BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Penelitian
Data penelitian untuk periode 2009 s.d 2011 pada perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terlihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel 4.1 Data variabel ROA Y
No Nama Perusahaan
KODE 2009
2010 2011
1 SMART Tbk
SMAR
7.39 11.11
13.13
2
Multibreeder Adirama Ind. Tbk MBAI
20.84 24.47
1.79
3 Tunas Baru Lampung Tbk
TBLA
9.01 7.70
10.66
4 Bumi Teknokultura Unggul Tbk
BTEK
7.49 5.68
4.52
5 Cipendawa Agroindustri Tbk
CPDW
14.92 12.58
19.96
6 Dharma Samudera Fishing In Tbk
DSFI
71.62 3.54
4.60
7 PP London Sumatera Tbk
LSIP
14.48 19.85
27.54
8 Bakrie Sumatra Plantations Tbk
UNSP
4.98 6.83
2.01
9
Astra Agro Lestari Tbk AALI
21.93 24.65
26.30
10 Bisi International Tbk
BISI
5.36 10.34
10.28
Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013
Tabel 4.2 Data variabel DAR X1
No Nama Perusahaan
KODE 2009
2010 2011
1
SMART Tbk SMAR
51,51 52,09
50,17
2 Multibreeder Adirama Ind. Tbk
MBAI
53,76 39,83
53,35
3 Tunas Baru Lampung Tbk
TBLA
67,35 65,99
62,13
4
Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK
0,97 6,11
1,80
5 Cipendawa Agroindustri Tbk
CPDW
94,99 85,49
93,77
6 Dharma Samudera Fishing In Tbk
DSFI
88,12 85,26
77,47
7 PP London Sumatera Tbk
LSIP
21,30 18,11
14,02
Universitas Sumatera Utara
8 Bakrie Sumatra Plantations Tbk
UNSP
47,34 53,80
51,57
9
Astra Agro Lestari Tbk AALI
15,18 17,43
24,59
10 Bisi International Tbk
BISI
24,59 10,86
15,75
Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013 Tabel 4.3
Data Variabel DER X2 No
Nama Perusahaan KODE
2009 2010
2011 1
SMART Tbk SMAR
109,68 111,47
100,69
2 Multibreeder Adirama Ind. Tbk
MBAI
116,28 39,83
114,39
3 Tunas Baru Lampung Tbk
TBLA
207,98 194,06
164,08
4 Bumi Teknokultura Unggul Tbk
BTEK
1,05 6,51
20,41
5
Cipendawa Agroindustri Tbk CPDW
1895,06 587,49
1306,81
6 Dharma Samudera Fishing In Tbk
DSFI
741,45 578,49
343,77
7 PP London Sumatera Tbk
LSIP
27,06 22,12
16,31
8
Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP
89,93 119,67
106,48
9 Astra Agro Lestari Tbk
AALI
23,11 21,10
32,61
10 Bisi International Tbk
BISI
34,15 12,77
18,70
Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013
4.1.2 Fluktuasi Return On Assets
Data perkembangan ROA untuk periode 2009 s.d 2011 pada perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terlihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 4.4 Pertumbuhan ROA
No Nama Perusahaan
KODE Periode
2009-2010 Periode
2010-2011 1
SMART Tbk SMAR
3,72 2,02
2 Multibreeder Adirama Ind. Tbk
MBAI
3,62 -22,68
3 Tunas Baru Lampung Tbk
TBLA
-1,3 2,95
4 Bumi Teknokultura Unggul Tbk
BTEK
-1,81 -1,16
5
Cipendawa Agroindustri Tbk CPDW
-2,35 7,38
6 Dharma Samudera Fishing In Tbk
DSFI
-68,08 1,07
7 PP London Sumatera Tbk
LSIP
5,37 7,7
8
Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP
18,5 -66,33
Universitas Sumatera Utara
9 Astra Agro Lestari Tbk
AALI
2,72 1,66
10
Bisi International Tbk BISI
4,98 -0,06
Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013
Diketahui bahwa untuk perusahaan SMART Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 3,72 dan pada periode 2010 –
2011 mengalami sedikit penurunan sebesar 2,02. Hal ini diakibatkan oleh penurunan pada laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut,
sementara total aktiva yang dihasilkan mengalami peningkatan. Indikasi dari permasalahan tersebut, dikarenakan kurang optimalnya perusahaan
memberdayakan total aktiva yang dimiliki guna menghasilkan laba bersih seperti yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan
memberikan dampak negatif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan
laba perusahaan dimasa yang akan datang. Pada perusahaan Multibreeder Adirama Ind. Tbk pada periode
2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 3,62, namun mengalami penurunan pada periode 2010 – 2011 sebesar -22,68. Indikasi dari
permasalahan tersebut, dikarenakan kurang optimalnya perusahaan memberdayakan total aktiva yang dimiliki guna menghasilkan laba bersih
seperti yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan dampak negatif bagi operasionalisasi perusahaan dalam
mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
Untuk perusahaan Tunas Baru Lampung. Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -1,3, pada periode 2010 – 2011
mengalami kenaikan sebesar 2,95 Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini tentunya
akan memberikan dampak positif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan
laba perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk perusahaan Bumi Teknokultura Unggul Tbk untuk periode
2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -1,81 dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar -1,61,. Hal ini karenakan terjadi
penurunan pada laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, sementara total aktiva yang dihasilkan mengalami peningkatan. Indikasi
dari permasalahan tersebut, dikarenakan kurang optimalnya perusahaan memberdayakan total aktiva yang dimiliki guna menghasilkan laba bersih
seperti yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan dampak negatif bagi operasionalisasi perusahaan dalam
mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang.
Pada perusahaan Cipendawa Agroindustri Tbk mengalami penurunan pada periode 2009 – 2010 sebesar -2,35. Namun pada
periode 2010 – 2011 mulai mengalami peningkatan sebesar 7,38. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif
Universitas Sumatera Utara
bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan
datang. Pada perusahaan Dharma Samudra Fishing Ind. Tbk penurunan
pada periode 2009 – 2010 sebesar -68,08 dan mulai mengalami kenaikan pada periode 2010 – 2011 menjadi 1,07. Tentunya apabila hal ini terus
berlanjut maka akan dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan
perusahaan.
Untuk perusahaan PP London Sumatera Tbk pada periode 2009 – 2010 perusahaan mengalami kenaikan sebesar 5,37 dan pada periode
2010 – 2011 mengalami kenaikan sebesar 7,7. . Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk
dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Pada perusahaan Bakrie Sumatra Plantation Tbk untuk periode
2009 – 2010 mengalami peningkatan sebesar 18,5, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya
yaitru -66,33. Indikasi dari permasalahan ini, dikarenakan perusahaan tidak mampu dalam mengoptimalkan pemberdayakan total aktiva
perusahaan yang dimiliki dalam menghasilkan laba bersih yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan ancaman
untuk kelangsungan perusahaan di masa akan datang.
Universitas Sumatera Utara
Pada perusahaan Astra Agro Lestari Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami peningkatan sebesar 2,72, dan pada periode 2010 –
2011 mengalami peningkatan yaitu 1,66. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Hal
ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk
dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Pada perusahaan Bisi International Tbk untuk periode 2009 – 2010
mengalami kenaikan sebesar 4,98, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya yaitu -0,06.
Hal ini diakibatkan oleh menurunnya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan dampak negatif
bagi operasional perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan
datang.
4.1.3 Fluktuasi Debt To Assets Ratio
Data perkembangan DAR dari seluruh perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa efek Indonesia BEI mulai periode 2009 s.d 2011
seperti terlihat dalam tabel dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Pertumbuhan DAR
NO NAMA PERUSAHAAN KODE
Periode 2009-2010
Periode 2010-2011
1 SMART Tbk
SMAR 0,58
1.92 2
Multibreeder Adirama Ind. Tbk MBAI
-13,93 13,52
3 Tunas Baru Lampung Tbk
TBLA -1,36
-3,86 4
Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK
5,14 -4,31
5 Cipendawa Agroindustri Tbk
CPDW -9,5
8,28 6
Dharma Samudera Fishing In Tbk DSFI -2,86
-7,79 7
PP London Sumatera Tbk LSIP
-3,19 -4,09
8 Bakrie Sumatra Plantations Tbk
UNSP 6,46
-2,23 9
PP London Sumatera Tbk AALI
2,23 7,16
10 Bakrie Sumatra Plantations Tbk
BISI -13,73
4,89
Sumber : Bursa Efek Indonesia 2013
Pada perusahaan SMART Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami peningkatan sebesar 0,58, dan pada periode 2010 – 2011
terus mengalami kenaikan sebesar 1,92. Ini diakibatkan karena jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang sedikit. Ini tentunya akan berdampak
positif karena membuat resiko yang akan ditanggung perusahaan akan semakin kecil.
Perkembangan DAR pada perusahaan Multibreeder Adirama Ind. Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -13,93,
dan pada periode 2010 – 2011 mulai mengalami peningkatan sebesar 13,52. Hal ini dikarenakan jumlah utang yang meningkat yang
digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka akan semakin besar resiko yang akan ditanggung
perusahaan karena jumlah utang yang terus meningkat sehingga dapat
Universitas Sumatera Utara
mengakibatkan perusahaan mengalami likuidasi di masa yang akan datang.
Pada perusahaan Tunas Baru Lampung Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -1,36, dan pada periode 2010 –
2011 mengalami penurunan lagi sebesar -3,86. Hal ini akan membawa pengaruh positif karena semakin kecil persentase maka akan semakin kecil
resiko tanggungan utang. Hal ini dikarenakan jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang adalah kecil. Tentunya ini akan berdampak
positif bagi para kreditur karena semakin kecil persentasenya maka semakin besar perlindungan terhadap kerugian perusahaan sehingga dapat
terhindar dari peristiwa likuidasi. Perusahaan Bumi Teknokultura Unggul Tbk untuk periode 2009 –
2010 mengalami kenaikan sebesar 5,14, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar –4,31. Ini diakibatkan karena jumlah
aktiva yang dibiayai oleh utang sedikit. Ini tentunya akan berdampak positif karena membuat resiko yang akan ditanggung perusahaan akan
semakin kecil. Pada perusahaan Cipendawa Agro Industri Tbk untuk periode 2009
– 2010 mengalami penurunan sebesar -9,5, dan pada periode 2010 – 2011 perusahaan mengalami peningkatan sebesar 8,28. Hal ini
dikarenakan jumlah utang yang meningkat yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Pada perusahaan Dharma Samudera Fishing Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -2,86, dan pada periode 2010
– 2011 terus menurun sebesar -7,79. Indikasi dari permasalahan ini, dikarenakan perusahaan tidak mampu dalam mengoptimalkan
pemberdayakan total aktiva perusahaan yang dimiliki dalam menghasilkan laba bersih yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan
memberikan ancaman untuk kelangsungan perusahaan di masa akan datang.
Pada perusahaan PP London Sumatera Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -3,19, dan pada periode 2010 – 2011
mengalami terus menurun sebesar -4,09. Ini diakibatkan karena jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang sedikit. Ini tentunya akan berdampak
positif karena membuat resiko yang akan ditanggung perusahaan akan semakin kecil.
Pada perusahaan Bakrie Sumatera Plantation Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 6,46, dan pada periode 2010 –
2011 mengalami penurunan sebesar -2,23 Indikasi dari permasalahan ini,
dikarenakan perusahaan tidak mampu dalam mengoptimalkan pemberdayakan total aktiva perusahaan yang dimiliki dalam menghasilkan
laba bersih yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan ancaman untuk kelangsungan perusahaan di masa akan
datang.
Universitas Sumatera Utara
Pada perusahaan
Astra Agro Lestari Tbk
untuk periode 2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 2,25, dan pada periode 2010 – 2011 terus
mengalami kenaikan sebesar -7,16. Hal ini dapat terjadi karena perusahaan mampu
mempertahankan dalam mengoptimalkan
pemberdayaan total aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba bersih yang diharapkan. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi
operasionalisasi perusahaan untuk terus dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang.
Yang terakhir pada perusahaan
Bisi International Tbk
pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -13,73, dan pada periode
2010 – 2011 mengalami kenaikan sebesar 4,89. Hal ini dikarenakan jumlah utang yang meningkat yang digunakan untuk membiayai aktiva
perusahaan. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka akan semakin besar resiko yang akan ditanggung perusahaan karena jumlah utang yang terus
meningkat sehingga dapat mengakibatkan perusahaan mengalami likuidasi di masa yang akan datang.
4.1.4 Fluktuasi Debt To Equity Ratio
Data perkembangan DER dari seluruh perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI mulai periode 2009 s.d 2011
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Pertumbuhan DER
No Nama Perusahaan
KODE Periode
2009-2010 Periode
2010-2011
1 SMART Tbk
SMAR 1.79
-10.78 2
Multibreeder Adirama Ind. Tbk MBAI
-76.45 74.56
3 Tunas Baru Lampung Tbk
TBLA -13.92
-29.98 4
Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK
5.46 13.9
5 Cipendawa Agroindustri Tbk
CPDW -1307.57
719.32 6
Dharma Samudera Fishing In Tbk DSFI
-162.96 -234.72
7 PP London Sumatera Tbk
LSIP -4.94
-5.81 8
Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP
29.74 -13.19
9 Astra Agro Lestari Tbk
AALI -2.01
11.51 10 Bisi International Tbk
BISI -21.38
5.93
Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013
Dari tabel diatas dapat dilihat pada perusahaan SMART Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami peningkatan sebesar
1,79, pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar -10,78,. Hal ini dikarenakan jumlah utang menurun sehingga modal sendiri mampu
memenuhi seluruh kewajibannya. Tentunya hal ini dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya laba karena jumlah kewajiban bunga dan cicilan
kewajiban pokoknya akan menurun. Pada perusahaan Multibreeder Adirama Ind. Tbk periode 2009 –
2010 perkembangan DER mengalami penurunan sebesar -76,45, pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan dibandingkan periode
sebelumnya sebesar -74,56. Hal ini dikarenakan jumlah utang meningkat. Hal ini akan berdampak bagi laba perusahaan kedepannya
karena perusahaan harus membayar seluruh kewajibannya. Perusahaan Tunas Baru Lampung Tbk mengalami penurunan
selama dua periode berturut – turut, pada periode 2009 – 2010 mengalami
Universitas Sumatera Utara
penurunan sebesar -13,92, dan pada periode 2010 – 2011 penurunan sebesar -29,98. Hal ini dikarenakan jumlah utang menurun sehingga
modal sendiri mampu memenuhi seluruh kewajibannya. Tentunya hal ini dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya laba sesuai dengan yang
diharapkan karena jumlah kewajiban bunga dan cicilan kewajiban pokoknya akan menurun.
Sedang pada perusahaan Bumi Teknokultura Unggul Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami peningkatan sebesar 5,46,
pada periode 2010 – 2011 mengalami peningkatan terus saja terjadi menjadi 13,9. Hal ini dikarenakan jumlah utang menurun sehingga modal
sendiri mampu memenuhi seluruh kewajibannya. Tentunya hal ini merupakan salah satu faktor pendukung dapat meningkatnya laba laba
perusahaan. Pada perusahaan Cipendawa Agroindustri Tbk periode 2009 –
2010 perkembangan DER mengalami peningkatan sebesar -1307,57, sedang pada periode 2010 – 2011 mengalami peningkatan sebesar
719,32. Hal ini menunjukkan kemampuan modal untuk memenuhi seluruh kewajibannya sangat baik. Perusahaan mampu mengefesien kan
modalnya dengan tepat. Perusahaan Dharma Samudera Fishing Tbk pada periode 2009 –
2010 mengalami penurunan sebesar -162,96, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar -234,72. Hal ini dikarenakan
Universitas Sumatera Utara
jumlah utang meningkat.hal ini akan berdampak bagi laba perusahaan kedepannya karena perusahaan harus membayar seluruh kewajibannya.
Pada perusahaan PP London Sumatera Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -4,94, sedang pada periode 2010 –
2011 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya sebesar - 5,81. Hal ini dikarenakan jumlah utang meningkat. Hal ini berakibat pada
turunnya laba perusahaan karena harus membayar kewajiban yang meningkat pula.
Terakhir pada perusahaan Bakrie Sumatera Plantation Tbk untuk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami peningkatan sebesar
29,74, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar - 13,19. Hal ini dikarenakan jumlah utang menurun sehingga ekuitas
pemilik mampu memenuhi seluruh kewajibannya. Tentunya hal ini dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya laba karena jumlah kewajiban
bunga dan cicilan kewajiban pokoknya akan menurun.
Pada perusahaan Astra Agro Lestari Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami penurunan sebesar -2,01, sedang pada
periode 2010 – 2011 mengalami peningkatan sebesar 11,51. Hal ini menunjukkan kemampuan modal untuk memenuhi seluruh kewajibannya
sangat baik. Perusahaan mampu mengefesiensikan ekuitas pemilik dengan tepat.
Pada perusahaan Bisi International Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami penurunan sebesar -2,01, sedang pada
Universitas Sumatera Utara
periode 2010 – 2011 mengalami peningkatan sebesar 11,51. Hal ini menunjukkan kemampuan ekuitas pemilik untuk memenuhi seluruh
kewajibannya sangat baik. Perusahaan mampu mengefesiensikan ekuitas pemilik dengan tepat.
4.2. Analisis Statistik 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif