Metodologi Penelitian Manajemen Qardhul Hasan dalam pembiayaan usaha kecil menengah di BAZ Kota Depok

utama penelitian kualitatif adalah aktivitas objek lapangan, selain itu juga data tambahan berupa dokumen, file, dan kepustakaan lainnya. 2. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis membatasi waktu penelitian pada februari – april 2011 masa kepengurusan periode 2007-2011. Penelitian ini dilakukan di Kantor BAZ Kota Depok terletak di jalan nusantara no 5 –7 depok 16432 tepatnya di Gedung Dakwah MUI Kota Depok. Untuk mengubungi via telepon 021 775 2624 dan melalui fax 021 775 2624. Adapun alasan pemilihan lokasi ini di dasarkan atas pertimbangan sebagai berikut: a. Salah satu Badan Amil Zakat yang menggunakan program qardhul hasan b. Lokasi mudah di akses oleh peneliti karena peneliti berdomisili di Depok 3. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah sumber –sumber tempat memperoleh keterangan. 12 Jadi, subjek dalam penelitian ini adalah BAZ Kota Depok, dalam hal ini pimpinan dan staf bagian pendayagunaan. Sedangkan objek penelitiannya adalah manajemen qardhul hasan dalam pembiayaan usaha kecil menengah di BAZ Kota Depok, dalam hal ini aktivitas dari peminjam ketika meminjam dan mengembalikan pinjaman. 4. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini melakukan 3 cara : 12 Tatang, M . Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Rajawali, 1989, h. 92. a. Observasi Metode observasi yaitu pengamatan dan pencatatan sistematis sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi atau pengamatan langsung yakni pengumpulan data dimana penulis mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala dan objek yang diselidiki. Dalam hal ini penulis mengamati langsung kegiatan di BAZ Kota Depok dalam proses peminjaman dan pengembalian qardhul hasan dalam pembiayaan usaha kecil menengah. b. Wawancara Interview atau wawancara yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 13 Wawancara dapat juga diartikan sebagai cara yang digunakan dengan tujuan mencoba mendapatkan keterangan secara lisan dari responden. 14 Wawancara dilakukan secara tak struktur, yaitu wawancara dengan tidak menggunakan pedoman wawancara. Dalam hal ini peneliti mewawancarai orang yang representative dalam lembaga guna menambah bahan acuan dalam penelitian ini. Dalam hal ini dengan pimpinan dan staff bagian pendayagunaan BAZ Kota Depok pada tanggal 8, 10, dan 16 maret 2011. 13 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktek, jakarta: pt rineka cipta, 1998, h. 145 14 Moh. Nasir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998, cet. Ke-3, h. 212 c. Analisis Data Setelah data yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data tersebut. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Dalam menganalisis data, digunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut : 1. Metode deduktif, yaitu menganalisa data yang bersifat umum, kemudian mengolahnya menjadi kesimpulan atau uraian yang bersifat khusus. 2. Metode induktif, yaitu menganalisis yang bertolak titik dari data yang khusus menjadi bersifat umum. Analisis data sangat penting untuk menemukan temuan –temuan hasil penelitian, dikarenakan menurut penulis ini menjadi tuntutan mendapatkan temuan ilmiah.

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum masuk lebih jauh mengenai pembahasan penelitian ini, ada beberapa penelitian terdahulu yang mengangkat pembahasan yang hampir sama dengan yang dituliskan oleh penulis, namun tentunya ada sudut perbedaan dalam hal pembahasan maupun obyek kajian dalam penelitian ini, adapun penelitian tersebut diantaranya adalah: 1. Peran dan Aplikasi Qardhul Hasan Sebagai Produk Penyalur Dana Bank Syariah studi kasus bang BNI Syariah, oleh LIlis Syarifah, 2004, pokok bahasan skripsi ini adalah peran qardhul hasan sebagai penyedia dana bagi usaha mikro kecil dan menengah serta penyaluran untuk usaha-usaha mikro. 2. Teori Al-Qardhul Hasan dan Aplikasinya pada Baitul Maal Wat Tanwil studi kasus pada BMT Al-Munawwarah, Pamulang- Banten, oleh Siti Sa’diyah, 2004. Dalam pembahasan penelitian ini, tertuju pada konsep qardhul hasan diaplikasikan untuk usaha kecil dan menengah melalui lembaga keuangan yang mendukung kegiatan ekonomi kecil dengar harapan kebutuhan pembiayaan kalangan bawah akan terpenuhi terutama masyarakat pedesaan yang membutuhkan pembiayaan. 3. Pola Kerjasama Bank Danamon Syariah dan Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa Republika dalam Pengelolaan Qardhul Hasan, oleh Abdul Malik, 2008. Dalam pembahasan penelitian ini, difokuskan pada pola kerjasama, dan strategi pengelolaan Qardhul Hasan serta analisis aplikasi qardhul hasan di lembaga- lembaga tersebut. Adapun judul skripsi penulis walaupun hampir sama dengan ketiga judul namun berbeda materi utama yang dibahas, yaitu penulis membahas tentang: 1. Bagaimana manajemen qardhul hasan yang diterapkan BAZ Kota Depok? 2. Apa manfaat qardhul hasan yang diterapkan di dalam BAZ Kota Depok dalam membantu usaha kecil menengah? 3. Hambatan apa saja yang dihadapi program qardhul hasan dalam pembiayaan usaha kecil menengah?