Sarana dan Prasarana Profil Subjek Penelitian

oleh seorang ketua RT yang menjadi panutan dan seseorang yang terpandang dan bijaksana. Beliau memimpin 2400 Kepala Keluarga KK dengan teknik musyawarah yang dibentuk pengurus RW di komplek Sekretariat Negara RI Sekneg.

D. Sarana dan Prasarana

Sebagai komplek Sekretariat Negara dibawah pemerintahan, warga mendapat banyak sekali yang dapat menjadi kebanggaan atau penunjang kebutuhan warga, orang tua, kaum beragama, pegawai dan tamu pemerintahan lainnya. Maka untuk memenuhi kebutuhan itu semua pemeritah memberikan kesejahteraan yang menjadi faktor kebijaksanaan, kegunaan dan kreatifitas warga di komplek Sekretariat Negara tersebut. Adapun sarana dan prasarana yang ada di sana adalah : 1. Gedung Aula pertemuan untuk tamu kehormatan, untuk pertemuan warga, kegiatan sosial, olahraga dan lain-lain. 2. Sebuah bangunan Masjid yang ditanda tangani oleh Presiden Soeharto dahulu. 3. Ruangan atau kantor pengurus RW dikomplek Sekretariat Negara RI 4. Perpustakaan buku Anak-anak. 5. Pull bis atau kendaraan dinas yang menuju kantor para pegawai Sekretaris Negara RI. 6. Kendaraan Dinas milik pribadi. 7. Sarana Olah Raga. 8. Kantor beserta perlengkapan pengurus komplek STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS RW 003 Kelurahan Panunggangan Utara Kec. Pinang – Tangerang II H. Nurdin Ketua RT H. Tauffiqurachman Wakil RW H.M Chairil Anwar SH Bendahara I Drs. Beben Sekretarsi I Syarianto Sekretaris II Slamet Giono Seksi Kebersihan Ir. Gibson. H Seksi Kerohanian Rauf Sukisno, SE M.Y Raso Seksi Pemuda Suharyono, Sos Seksi Humas H. A Taufik.S Keamanan Drs. Edi Seksi- seksi

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA

A. Profil Subjek Penelitian

Dalam bab ini sebelum menulis memaparkan tentang metode bimbingan dalam pola Asuh orang tua terhadap anak usia 6 – 10 tahun di komplek Sekretariat Negara RI Tangerang, terlebih dahulu penulis akan mendeskripsikan informasi dalam penelitian ini. Penulis membagi sumber yang diteliti oleh penulis, pertama informan sebagai orang tua yang mempunyai anak dan ingin di wawancarai oleh peneliti. Kedua, informan sebagai pemberi informasi tentang apa dan bagaimana Pola Asuh yang diterapkan dikeluarga dan anaknya yang bersangkutan atau tidak dengan akhlak, pendidikan dan pribadi anak. 1. Informan I Informan pertama bernama Bapak Momon Surahman 42 dan isterinya Ibu Siti Aminah, yang mempunyai anak bernama Muhammad Lutfiana Rahman, usia 8 tahun, yang bertempat tinggal di komplek SEKNEG RI blok D134 Tangerang beragama Islam bekerja PNS dan penelitian terjadi tanggal hari Sabtu 16 Januari 2010. jam 16.05 WIB, dirumah beliau. Proses Bimbingan dan Pola Asuh Orang Tua terhadap anaknya adalah : 42 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak Momon Surahman dirumahnya Blok D134, Sabtu 16 Januari 2010, pukul 16.05 WIB 36 - Mengenalkan pendidikan Agama terhadap anaknya terhadap Tuhan Allah - Disiplinkan anaknya dengan waktu belajar, bermain dan tidak mengekang anaknya dan menggunakan proses pola asuh demokrasi terhadap anaknya - Memberikan dorongan semangat, serta pujian jika anaknya mampu melaksanakan perbuatan baik atau yang disuruh diminta orang tuanya. - Mengajarkan Akhlak, Sopan santun terhadap Agamanya, orang tuanya, saudaranya dan lingkungan sekitarnya, bermain dan sekolah. 2. Informan II Informan kedua bernama Bapak Wisnu Handoko 43 dan isterinya Ibu Desi Harmonis, anaknya bernama M. Danu Asmoro, usia 7 tahun, yang bertempat tinggal dikomplek SEKNEG RI Blok D203 Kebon Nanas Tangerang beragama Islam, bekerja sebagai wiraswasta dan penelitian in terjadi tanggal hari : Senin , 18 Januari 2010 jam : 17.00 Wib di rumah beliau. Proses Bimbingan dan Pola Asuh orang tua yang diberikan terhadap anaknya adalah : 43 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak Wisnu Handoko, Senin 18 Januari 2010. Jam 17.00 WIB - Disiplin sejak dini agar anak terbiasa hidup dengan tanggung jawab serta diberi bimbingan Agama agar anak mempunyai akhlak yang baik dan diberikan kebebasan bermain. - Proses pola asuh yang diterapkan demokrasi 3. Informan III Informan ketiga bernama Bapak Ismail Ma’ruf 44 dan isterinya Ibu Siti Musringaturi, dan mempunyai anak bernama Asy-Syifa Nurul Iqomah, dengan usia 6 tahun, yang bertempat tinggal di komplek SEKNEG RI blok D312 RT 009 03 Kebon Nanas Tangerang, beragama Islam bekerja sebagai Guru dan penelitian terjadi tanggal : Sabtu, 16 Januari 2010. jam 16.05 WIB, dirumah beliau. Proses Bimbingan dan pola asuh orang tua terhadap anaknya : - Disiplin, contohnya dalam ibadah, belajar dan waktu bermain tidak lupa juga selalu mengajarkan sopan santun supaya anak bisa menghargai orang lain dan orang yang lebih tua, dengan akhlak baik. 4. Informan IV Informan keempat bernama Bapak Mulyono Adi Saputro 45 dan Isterinya Rinawati Ginting, dan anaknya bernama Marcellino, dengan usia 10 tahun, yang bertempat tinggal di Komplek SEKNEG Blok D217 Kebon Nanas 44 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak Ismail Ma’ruf, Sabtu 16 Januari 2010. Jam 16.05 WIB 45 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak Mulyono Adi Saputro, sabtu 16 Januari 2010. Tangerang Beragama Islam, bekerja wiraswasta dan penelitian in terjadi haritanggal Sabtu 16 Januari 2010 di rumah beliau Proses Bimbingan dan pola asuh yang diberikan pada anak : - Dalam sehari-hari dari pagi bangun tidur lalu mandi, gosok gigi, makannya kemudian sekolah, pulang sekolah lalu mandi dan makan , belajar lalu tidur. - Metode penerapan pola asuh permisif. 5. Informan V Informan kelima bernama Bapak Tri Winarno 46 dengan Isterinya Rara Ar, dan anaknya bernama M. Rozi Ramadhani dengan panggilan Rama, dengan usia 8 tahun, yang bertempat tinggal di Komplek SEKNEG Blok D127 Kebon Nanas Tangerang Beragama Islam, bekerja karyawan swasta dan penelitian in terjadi pada Senin 18 Januari 2010 jam 16.15 wib Proses Bimbingan dan pola asuh yang diberikan pada anak : - Anaknya yang terpenting harus punya dasar akhlak yang baik, sehingga kita dapat memberi bimbingan didikan yang lain. 6. Informan VI 46 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak Tri Winarno Blok D127, Senin 18 Januari 2010. Jam 17.00 WIB Informan keenam bernama Bapak Moh. Hasyim 47 dan Isterinya bernama Ibu Endah Purwani, dan mempunyai anak bernama Yola Evita Ningrum, dengan usia 10 tahun, yang bertempat tinggal di Komplek SEKNEG Blok D21 Kebon Nanas Tangerang Beragama Islam, bekerja PNS dan Ketua RT dan penelitian ini terjadi Senin 18 Januari 2010 jam 20.20 Wib di rumah beliau Proses Bimbingan dan pola asuh yang diberikan pada anak : - Sejak dini sekolah TK sudah diajarkan mengaji dan belajar bersosialisasi sesama teman bermain - Usia SD diajarkan solat, Puasa, menghormati orang tua, dan orang lain - Harus rajin belajar mandiri dan dilatih bertanggung jawab masalah sekolah mengerjakan PR dan tugas lainnya. 7. Informan VII Informan ketujuh bernama Bapak Urip Moegiyono 48 dan Isterinya Ibu Sri Suprati, mempunyai anak bernama Ryan Viery Bagaskara, dengan usia 9 tahun, yang bertempat tinggal di Komplek SEKNEG Blok D126 Panunggangan Utara Tangerang Beragama Islam, bekerja wiraswasta dan penelitian in terjadi Sabtu 16 Januari 2010 jam 15.30 Wib di rumah beliau Proses Bimbingan dan pola asuh yang diberikan orang tua pada anaknya adalah : 47 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak Hasyim Blok D21, Senin 18 Januari 2010. Jam 20.20 WIB 48 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak Urip Moegiyono Blok D12, Sabtu 16 Januari 2010. Jam 1530 WIB - Mendidik memberi pelajaran Agama Islam melalui orang tua atau lembaga pendidikan formal seperti TPA atau mengaji dimesjid dengan penekanan budi pekerti. - Memberikan pendidikan umum berupa sekolah - Memberikan waktu bermain dengan temannya sebagai awal bersosialisasi mengenal alam sekitar. 8. Informan VIII Informan kedelapan bernama Bapak H. Iskandar 49 dan Isterinya Hj. Siti Isroni, dan anaknya bernama Via Kanaya Anggita, dengan usia 8 tahun, yang bertempat tinggal di Komplek SEKNEG Blok D516RT 1003 Kebon Nanas Tangerang Beragama Islam, bekerja wiraswasta dan penelitian in terjadi Senin 18 Januari 2010 jam 19.05 Wib di rumah beliau Proses Bimbingan dan pola asuh yang diberikan pada anak : - mendidiknya Via usia 8 tahun dengan metode belajar dan memberitahukan apa saja yang dia harus kerjakan, contohnya : menyiapkan buku pelajaran, menyiapkan pakaian sekolah dan lain-lain - Memberitahu waktu sholat dan menyuruhnya belajar setelah sholat, makan - Dari segi Agama Via baru bisa belajar sholat, sopan santun pada orang yang lebih tua, sesama dan berpamitan bila keluar rumah dan ucapkan salam bila datang 49 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak H. Iskandar Blok D214, Selasa 19 Januari 2010. Jam 16.30 WIB 9. Informan IX Informan kesembilan bernama Bapak Sutardi 50 dan Isterinya Ibu Turah dan anaknya bernama Inna Kurniaji, dengan usia 8 tahun, yang bertempat tinggal di Komplek SEKNEG Blok D214 Kebon Nanas Tangerang Beragama Islam, bekerja PNS dan penelitian in terjadi Selasa 19 Januari 2010 jam 16.30 Wib di rumah beliau Proses Bimbingan dan pola asuh yang diberikan pada anak : - Cara mendidik dan mengarahkan anak untuk belajar Agama, sikap, tingkah laku, dan interaksi dimanapun ia berada. - Bersikap demokratis - Agar dapat menghargai pendapat orang lain - Membiasakan musyawarah dalam mengambil keputusan - Prestasi belajar formaltidak formal - Yakin yakinkan anak, namun Allah Allah penentunya 10. Informan X Informan kesepuluh bernama Bapak Tri W 51 dan Isterinya Ibu Rara ar dan anaknya bernama Rosa Amalia Ocha, dengan usia 10 tahun, yang bertempat tinggal di Komplek SEKNEG Blok D127 Kebon Nanas Tangerang Beragama Islam, bekerja Pegawai Swasta dan penelitian in terjadi Senin 18 Januari 2010 jam 16.15 Wib di rumah beliau 50 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak Sutardi Blok D56 RT 01003, Selasa 19 Januari 2010. Jam 19.05 WIB 51 Wawancara pribadi penulis dengan keluarga Bapak Tri W Blok D127, Senin Januari 2010. Jam 16.15 WIB Proses Bimbingan dan pola asuh yang diberikan pada anak : - Mengajarkan bagaimana berlaku santun terhadap pertama orang tua, kerabat, guru sahabat dan siapapun yang ia kenal maupun belum kenal. Selanjutnya disiplin, terutama waktu sholat, belajar, mengaji, bermain dan sebagainya dan mereka juga harus bisa memenej waktu itu sendiri mulai dia bangun tidur sampai tidur lagi, sehingga Insya Allah SMP besar dia akan tahu dan bisa menempatkan waktu itu sendiri sesuai dengan keperluan dan kebutuhannya. Sebagai orang tua kita tidak boleh mendikte atau menjadi orang tua yang diktator hal seperti itu sangat tidak mendukung tumbuh kembangnya anak dan kita tidak akan tahu anak itu akan menjadi sosok seperti apa…? Dan diusahakan agar kita tidak bicara jangan terus diganti dengan kata-kata atau mengatakan akibat dia melakukan sesuatu ….?

B. Pola Asuh Orang tua