BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan hubungan kausal, sebab tujuan penelitian berusaha
menjelaskan hubungan sebab akibat dalam bentuk pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis. Menurut Rochaety, dkk 2009:17, “penelitian asosiatif
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih”.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung, yang berupa catatan maupun
laporan historis yang telah tersimpan dalam arsip, baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan periode 2009- 2011. Data penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui situs
www.idx.co.id.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah kumpulan individu atau proyek penelitian yang memiliki kualitas-kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Berdasarkan kualitas dan
ciri tersebut, populasi dapat dipahami sebagai kelompok individu atau obyek pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan. Populasi dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
ini adalah perusahaan Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 14 perusahaan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Menurut sugiyono, 2008:122, “Purposive Sampling Method adalah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Kriteria yang digunakan dalam penentuan sampel penelitian meliputi :
1. Perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2009 - 2011 yang mencantumkan data secara lengkap
berturut-turut selama periode penelitian. 2. Perusahaan sampel telah mempublikasikan laporan keuangan per 31
Desember untuk tahun 2009, 2010, dan 2011. Laporan per 31 Desember merupakan laporan yang telah diaudit, sehingga laporan keuangan tersebut
dapat dipercaya. 3. Tahun fiskal emiten berakhir pada bulan Desember. Kriteria ini untuk
memastikan bahwa sampel tidak akan meliputi laporan keuangan tahunan secara parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun periode 2009 – 2011 sebanyak 10
perusahaan. Berdasarkan kriteria tersebut diatas, maka peneliti mengambil kesepuluh perusahaan tersebut sebagai sampel penelitian dimana kesepuluh
perusahaan tersebut memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Perusahaan Pertanian yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat dilihat secara lebih jelas
dalam tabel 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No Populasi
Sampel
1 SMAR
SMART Tbk √
2 MBAI
Multibreeder Adirama Ind. Tbk √
3 TBLA
Tunas Baru Lampung Tbk √
4 BTEK
Bumi Teknokultura Unggul Tbk √
5 CPDW
Cipendawa Agroindustri Tbk √
6 DSFI
Dharma Samudera Fishing In Tbk √
7 LSIP
PP London Sumatera Tbk √
8 UNSP
Bakrie Sumatra Plantations Tbk √
9 AALI
Astra Agro Lestari Tbk √
10 BISI Bisi International Tbk
√ 11 IIKP
Inti Agri Resources Tbk X
12 CPRO Central Proteinaprima Tbk
X 13 GZCO
Gozco Plantations Tbk X
14 SGRO Sorini Agro Asia Tbk
X Sumber : Bursa Efek Indonesia 2012
3.4 Definisi Operasional Variabel
Adapun defenisi operasional variabel terdapat pada tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Operasional Variabel
No Nama Variabel
Defenisi Variabel Rumus
Skala Pengukuran
1. 2.
ROA Y DAR X1
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba.
DAR menggambarkan perbandingan hutang dengan
total asset. Assets
Total Bersih
Laba ROA
=
Assets Total
lities TotalLiabi
DAR =
Rasio Rasio
Universitas Sumatera Utara
3.5 Teknik Pengumpulan Data