Uji Koefisien Uji Signifikasi Simultan Uji F Statistik

Tabel 4.10 Hasil Uji t Statistik Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4,224 1,704 2,478 ,017 Modal Pinjaman ,948 ,092 ,787 10,288 ,000 Pembinaan ,112 ,034 ,251 3,285 ,002 a. Dependent Variable: Kinerja Usaha Sumber: Data primer yang diolah a. Pengaruh modal pinjaman X1 terhadap kinerja usaha Y Data pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa variabel modal pinjaman memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,000 dari nilai probabilitas 0,05 atau sama dengan 0,000 0,05, kemudian nilai t hitung t tabel 10,288 1,667. Artinya H o1 ditolak dan H a1 diterima, sehingga modal pinjaman secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha peserta program PMU. b. Pengaruh pembinaan X2 terhadap kinerja usaha Y Data pada tabel 4.27 menunjukkan bahwa variabel pembinaan memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,002 dari nilai probabilitas 0,05 atau sama dengan 0,002 0,05, kemudian nilai t hitung t tabel 3,285 1,667. Artinya H o2 ditolak dan H a2 diterima, sehingga pembinaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha peserta program PMU.

4. Fungsi Regresi

Tabel 4.11 Analisa Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4,224 1,704 2,478 ,017 Modal Pinjaman ,948 ,092 ,787 10,288 ,000 Pembinaan ,112 ,034 ,251 3,285 ,002 a. Dependent Variable: Kinerja Usaha Sumber: Data primer yang diolah Dari data pada tabel 4.11 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Keterangan: Y = Kinerja Usaha Peserta Program PMU X 1 = Modal Pinjaman X 2 = Pembinaan Berdasarkan persamaan regresi linier tersebut diketahui bahwa nilai konstanta variabel dependen kinerja usaha Y adalah 4,224. Hal ini menjelaskan apabila tidak dipengaruhi oleh variabel Y = 4,224 + 0,948X 1 + 0,112X 2 independen, yaitu modal pinjaman X1 dan pembinaan X2, variabel dependen kinerja usaha Y memiliki nilai sebesar 4,224. Dari persamaan regresi tersebut juga diketahui bahwa setiap nilai dari variabel independen, yaitu modal pinjaman X1 dan pembinaan X2 memberikan kontribusi pengaruh terhadap nilai variabel dependen, yaitu kinerja usaha Y. Adapun besaran nilai kontribusi pada masing-masing variabel independen tersebut antara lain: variabel modal pinjaman memiliki koefisien regresi sebesar 0,948 dan variabel pembinaan memiliki koefisien regresi sebesar 0,112. Jika nilai variabel independen bertambah 1, maka tambahan tersebut mempengaruhi variabel dependen sebesar nilai dari masing-masing koefisien regresi yang dimiliki oleh variabel independen.

E. Elaborasi

Setelah dilakukan analisis data dan pengujian melalui analisis regresi linier berganda, maka didapatkan hasil uji hipotesis yang diajukan pada bab sebelumnya. Kinerja usaha peserta program PMU dapat dijelaskan oleh modal pinjaman dan pembinaan sebesar 0,717 atau 71,7. Sedangkan sisanya sebesar 28,3 dijelaskan oleh pengaruh lain di luar penelitian ini. Kemudian dilihat dari model persamaan regresi yang didapatkan bahwa variabel modal pinjaman memberikan pengaruh lebih besar terhadap