Profil Responden dan Usaha
                                                                                Warung, 9, 18 Sembako, 6,
12 Gas   Galon, 4,
8 Sayur   Buah,
3, 6 Alat  Tulis
Kant or, 2, 4 Hadiah
M ainan, 2, 4 M akanan
mat ang, 13, 26
Pakaian Jadi, 7, 14
Lainnya, 4, 8
Sumber: Data Primer yang Diolah
Data pada gambar 4.4 menunjukkan seluruh 100 jenis usaha yang  dijalani  oleh  responden  merupakan  usaha  dagang.  Sebanyak
26  responden  menjual  makanan  matang,  makanan  matang  yang dimaksud  dijual  pada  waktu  tertentu  seperti  nasi  uduk  pada  pagi
hari, gado-gado pada siang  hari,  serta sayur dan  lauk pauk  matang pada siang dan sore hari.  18 responden  menjalani usaha warung,
warung  yang  dimaksud  adalah  warung  yang  menjual  jajanan- jajanan  anak,  rokok,  dan  kebutuhan  untuk  mandi  seperti  sabun,
sampo,  dan  pasta  gigi.  14  responden  menjual  pakaian  jadi,  dan 12 responden menjual sembako, sedangkan 4 usaha lainnya yang
tertera  pada  gambar  yaitu  terdiri  dari  usaha  jamu  herbal,  alat-alat listrik, peralatan  jahit, dan kosmetik. Selebihnya  dapat dilihat pada
gambar di atas. 4.  Lama Usaha
28 22
1 Tahun 12 - 17 bulan
56 44
Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS
Gambar 4.5 Lama Usaha Responden
Data  pada  gambar  4.5  menunjukkan  jenis-jenis  usaha responden, yaitu sebanyak 56 responden telah menjalankan usaha
selama    1  tahun  sedangkan  sebanyak  44  telah  menjalankan usaha selama 12-17 bulan atau kurang lebih 1,5 tahun. Lama usaha
responden  menjelaskan  bahwa  usaha  yang  dijalani  oleh  responden merupakan  usaha  yang  baru  berkembang  sehingga  dibutuhkan
bantuan pinjaman modal. Selain  itu  berdasarkan  data  pada  tabel  “Usaha  Sesuai
Keterampilan”  yang  tertera  di  lampiran,  diperoleh  bahwa  100 responden  menyatakan  usaha  yang  dikelola  sangat  sesuai  dengan
keahlianketerampilan yang dimiliki oleh responden, artinya bahwa dengan  waktu  sekitar  1  tahun  responden  mampu  menyesuaikan
keahlianketerampilan  yang  dimiliki  dengan  kegiatan  usaha  yang dijalankan.
5.  Modal Pinjaman
Tabel 4.6 Nilai modal pinjaman yang diterima responden
No. Nilai
Pinjaman Rp
Jumlah responden
50 1.
500.000 2
4,0 2.
600.000 1
2,0 3.
1.000.000 9
18,0 4.
2.000.000 14
28,0 5.
2.500.000 2
4,0 6.
3.000.000 10
20,0 7.
3.500.000 1
2,0 8.
5.000.000 11
22,0 Sumber: Data primer yang diolah
Data  pada  tabel  4.6  menunjukkan  jumlah  nilai  modal  pinjaman yang  diterima  oleh  responden  sebanyak  28  responden  menerima
modal  pinjaman  sebesar  2  Juta  Rupiah,  22  responden  menerima modal  pinjaman  sebesar  5  Juta  Rupiah,  20  responden  menerima
modal  pinjaman  sebesar  3  Juta  Rupiah,  18  menerima  modal pinjaman  sebesar  1  Juta  Rupiah,  sisanya  sebanyak  12  responden
menerima  modal  pinjaman  sebesar  500  Ribu  Rupiah,  600  Ribu Rupiah, 2,5 Juta Rupiah dan 3,5 Juta Rupiah.
Selanjutnya alokasi modal pinjaman tersebut dilihat dari apakah untuk  menjalankan  usaha  dengan  modal  pinjaman  dibutuhkan
tenaga kerja dalam mengelola usaha para responden. Hasilnya data pada  tabel  “Tenaga  Kerja  Usaha  Responden”  yang  tertera  pada
lampiran  menunjukkan    bahwa  sebanyak  96  responden  tidak memiliki  pegawai  dalam  menjalankan  usaha,  sedangkan  sisanya
sebanyak  2  memiliki  pegawai  dalam  mengelola  usahanya. Artinya  modal  pinjaman  yang  diterima  oleh  responden  bisa
dialokasikan seutuhnya untuk kebutuhan usaha dagang yang mereka kelola sendiri.
Berdasarkan data tabel “Pinjaman Ke Tempat Lain” yang tertera pada  lampiran, sebanyak 96 responden  belum pernah  melakukan
pinjaman  modal  usaha  di  lembaga  keuangan  selain  BAZDA, sisanya sebanyak 4 responden pernah melakukan pinjaman modal
usaha di  lembaga keuangan  selain  BAZDA,  yaitu Baitul Maal wat Tamwil  BMT  dan  Koperasi.  Artinya  bahwa  hampir  seluruh
responden  baru  pertama  kali  melakukan  prosedur  pinjaman  modal usaha di lembaga keuangan yaitu BAZDA.
Selanjutnya data pada Tabel “Memiliki Rekening Bank Syariah” yang  tertera  pada  lampiran,  sebanyak  54  responden  memiliki
rekening  tabungan  di  Bank  Syariah  sedangkan  sebanyak  46 responden belum memiliki rekening tabungan di Bank Syariah.