Analisis Korelasional HASIL PENELITIAN

kepramukaan dan variabel Y prestasi belajar siswa terdapat korelasi yang kuat atau tinggi, dengan istilah lain terdapat korelasi yang positif. Kemudian nilai tersebut diinterpretasikan dengan cara sederhana yaitu dengan memberikan interpretasi terhadap angka koefisien Korelasi Product Moment. Apabila diperhatikan besarnya r xy yang telah diperoleh 0,84 ternyata terletak antara 0,70 – 0,90 berarti antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. 2. Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “r” Product Moment Pertama: merumuskan hipotesa alternatif Ha yaitu; Ada atau terdapat korelasi positif yang signifikan atau meyakinkan antara variabel X dan variable Y. Kedua : mencari degree of freedom df atau derajat bebas db adapun rumusnya sebagai berikut: df = N-nr keterangan: df : degree of freedom N : Number of cases nr : Banyaknya variabel yang dikorelasikan Penelitian ini mengambil sampel 40 orang siswa yang diambil secara acak dari kelas XI. Variabel yang dikorelasikan sebanyak dua buah yaitu peranan pendidikan kepramukaan dengan pestasi belajar siswa, jadi nr = 2. Dengan rumus di atas, maka diperoleh nilai df = 40 – 2 = 38. Ketiga : berkonsultasi pada tabel r product moment. Apabila r xy sama besar atau lebih besar dari pada r tabel atau r t , maka hipotesa alternatif Ha diterima, karena teruji kebenarannya. Namun apabila r xy lebih kecil dari pada r tabel atau r t , maka hipotesa alternatif Ha ditolak karena tidak teruji kebenarannya. Dengan melihat tabel r Product Moment, maka dapat diketahui bahwa dengan df sebesar 38 diperoleh “r tabel” pada taraf signifikansi 5 = 0,325 dan pada taraf signifikansi 1 = 0,418. Keempat : membandingkan besarnya r xy dengan r tabel. Nilai r xy yang diperoleh adalah 0,84 , sedangkan nilai r tabel masing-masing pada taraf signifikansi 5= 0,325 dan pada taraf signifikansi 1= 0,418. Ternyata nilai “r hitung” 0,84 lebih besar daripada nilai r tabel, baik pada taraf signifikansi 5 maupun pada taraf signifikansi 1. Maka hipotesa alternatif Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar mereka di dalam kelas. Selanjutnya untuk mencari dan mengetahui seberapa besar kontribusi variable x peranan pendidikan kepramukaa terhadap variabel y prestasi belajar siswa, maka dipergunakan rumus sebagai berikut: KD = r2 x 100 Keterangan: KD = Koefisien Determination kontribusi variabel x terhadap variabel y R = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y KD = r 2 x 100 KD = 0.84 2 x 100 KD = 0.71 x 100 KD = 71 Dengan melakukan perhitungan di atas maka dapat di ketahui bahwa variable X peranan pendidikan kepramukaan tersebut berpengaruh terhadap variabel Y prestasi belajar siswa sebesar 71. 83

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Madrasah Aliyah Daarul ‘Uluum Lido Bogor tergolong aktif dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, khususnya pada kegiatan ekstra kurikuler pramuka. Kegiatan ini dibimbing oleh pembina yang ahli di bidangnya, dan dilaksanakan di luar waktu belajar siswa. Sehingga kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah tersebut dapat berjalan dengan baik. Perkembangan yang pesat pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MA Daarul ‘Uluum Lido Bogor, yaitu selain mendapat dukungan dari pihak sekolah serta dibimbing oleh Pembina yang memang ahli dibidangnya, namun keantusiasan dari siswa yang ikut aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut pun mempunyai peranan yang positif di dalam pekembangannya. Hal ini dapat kita lihat dari lembar angket yang dijawab oleh para responden serta hasil dari wawancara oleh Pembina ekskul pramuka. Dan berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam bab IV mengenai peranan pendidikan kepramukaan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di MA Daarul ‘Uluum Lido Bogor, maka dapat ditarik kesimpulan bahwasanya peranan pendidikan kepramukaan memiliki pengaruh yang kuat atau tinggi terhadap prestasi belajar siswa di MA Daarul ‘Uluum Lido.