Hasil pengujian pada tabel 4.12 diatas menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson DW sebesar 2.151 dan berada antara DUDW4
‒DU atau 1,031 2,151 2,696 maka dapat dikatakan tidak terjadi masalah
autokorelasi pada model regresi.
4.2.3.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi berganda karena subvaribel dalam penelitian ini lebih dari satu. Pengujian ini
bertujuan untuk menguji apakah variabel independen yaitu Debt to Asset
Ratio DAR, dan Debt to Equity Ratio DER secara simultan dan parsial
berpengaruh terhadap Retrun on Asset ROA.
a. Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Kofisien
determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 R
2
1. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y Sebaliknya,
jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y.
Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan program SPSS Statistik 18.0 for windows dapat terlihat pada tabel 4.13 sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Mo del
R R
Squa re
Adjusted R
Square Std. Error
of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R Square
Change F
Change df1 df2
Sig. F Change
1 .175
a
.031 -.041 .92892
.031 .426
2 27 .657
2.151
a. Predictors: Constant, LN_DER, LN_DAR b. Dependent Variable: LN_ROA
Sumber : SPSS 18.0, diolah Penulis, 2013.
Tabel 4.13 di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Nilai R 0,175 berarti pengaruh Debt to Asset Ratio DAR, dan Debt to
Equity Ratio DER terhadap Retrun on Asset ROA pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar 17,5 artinya
sedikit mempunyai pengaruh. b. Nilai R Square sebesar 0,031 berarti sebesar 3,1 Retrun on Asset ROA
pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat dijelaskan oleh Debt to Asset Ratio DAR, dan Debt to Equity Ratio
DER sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain. c. Nilai Adjust R Square sebesar 0,041 berarti sebesar 4,1 Debt to Asset
Ratio DAR, dan Debt to Equity Ratio DER berpengaruh terhadap Retrun on Asset ROA dan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian:
Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima, Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.14 sebagai berikut :
Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.735 2 .368
.426 .657
a
Residual 23.298
27 .863 Total
24.034 29
a. Predictors: Constant, LN_DER, LN_DAR b. Dependent Variable: LN_ROA
Sumber : SPSS 18.0, diolah Penulis, 2013.
Tabel 4.14 diatas menunjukkan diperoleh nilai F
hitung
= 0,426. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F
hitung
F
tabel
yaitu 0,426 3,354 dengan demikian hipotesis H
o
diterima dan H
a
ditolak. Artinya secara bersama- sama serantak variabel independen X
1
, X
2
yaitu Debt to Asset Ratio DAR, dan Debt to Equity Ratio DER berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap variabel Y yaitu Return on Assets ROA.
Universitas Sumatera Utara
c. Uji t