Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Artinya: ”Janganlah kamu bersembahyang di dalam Masjid itu selama- lamanya. Sesungguh-nya Masjid yang didirikan atas dasar
taqwa Masjid Quba, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya, di dalamnya masjid itu ada orang-
orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang bersih”. Q.S. At-Taubah9:108 Berbicara tentang Masjid, hampir sama tuanya dengan
membicarakan titik start penguatan kelembagaan dan motivasi perjuangan Islam di permukaan bumi ini, Masjid terambil dari kata bahasa Arab
sajadah yang berarti tempat sujud atau tempat menyembah Allah SWT. Keberadaan Masjid tidak bisa dilepaskan dari masalah shalat, Dengan
demikian, Masjid merupakan bangunan yang sengaja didirikan umat muslim untuk melaksanakan shalat berjamaah dan berbagai keperluan lain
yang terkait dengan kemaslahatan umat muslim. Gazalba menjelaskan, bahwa di zaman Rasulullah, Masjid selain
berfungsi sebagai tempat ibadah untuk melakukan kegiatan shalat, berdzkir, dan beri’tikaf, Masjid juga berfungsi sebagai pusat
pembelajaran untuk melakukan berbagai kegiatan pembinaan dan peningkatan kualitas umat.
3
Masjid tempat beribadah umat Islam, bangunannya yang besar, indah dan bersih sangat didambakan, namun masih kurang bermakna
apabila tidak ada aktivitas syi’ar Islam yang semarak. Shalat berjamaah merupakan parameter adanya kemakmuran Masjid, dan sekaligus menjadi
indikator kereligiusan umat Islam di sekitarnya. Kegiatan-kegiatan sosial,
3
Sidi Gazalba, Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam Jakarta: Bulan Bintang, 1986, h. 6.
dawah, pendidikan akan menambah kesemarakan dalam memakmurkan Masjid.
Setiap muslim memiliki salah satu tugas untuk memakmurkan Masjid. Masjid tidak dapat dipandang sekedar sebagai suatu bangunan
semata, melainkan padanya ada jamaah, pengelola, dan nisbahnya dengan syi’ar Islam.
4
Sebenarnya, inti dari memakmurkan Masjid adalah menegakkan shalat berjama’ah, yang merupakan salah satu syi’ar Islam terbesar.
Sementara yang lain adalah pengembangannya. Shalat berjama’ah merupakan indikator utama keberhasilan dalam memakmurkan Masjid.
Jadi keberhasilan dan kekurang-berhasilan dalam memakmurkan Masjid dapat diukur dengan seberapa jauh antusias umat dalam menegakkan
shalat berjama’ah. Pelaksanaan ibadah di Masjid harus disesuaikan dengan aturan
yang telah digariskan dalam ajaran Islam. Acuannya adalah al- Qur’an dan
Sunnah Rasulullah. Apabila ibadah diselenggarakan benar-benar sesuai dengan tuntutan, pelaksanaannya tidak akan berantakan dan kacau. Tetapi
apabila prakteknya melenceng dari garis ketentuan, maka pelaksanaan ibadah di Masjid menjadi acak-acakan. Jadi, semua pihak berkewajiban
memelihara tata tertib beribadah dalam Masjid sesuai dengan tuntutan ajaran Islam.
Ketika Masjid hendak dimaksimalkan peran dan fungsinya sebagai pusat pembinaan umat, maka ada banyak sisi aktivitas yang harus
4
Moh, E. Ayub, dkk. Manajemen Masjid: Petunjuk Praktis Bagi Para Pengurus, h. v
dikembangkan. Oleh karena itu Masjid harus memiliki program yang banyak dan bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
melaksanakannya. Sehingga diperlukan tenaga kepengurusan yang jumlahnya cukup dan kualitasnya memadai. Agar pengurus Masjid dapat
bekerjasama dengan baik dalam menjalankan roda kepengurusan, diperlukan mekanisme kerja yang baik. Untuk itu, manajemen idarah
Masjid mesti diterapkan. Forum Masjid dan Mushalla Bumi Serpong Damai BSD dan
sekitarnya disingkat FMMB adalah suatu wadah yang dibentuk bersama oleh para pengurus DKM Dewan Kemakmuran Masjid di wilayah BSD
dan sekitarnya yang bertujuan untuk menggalang kebersamaan dan kerukunan kaum muslim warga BSD dan sekitarnya.
Melihat begitu pentingnya sebuah aktivitasprogram yang dilakukan didalam Masjid sebagai pusat pembinaan umat maka Forum Masjid dan
Mushollah BSD membuat suatu program yang bertujuan untuk menjalin silaturrahim, sharing dan sinergi antar masjid-masjid yang berada diwilayah
BSD dan sekitarnya. Salah satu kegiatan FMMB Forum Masjid dan Mushalla BSD
adalah Safari Sabtu Subuh S3, yaitu kegiatan shalat subuh berjamaah di Masjid atau Mushalla anggota FMMB setiap hari Sabtu. Kegiatan S3 ini
berpindah-pindah dari Masjid atau Mushalla satu ke Masjid atau Mushalla yang lain. Acara di mulai dengan shalat subuh berjamaah, tausiah, kemudian
pembahasan tentang progress program yang sedang dijalankan Forum Masjid dan Mushalla BSD, pembahasan tentang perkembangan Masjid dan
Mushalla BSD, apa saja yang diperlukan, pemaparan program, serta mana saja yang perlu didukung oleh FMMB. Dimana didalamnya ada unsur
silaturrahim, sharing, dan sinergi yaitu mengunjungi kaum muslimin kemasjid yang telah terjadwal untuk dikunjungi dan mengetahui keunggulan
dan kelemahan Masjid itu serta saling bertukar fikiran dan berbagi pengalaman tentang keadaan atau permasalahan umat islam saat ini.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan silaturrahim antar umat muslim serta menjalin hubungan baik dengan warga dan para
pengurus-pengurus Masjid dan Mushalla di daerah BSD dan sekitarnya melalui media sharing dan sinergi. Dalam mengukur keberhasilan dari suatu
program perlu dilakukan sebuah evaluasi sebagai tahapan pengembangan program dakwah selanjutnya. Evaluasi program di bagi menjadi tiga, yaitu
evaluasi input, proses, dan output. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis bermaksud mengadakan
suatu penelitian ilmiah guna mengetahui bagaimana program Forum Masjid dan Mushalla BSD dalam pelaksanaan Safari Sabtu Subuh. Maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian, dengan judul
“Evaluasi Pelaksanaan Program Safari Sabtu Subuh Pada Forum Masjid dan Mushalla Bumi
Serpong Damai BSD”.