Hasil Penelitian .1 Data Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Penelitian Data penelitian untuk periode 2009 s.d 2011 pada perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terlihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Data variabel ROA Y No Nama Perusahaan KODE 2009 2010 2011 1 SMART Tbk SMAR 7.39 11.11 13.13 2 Multibreeder Adirama Ind. Tbk MBAI 20.84 24.47 1.79 3 Tunas Baru Lampung Tbk TBLA 9.01 7.70 10.66 4 Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK 7.49 5.68 4.52 5 Cipendawa Agroindustri Tbk CPDW 14.92 12.58 19.96 6 Dharma Samudera Fishing In Tbk DSFI 71.62 3.54 4.60 7 PP London Sumatera Tbk LSIP 14.48 19.85 27.54 8 Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP 4.98 6.83 2.01 9 Astra Agro Lestari Tbk AALI 21.93 24.65 26.30 10 Bisi International Tbk BISI 5.36 10.34 10.28 Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013 Tabel 4.2 Data variabel DAR X1 No Nama Perusahaan KODE 2009 2010 2011 1 SMART Tbk SMAR 51,51 52,09 50,17 2 Multibreeder Adirama Ind. Tbk MBAI 53,76 39,83 53,35 3 Tunas Baru Lampung Tbk TBLA 67,35 65,99 62,13 4 Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK 0,97 6,11 1,80 5 Cipendawa Agroindustri Tbk CPDW 94,99 85,49 93,77 6 Dharma Samudera Fishing In Tbk DSFI 88,12 85,26 77,47 7 PP London Sumatera Tbk LSIP 21,30 18,11 14,02 Universitas Sumatera Utara 8 Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP 47,34 53,80 51,57 9 Astra Agro Lestari Tbk AALI 15,18 17,43 24,59 10 Bisi International Tbk BISI 24,59 10,86 15,75 Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013 Tabel 4.3 Data Variabel DER X2 No Nama Perusahaan KODE 2009 2010 2011 1 SMART Tbk SMAR 109,68 111,47 100,69 2 Multibreeder Adirama Ind. Tbk MBAI 116,28 39,83 114,39 3 Tunas Baru Lampung Tbk TBLA 207,98 194,06 164,08 4 Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK 1,05 6,51 20,41 5 Cipendawa Agroindustri Tbk CPDW 1895,06 587,49 1306,81 6 Dharma Samudera Fishing In Tbk DSFI 741,45 578,49 343,77 7 PP London Sumatera Tbk LSIP 27,06 22,12 16,31 8 Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP 89,93 119,67 106,48 9 Astra Agro Lestari Tbk AALI 23,11 21,10 32,61 10 Bisi International Tbk BISI 34,15 12,77 18,70 Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013

4.1.2 Fluktuasi Return On Assets

Data perkembangan ROA untuk periode 2009 s.d 2011 pada perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Pertumbuhan ROA No Nama Perusahaan KODE Periode 2009-2010 Periode 2010-2011 1 SMART Tbk SMAR 3,72 2,02 2 Multibreeder Adirama Ind. Tbk MBAI 3,62 -22,68 3 Tunas Baru Lampung Tbk TBLA -1,3 2,95 4 Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK -1,81 -1,16 5 Cipendawa Agroindustri Tbk CPDW -2,35 7,38 6 Dharma Samudera Fishing In Tbk DSFI -68,08 1,07 7 PP London Sumatera Tbk LSIP 5,37 7,7 8 Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP 18,5 -66,33 Universitas Sumatera Utara 9 Astra Agro Lestari Tbk AALI 2,72 1,66 10 Bisi International Tbk BISI 4,98 -0,06 Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013 Diketahui bahwa untuk perusahaan SMART Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 3,72 dan pada periode 2010 – 2011 mengalami sedikit penurunan sebesar 2,02. Hal ini diakibatkan oleh penurunan pada laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, sementara total aktiva yang dihasilkan mengalami peningkatan. Indikasi dari permasalahan tersebut, dikarenakan kurang optimalnya perusahaan memberdayakan total aktiva yang dimiliki guna menghasilkan laba bersih seperti yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan dampak negatif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Pada perusahaan Multibreeder Adirama Ind. Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 3,62, namun mengalami penurunan pada periode 2010 – 2011 sebesar -22,68. Indikasi dari permasalahan tersebut, dikarenakan kurang optimalnya perusahaan memberdayakan total aktiva yang dimiliki guna menghasilkan laba bersih seperti yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan dampak negatif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara Untuk perusahaan Tunas Baru Lampung. Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -1,3, pada periode 2010 – 2011 mengalami kenaikan sebesar 2,95 Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk perusahaan Bumi Teknokultura Unggul Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -1,81 dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar -1,61,. Hal ini karenakan terjadi penurunan pada laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, sementara total aktiva yang dihasilkan mengalami peningkatan. Indikasi dari permasalahan tersebut, dikarenakan kurang optimalnya perusahaan memberdayakan total aktiva yang dimiliki guna menghasilkan laba bersih seperti yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan dampak negatif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Pada perusahaan Cipendawa Agroindustri Tbk mengalami penurunan pada periode 2009 – 2010 sebesar -2,35. Namun pada periode 2010 – 2011 mulai mengalami peningkatan sebesar 7,38. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif Universitas Sumatera Utara bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Pada perusahaan Dharma Samudra Fishing Ind. Tbk penurunan pada periode 2009 – 2010 sebesar -68,08 dan mulai mengalami kenaikan pada periode 2010 – 2011 menjadi 1,07. Tentunya apabila hal ini terus berlanjut maka akan dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan perusahaan. Untuk perusahaan PP London Sumatera Tbk pada periode 2009 – 2010 perusahaan mengalami kenaikan sebesar 5,37 dan pada periode 2010 – 2011 mengalami kenaikan sebesar 7,7. . Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Pada perusahaan Bakrie Sumatra Plantation Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami peningkatan sebesar 18,5, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya yaitru -66,33. Indikasi dari permasalahan ini, dikarenakan perusahaan tidak mampu dalam mengoptimalkan pemberdayakan total aktiva perusahaan yang dimiliki dalam menghasilkan laba bersih yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan ancaman untuk kelangsungan perusahaan di masa akan datang. Universitas Sumatera Utara Pada perusahaan Astra Agro Lestari Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami peningkatan sebesar 2,72, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami peningkatan yaitu 1,66. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi operasionalisasi perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Pada perusahaan Bisi International Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 4,98, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya yaitu -0,06. Hal ini diakibatkan oleh menurunnya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan dampak negatif bagi operasional perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang.

4.1.3 Fluktuasi Debt To Assets Ratio

Data perkembangan DAR dari seluruh perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa efek Indonesia BEI mulai periode 2009 s.d 2011 seperti terlihat dalam tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Pertumbuhan DAR NO NAMA PERUSAHAAN KODE Periode 2009-2010 Periode 2010-2011 1 SMART Tbk SMAR 0,58 1.92 2 Multibreeder Adirama Ind. Tbk MBAI -13,93 13,52 3 Tunas Baru Lampung Tbk TBLA -1,36 -3,86 4 Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK 5,14 -4,31 5 Cipendawa Agroindustri Tbk CPDW -9,5 8,28 6 Dharma Samudera Fishing In Tbk DSFI -2,86 -7,79 7 PP London Sumatera Tbk LSIP -3,19 -4,09 8 Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP 6,46 -2,23 9 PP London Sumatera Tbk AALI 2,23 7,16 10 Bakrie Sumatra Plantations Tbk BISI -13,73 4,89 Sumber : Bursa Efek Indonesia 2013 Pada perusahaan SMART Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami peningkatan sebesar 0,58, dan pada periode 2010 – 2011 terus mengalami kenaikan sebesar 1,92. Ini diakibatkan karena jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang sedikit. Ini tentunya akan berdampak positif karena membuat resiko yang akan ditanggung perusahaan akan semakin kecil. Perkembangan DAR pada perusahaan Multibreeder Adirama Ind. Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -13,93, dan pada periode 2010 – 2011 mulai mengalami peningkatan sebesar 13,52. Hal ini dikarenakan jumlah utang yang meningkat yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka akan semakin besar resiko yang akan ditanggung perusahaan karena jumlah utang yang terus meningkat sehingga dapat Universitas Sumatera Utara mengakibatkan perusahaan mengalami likuidasi di masa yang akan datang. Pada perusahaan Tunas Baru Lampung Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -1,36, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan lagi sebesar -3,86. Hal ini akan membawa pengaruh positif karena semakin kecil persentase maka akan semakin kecil resiko tanggungan utang. Hal ini dikarenakan jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang adalah kecil. Tentunya ini akan berdampak positif bagi para kreditur karena semakin kecil persentasenya maka semakin besar perlindungan terhadap kerugian perusahaan sehingga dapat terhindar dari peristiwa likuidasi. Perusahaan Bumi Teknokultura Unggul Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 5,14, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar –4,31. Ini diakibatkan karena jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang sedikit. Ini tentunya akan berdampak positif karena membuat resiko yang akan ditanggung perusahaan akan semakin kecil. Pada perusahaan Cipendawa Agro Industri Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -9,5, dan pada periode 2010 – 2011 perusahaan mengalami peningkatan sebesar 8,28. Hal ini dikarenakan jumlah utang yang meningkat yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Universitas Sumatera Utara Pada perusahaan Dharma Samudera Fishing Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -2,86, dan pada periode 2010 – 2011 terus menurun sebesar -7,79. Indikasi dari permasalahan ini, dikarenakan perusahaan tidak mampu dalam mengoptimalkan pemberdayakan total aktiva perusahaan yang dimiliki dalam menghasilkan laba bersih yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan ancaman untuk kelangsungan perusahaan di masa akan datang. Pada perusahaan PP London Sumatera Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -3,19, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami terus menurun sebesar -4,09. Ini diakibatkan karena jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang sedikit. Ini tentunya akan berdampak positif karena membuat resiko yang akan ditanggung perusahaan akan semakin kecil. Pada perusahaan Bakrie Sumatera Plantation Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 6,46, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar -2,23 Indikasi dari permasalahan ini, dikarenakan perusahaan tidak mampu dalam mengoptimalkan pemberdayakan total aktiva perusahaan yang dimiliki dalam menghasilkan laba bersih yang diharapkan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan memberikan ancaman untuk kelangsungan perusahaan di masa akan datang. Universitas Sumatera Utara Pada perusahaan Astra Agro Lestari Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami kenaikan sebesar 2,25, dan pada periode 2010 – 2011 terus mengalami kenaikan sebesar -7,16. Hal ini dapat terjadi karena perusahaan mampu mempertahankan dalam mengoptimalkan pemberdayaan total aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba bersih yang diharapkan. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi operasionalisasi perusahaan untuk terus dapat meningkatkan laba perusahaan dimasa yang akan datang. Yang terakhir pada perusahaan Bisi International Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -13,73, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami kenaikan sebesar 4,89. Hal ini dikarenakan jumlah utang yang meningkat yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka akan semakin besar resiko yang akan ditanggung perusahaan karena jumlah utang yang terus meningkat sehingga dapat mengakibatkan perusahaan mengalami likuidasi di masa yang akan datang.

4.1.4 Fluktuasi Debt To Equity Ratio

Data perkembangan DER dari seluruh perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI mulai periode 2009 s.d 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Pertumbuhan DER No Nama Perusahaan KODE Periode 2009-2010 Periode 2010-2011 1 SMART Tbk SMAR 1.79 -10.78 2 Multibreeder Adirama Ind. Tbk MBAI -76.45 74.56 3 Tunas Baru Lampung Tbk TBLA -13.92 -29.98 4 Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK 5.46 13.9 5 Cipendawa Agroindustri Tbk CPDW -1307.57 719.32 6 Dharma Samudera Fishing In Tbk DSFI -162.96 -234.72 7 PP London Sumatera Tbk LSIP -4.94 -5.81 8 Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP 29.74 -13.19 9 Astra Agro Lestari Tbk AALI -2.01 11.51 10 Bisi International Tbk BISI -21.38 5.93 Sumber: Bursa Efek Indonesia 2013 Dari tabel diatas dapat dilihat pada perusahaan SMART Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami peningkatan sebesar 1,79, pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar -10,78,. Hal ini dikarenakan jumlah utang menurun sehingga modal sendiri mampu memenuhi seluruh kewajibannya. Tentunya hal ini dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya laba karena jumlah kewajiban bunga dan cicilan kewajiban pokoknya akan menurun. Pada perusahaan Multibreeder Adirama Ind. Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami penurunan sebesar -76,45, pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya sebesar -74,56. Hal ini dikarenakan jumlah utang meningkat. Hal ini akan berdampak bagi laba perusahaan kedepannya karena perusahaan harus membayar seluruh kewajibannya. Perusahaan Tunas Baru Lampung Tbk mengalami penurunan selama dua periode berturut – turut, pada periode 2009 – 2010 mengalami Universitas Sumatera Utara penurunan sebesar -13,92, dan pada periode 2010 – 2011 penurunan sebesar -29,98. Hal ini dikarenakan jumlah utang menurun sehingga modal sendiri mampu memenuhi seluruh kewajibannya. Tentunya hal ini dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya laba sesuai dengan yang diharapkan karena jumlah kewajiban bunga dan cicilan kewajiban pokoknya akan menurun. Sedang pada perusahaan Bumi Teknokultura Unggul Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami peningkatan sebesar 5,46, pada periode 2010 – 2011 mengalami peningkatan terus saja terjadi menjadi 13,9. Hal ini dikarenakan jumlah utang menurun sehingga modal sendiri mampu memenuhi seluruh kewajibannya. Tentunya hal ini merupakan salah satu faktor pendukung dapat meningkatnya laba laba perusahaan. Pada perusahaan Cipendawa Agroindustri Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami peningkatan sebesar -1307,57, sedang pada periode 2010 – 2011 mengalami peningkatan sebesar 719,32. Hal ini menunjukkan kemampuan modal untuk memenuhi seluruh kewajibannya sangat baik. Perusahaan mampu mengefesien kan modalnya dengan tepat. Perusahaan Dharma Samudera Fishing Tbk pada periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -162,96, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar -234,72. Hal ini dikarenakan Universitas Sumatera Utara jumlah utang meningkat.hal ini akan berdampak bagi laba perusahaan kedepannya karena perusahaan harus membayar seluruh kewajibannya. Pada perusahaan PP London Sumatera Tbk untuk periode 2009 – 2010 mengalami penurunan sebesar -4,94, sedang pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya sebesar - 5,81. Hal ini dikarenakan jumlah utang meningkat. Hal ini berakibat pada turunnya laba perusahaan karena harus membayar kewajiban yang meningkat pula. Terakhir pada perusahaan Bakrie Sumatera Plantation Tbk untuk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami peningkatan sebesar 29,74, dan pada periode 2010 – 2011 mengalami penurunan sebesar - 13,19. Hal ini dikarenakan jumlah utang menurun sehingga ekuitas pemilik mampu memenuhi seluruh kewajibannya. Tentunya hal ini dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya laba karena jumlah kewajiban bunga dan cicilan kewajiban pokoknya akan menurun. Pada perusahaan Astra Agro Lestari Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami penurunan sebesar -2,01, sedang pada periode 2010 – 2011 mengalami peningkatan sebesar 11,51. Hal ini menunjukkan kemampuan modal untuk memenuhi seluruh kewajibannya sangat baik. Perusahaan mampu mengefesiensikan ekuitas pemilik dengan tepat. Pada perusahaan Bisi International Tbk periode 2009 – 2010 perkembangan DER mengalami penurunan sebesar -2,01, sedang pada Universitas Sumatera Utara periode 2010 – 2011 mengalami peningkatan sebesar 11,51. Hal ini menunjukkan kemampuan ekuitas pemilik untuk memenuhi seluruh kewajibannya sangat baik. Perusahaan mampu mengefesiensikan ekuitas pemilik dengan tepat. 4.2. Analisis Statistik 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Analisis Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 117 80

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Net Working Capital (NWC), Debt To Equity Ratio (DER ) Dan Return On Asset Ratio (ROA) Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 116 73

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2