjalankan sebuah usaha atau kegiatan, dengan kata lain, program adalah sebuah rancangan yang disusun secara sistematis. Program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok organisasi, lembaga bahkan Negara. Jadi seseorang, sekelompok organisasi, lembaga bahkan Negara memiliki suatu program. Suharsimi Arikunto mengemukakan program adalah “sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu kegiatan tertentu”. Dari paparan di atas, yang dimaksud program adalah sederetan rancangan program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh sebuah lembaga untuk mencapai tujuan kegiatan tertentu.

2. Tujuan Program

Tujuan adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalamm proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Suharismi Arikunto, sebagai berikut: “Tujuan Program merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan pusat perhatian oleh evaluator. Jika suatu program tidak mempunyai tujuan atau tujuan yang tidak bermanfaat, maka program tersebut tidak perlu dilaksanakan karena tujuan menentukan apa yang akan diraih” 25 Tujuan program dibagi menjadi 2 bagian yaitu : Tujuan umum dan tujuan khusus objectives. Tujuan umum biasanya menunjukkan output dari program jangka panjang, sedangkan tujuan khusus output-nya jangka pendek.

3. Sistem dan Penerapan Program

Dalam menentukan sasaran program yang dicapai dapat berjalan secara maksimal, diperlukannya sebuah sistem, sebagai alat untuk mencapai tujuan. Adapun berbicara sistem, banyak digunakan orang untuk menggambarkan totalitas yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bergerak menuju ke suatu tujuan tertentu. Adapun dalam sistem tersebut terdiri dari sub-sub sistem yang bediri sendiri serta saling berkaitan. Dalam pengertiannya, sistem merupakan suatu kesatuan dari beberapa subsistem atau elemen untuk mencapai tujuan. Dalam pengertian lainnya komponen-komponen atau subsistem yang saling berinteraksi, di mana masing-masing bagian tesebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri _system_dent atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tesebut dapat tecapai secara keseluruhan. Keterkaitannya dalam pelaksanaan program, sangat berpengaruh pada pentingnya kualitas informasi yang digunakan untuk menyusun