3. Entry Entry merupakan kegiatan memasukkan data yang telah
dikumpulkan kedalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat
tabel kontingensi. Program untuk analisa data menggunakan SPSS 22. 4. Tabulasi
Tabulasi adalah usaha untuk menyajikan data, terutama pengolahan data yang akan menjurus ke analisis kuantitatif. Biasanya
pengolahan data seperti ini menggunakan tabel, baik tabel ditribusi frekuensi maupun tabel silang.
H. Analisis Data 1. Analisa Univariat
Diperlukan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan data secara sederhana. Cara penyajiannya dengan presentase atau tabel
Budiarto, 2008. Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan pada variabel penelitian yang meliputi: 1 Karakteristik responden yang
terdiri dari umur, paritas, jenis persalinan ; 2 persentase pelaksanaan IMD; 3 persentase keberhasilan ASI Eksklusif.
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen, yaitu hubungan IMD terhadap
keberhasilan ASI eksklusif di Posyandu Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur. Berdasarkan desain penelitian dan variabel yang
digunakan maka uji statistik yang digunakan adalah chi-square.
Teknik analisa chi-square menggunakan derajat kepercayaan 95 dengan α 5, sehingga jika nilai P p value 0,05 berarti hasil
perhitungan statistik bermakna signifikan atau menunjukkan ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dan
apabila nilai p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen. Syarat uji chi-square yaitu untuk variabel kategorik yang tidak berpasangan dan sel yang mempunyai nilai expected kurang
dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Pada penelitian ini nilai p dilihat pada angka “ Continuity Correstion a” karena tabel yang digunakan
2 x 2 dan tidak ada nilai E 5.
I. Penyajian Data
Dalam penelitian ini, data disajikan dalam bentuk tabulasi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk tulisan.
59
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Posyandu Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur
Puskesmas Ciputat Timur merupakan Puskesmas yang membawahi dua kelurahan, yaitu Kelurahan Rempoa dan Kelurahan Cempaka Putih yang terletak
di Jalan Haji Juanda Ciputat Timur Tangerang Selatan. Kelurahan Rempoa membawahi 23 posyandu dan Kelurahan Cempaka Putih membawahi 20
posyandu. Wilayah Kelurahan Cempaka Putih terdiri dari RW 01 sampai RW 09.
Adapun nama-nama posyandu di Kelurahan Cempaka Putih yang menjadi tempat penelitian yaitu Nusa Indah RT 02 RW 01, Melati RT 01RW 02, Teratai
RT 03 RW 04, Kenanga RT 02 RW 04, Anggrek RT 04 RW 05, Matahari RT 02 RW 05, Tanjung RT 03 RW 05, Sedap Malam RT 02 RW 08, Wijaya
Kusuma RT 02 RW 09, Seruni RT 03 09, dan Mawar RT 02 RW 09. Pemilihan tempat penelitian yang dilaksanakan di Kelurahan Cempaka Putih
dikarenakan keterbatasan waktu dalam penelitian yang tidak memungkinkan untuk mengunjungi semua posyandu. Posyandu dilaksanakan setiap bulan
disetiap 3 minggu pertama. Satu hari ada 1-2 posyandu yang di kunjungi di masing-masing kelurahan. Jadi, total posyandu yang dikunjungi dalam satu hari
terdapat 4 posyandu sehingga tidak memungkinkan peneliti untuk mengunjungi keempat posyandu dalam satu hari.