Batasan Dan Perumusan Masalah

2. Perumusan Masalah Agar didalam pembahasannya lebih terarah dan terfokus, maka penulis perlu membuat perumusan-perumusan yang menurut penulis merupakan hal-hal penting yang harus dirumuskan dalam rangka menjawab permasalahan-permasalah sebagai berikut: a. Bagaimana perencanaan program Forum Masjid dan Mushalla BSD dalam Pelaksanaan Safari Sabtu Subuh? b. Bagaiamana pelaksanaan serta evaluasi proses program Safari Sabtu Subuh pada Forum Masjid dan Mushalla BSD? c. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program Safari Sabtu Subuh?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui perencanaan program Forum Masjid dan Mushalla BSD dalam Pelaksanaan Safari Sabtu Subuh. b. Untuk mengetahui pelaksanaan serta evaluasi proses program Safari Sabtu Subuh pada Forum Masjid dan Mushalla BSD c. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program Safari Sabtu Subuh. 2. Manfaat Penelitian a. Manfaat akademis: 1 Dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memperkaya bahan kajian dan pustaka bagi para pembaca maupun bagi para peminat studi manajemen dakwah, terutama bagi para aktivis di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2 Sebagai sumber refrensi dan sarana pemikiran bagi kalangan akademis dalam menunjang penelitian selanjutnya yang akan berguna sebagai bahan perbandingan bagi penulis yang lain. b. Manfaat praktis: 1 Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan informasi yang bisa dimanfaat bagi para pengelola program yang terkait dengan program-program sosial. Dan dapat dijadikan bahan masukan bagi instansilembaga di bidang tersebut. 2 Sebagai bahan evaluasi bagi Forum Masjid dan Mushalla BSD dalam merencanakan program kerja di masa datang.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan, yaitu bersifat luwes, sangat rinci, tidak lazim dalam mendefinisikan suatu konsep, serta memberi kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yeng lebih mendasar, menarik, dan unik yang bermakna di lapangan. 5 Menurut Bohdan dan Taylor, yang dikutip dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif yang ditulis oleh Lexy J. Moeleong, menjelaskan 5 Nurul Hidayati, Metodologi Penelitian Dakwah, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, Cet. Ke-1, h. 142