Tatalaksana IMD Inisiasi Menyusu Dini IMD 1. Pengertian IMD
ayah dapat menggantikan ibu untuk memberikan kontak kulit dengan kulit sehingga bayi tetap hangat Roesli, 2012. Berdasarkan
keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 450MENKESSKIV2004 yang tercantum dalam Sepuluh Langkah
Menuju Keberhasilan Menyusui LMKM bahwa apabila ibu mendapat operasi Caesar, bayi disusui setelah 30 menit ibu sadar.
Berikut tatalaksana IMD pada operasi caesar : 1 Tenaga dan pelayanan kesehatan yang suportif
2 Jika memungkinkan, diusahakan suhu ruangan 20 -25
C. Sediakan selimut dan topi bayi untuk mengurangi hilangnya
panas dari kepala bayi. 3 Tatalaksana selanjutnya sama dengan tatalaksana IMD secara
umum diatas 4 Jika inisiasi dini belum terjadi di kamar bersalin, kamar operasi
atau bayi harus dipindah sebelum satu jam maka bayi tetap diletakkan di dada ibu ketika dipindahkan ke kamar perawatan
atau pemulihan. Menyusu dini dilanjutkan di kamar perawatan ibu atau kamar pulih.
d. IMD pada bayi gemelli Selasi 2009 dalam Juliastuti, 2011 : 1 Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu di kamar
bersalin 2 Bayi pertama lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama
kepala, kecuali tangannya, tanpa menghilangkan vernix. Mulut dan hidung bayi dibersihkan, tali pusat diikat.
3 Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi di tengkurangpkan di dada-perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan
mata bayi setinggi puting susu. Keduanya diselimuti bayi dapat diberi topi
4 Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari puting sendiri
5 Bila ibu merasa akan melahirkan bayi kedua berikan bayi pertama pada ayah. Ayah memeluk bayi dengan kulit bayi
melekat pada kulit ayah seperti pada perawatan metoda kanguru. Keduanya ditutupi baju ayah
6 Bayi kedua lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali tangannya tanpa menghilangkan vernix. Mulut
dan hidung dibersihkan, tali pusat diikat 7 Bila bayi kedua tidak memerlukan resusitasi, bayi kedua
ditengkurapkan di dada-perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Letakkan kembali bayi pertama di dada ibu
berdampingan dengan saudaranya, ibu dan kedua bayinya diselimuti. Bayi-bayi dapat diberi topi.
8 Biarkan kulit kedua bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling tidak satu jam, bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam,
tetap biarkan kulit ibu-bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam
9 Bila dalam satu jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan mendekatkan bayi ke puting tapi jangan memasukkan
puting ke mulut bayi. Beri waktu 30 menit atau 1 jam lagi kulit melekat pada kulit
10 Rawat gabung ibu dan bayi dalam jangkauan ibu selama 24 jam. Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas
indikasi medis. e. Langkah IMD dalam Asuhan Bayi Baru Lahir JNPK-KR 2008,
dalam Martini, 2012 Langkah 1: Lahirkan, lakukan penilaian pada bayi, keringkan
1 Saat bayi lahir, catat waktu kelahiran 2 Letakkan bayi diperut bawah ibu
3 Nilai bayi apakah memerlukan resusitasi atau tidak 2 detik 4 Setelah itu keringkan bayi, mulai dari muka, kepala dan
bagian tubuh lain yang halus tanpa membersihkan vernix. 5 Tidak mengeringkan tangan bayi
6 Membersihkan lendir dengan kain bersih 7 Melakukan rangsangan taktil
Langkah 2: Lakukan kontak kulit dengan kulit selama paling sedikit satu jam
1 Lakukan penjepitan tali pusat 2 Lakukan pemotongan tali pusat
3 Lakukan pengikatan tali pusat 4 Letakkan bayi tengkurap didada ibu
5 Menyelimuti ibu dan bayi
6 Membiarkan ibu dan bayi melakukan kontak kulit ke kulit dada ibu paling sedikit 1 jam
7 Tidak membasuhmenyeka payudara ibu sebelum bayi menyusu
8 Melakukan manajemen aktif kala III Langkah 3: biarkan bayi mencari dan menemukan puting susu dan
mulai menyusu 1 Membiarkan bayi mencari dan menemukan puting dan mulai
menyusu 2 Tidak menginterupsi menyusuimemindahkan bayi dari satu
payudara ke payudara yang lain. 3 Menunda semua asuhan bayi baru lahir normal sampai bayi
selesai menyusu, seperti : menimbang, pemberian antibiotika salep mata, vitamin K1 dan lain lain
4 Ibu dan bayi tidak dipindahkan ke ruang lain sampai IMD selesai.
5 Jika bayi belum menyusu dalam waktu satu jam memposisikan bayi lebih dekat dengan puting ibu
6 Jika dalam waktu dua jam bayi belum menyusu, memindahkan ibu keruang pemulihan dengan bayi tetap di
dada ibu 7 Menempatkan ibu dan bayi dalam ruangan yang sama
f. Beberapa hal yang perlu diketahui dalam pelaksanaan IMD
1 Menurut penelitian Bergman 2005 dalam Roesli 2012, kulit dada ibu yang melahirkan satu derajat lebih panas dari
ibu yang tidak melahirkan. Jika bayinya kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk menghangatkan bayi.
Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu derajat untuk mendinginkan bayinya. Kulit ibu bersifat
termoregulator atau thermal sinchrony bagi suhu bayi. 2 Menurut Roesli 2012 tentang pengalaman IMD dari
berbagai macam jenis persalinan dengan durasi waktu IMD lebih kurang satu jam. Pada kelahiran normal bayi
menemukan puting susu ibunya pada usia 40 menit. Kemudian untuk kelahiran vakum ektraksi bayi berhasil
menemukan payudara dan puting ibunya dan menyusu dengan baik pada usia 45 menit. Sedangkan pada operasi
caesar tidak menjadi hambatan ibu untuk melakukan IMD, bayi mampu menemukan puting susu ibunya pada usia 60
menit dan menyusu dengan baik pada usia 72 menit. 3 Ada beberapa intervensi yang dapat mengganggu
kemampuan alami bayi untuk mencari dan menemukan sendiri payudara ibunya yaitu kelahiran dengan obat-obatan
atau tindakan, seperti caesar, vakum, forcep, bahkan perasaan sakit saat di daerah episiotomi, tetapi yang penting
dari semua itu bahwa baik keluarga maupun tenaga kesehatan mengetahui informasi ini dan dianjurkan agar menciptakan
suasana yang tenang, nyaman dan penuh kesabaran untuk memberi kesempatan bayi merangkak mencari payudara ibu
atau “ the breast crawl “ Roesli, 2012.