Operasional Variabel Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan kepada usaha-usaha mikro yang tergabung di dalam program PMU BAZDA Kota Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan serta pengaruh antar variabel antara lain; modal pinjaman, pembinaan dan kinerja usaha para peserta program PMU. B. Populasi dan Sampel Penelitian Dalam penelitian ini, penentuan sampel menggunakan Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu yakni sumber data dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan, sehingga mempermudah peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang sedang diteliti. 1 Penulis meneliti peserta program PMU yang terdaftar pada tahun 2012, yaitu sejumlah 100 peserta, hal tersebut dikarenakan peserta yang terdaftar bisa menggambarkan keadaan terkini dari usaha mereka setelah mengikuti program PMU. Kemudian dari 100 peserta tersebut diambil 80 peserta yang telah melunasi pinjamannya untuk dijadikan sampel pada penelitian ini, hal tersebut dilakukan karena 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung:Alfabeta,2008,h.218 dengan menggunakan peserta program yang telah melunasi pinjamannya diharapkan data-data yang didapatkan bisa lebih akurat. C. Jenis dan Teknik Pengambilan Data 1. Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. 2 Pengambilan data primer dilakukan langsung melalui objek penelitian yaitu peserta program PMU BAZDA Kota Tangerang. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam bentuk pernyataan dan beberapa pertanyaan yang dirangkai sesuai dengan data variabel yang akan diteliti. Tipe kuesioner yang diberikan mengacu pada Skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang digunakan secara luas yang meminta responden menandai derajat setuju atau tidak setuju terhadap masing- masing dari serangkaian pertanyaan mengenai objek stimulasi. 3 Untuk kategori pernyataan tersebut menggunakan bobot nilai sebagai berikut. Tabel 3.1 Skala Likert Tanda Keterangan Bobot SS Sangat Setuju 5 SS Setuju 4 RR Ragu-ragu 3 TS Tidak Setuju 2 2 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2008,h.101 3 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005. h. 41 STS Sangat Tidak Setuju 1 Data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner merupakan data ordinal. Data ordinal dalam penelitian ini perlu diubah menjadi data interval untuk mendapatkan angka sebenarnya. Hal ini sesuai dengan salah satu syarat menjalankan prosedur statistik untuk melakukan analisis data. Adapun proses mengubah data ordinal menjadi data interval dilakukan dengan metode suksesif interval Method of Successive IntervalMSI.

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

jadi, sudah dikumpulkan. 4 Adapun untuk data sekunder di dalam penelitian ini, diperoleh dengan mengutip literatur ilmiah terdahulu dan data dokumen lembaga yang diperlukan dengan mencantumkan sumber data tersebut diperoleh.

D. Metode Analisis Data

Tujuan metode analisis data adalah untuk menginterpretasikan dan menarik kesimpulan dari sejumlah data yang terkumpul. Untuk mempermudah dalam menganalisis, digunakan program SPSS Statistical Package for Social Science untuk sistem operasi OS Windows. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut: 4 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam,h.103

1. Statistik Deskriptif

Penggambaran secara umum terhadap keseluruhan data primer yang telah diperoleh dari responden melalui kuesioner. Dalam statistik desriptif ini menampilkan jumlah responden nilai jawaban minimal dan nilai jawaban maksimal, juga menampilkan mean dan standard deviation pada setiap variabel, baik yang independen maupun dependen. 2. Kualitas Data a. Uji Validitas Sesuatu dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurannya, atau memberikan hasil ukuran sesuai dengan makna dan tujuan diadakan tes tersebut. 5 Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk menguji validitas kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom d f = n-k dengan alpha 0,05. Untuk hasil analisis dapat dilihat pada output uji reabilitas pada bagian corrected 5 Ety Rocchaety, dkk., Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, Edisi Revisi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009, h. 57.