2.3 Kerangka Konseptual
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen penjelas yang digunakan
adalah solvabilitas yang terdiri dari DAR, dan DER. Sebaliknya, variabel dependen atau variabel yang dijelaskan yang diteliti adalah profitabilitas ROA
perusahaan. Debt to total equity ratio DER adalah perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan
modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya. Debt to total asset ratio DAR adalah rasio perbandingan antara hutang lancar dan hutang
jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang. Return on
Asset ROA menunjukkan kemampuan manajemen perusahaan pertanian dalam menghasilkan income dari pengelolaan aset yang dimiliki. Semakin besar ROA,
semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan pertanian sehingga kemungkinan suatu perusahaan dalam kondisi bermasalah semakin
kecil. Hubungan antara solvabilitas dengan profitabilitas dinyatakan bahwa
perusahaan yang insolvabel tetapi likuid tidak segera dalam keadaan kesukaran finansial, tetapi perusahaan yang illikuid akan segera dalam kesukaran karena
segera menghadapi tagihan-tagihan dari krediturnya. Perusahaan yang insolvable tapi likuid masih dapat bekerja dengan baik, dan sementara itu masih mempunyai
kesempatan atau waktu untuk memperbaiki solvabilitasnya. Tetapi apabila
Universitas Sumatera Utara
usahanya tidak berhasil, maka pada akhir perusahaan tersebut akan menghadapi kesukaran juga Bambang Riyanto, 1978:25.
Dalam penelitian Siwi 2005 yang hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel efisiensi modal kerja dan solvabilitas yang mempunyai
pengaruh terhadap profitabilitas. Dalam Penelitian Dani 2003 menunjukkan bahwa secara simultan faktor
likuiditas, leverage dan efisiensi modal kerja terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat profitabilitas.
Berikut dibawah ini adalah gambaran kerangka konseptual yang terbentuk:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Dari kerangka variabel diatas memperlihatkan bahwasannya variabel X1 yaitu Debt to Asset Ratio DAR mempengaruhi profitabilitas ROA untuk
variabel Y nya. Begitu juga dengan variabel X2 yang merupakan Debt to Equity
Profitabilitas ROA
Y H1
H2
H3 Debt to Asset Ratio
DAR X1
Debt to Equity Ratio DER
X2
Universitas Sumatera Utara
Ratio DER disini bertindak sebagai variabel independen yang menjadi penyebab timbulnya variabel terikat dependen yaitu profitabilitas ROA.
Selain itu variabel X1, dan X2 atau gabungan keduanya pada kerangka diatas juga memperlihatkan bahwa variabel-variabel tersebut mempengaruhi
variabel Y yang bertindak sebagai variabel terikatnya.
2.4 Hipotesis