3.5. Managemen Data
3.5.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner tentang gejala faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit skabies oleh
responden dan dengan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan diagnosis oleh peneliti.
3.5.2. Analisa data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dimasukan ke dalam program SPSS dan dilakukan analisa statistik non parametrik komparatif atau
asosiatif antar variabel dengan uji Mann – Whitney.
3.5.3. Etika Penelitian
Semua subjek penelitian akan diberikan penjelasan secara lisan dan tertulis mengenai tujuan dan cara penelitian. Penelitian ini akan dijalankan
setelah mendapat persetujuan secara sukarela informed consent dari responden. Subjek yang akan diteliti berhak menolak untuk tidak mengikuti
penelitian. Pengolahan Data
Pengisian Lembar Persetujuan Informed Consent oleh Pimpinan Ponpes
Mengisi Kuesioner Simple Random Sampling
Pendataan Subjek Penelitian
Skrining dengan melakukan Pemeriksaan Fisik Tanda-Tanda Skabies
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN
4.1. Karakteristik Subjek
Tabel 4.1. Sebaran Responden Secara Umum
Karakteristik Subjek Jumlah sampel n = 76
Klasifikasi Jumlah
Persentase Jenis Kelamin
Laki-laki 42 orang
55,3 Perempuan
34 orang 44,7
Pendidikan MTs SLTP
64 orang 84,2
MA SLTA 12 0rang
15,8
Umur
11 tahun 11 orang
14,5 12 tahun
19 orang 25
13 tahun 14 orang
18,4 14 tahun
17 orang 22,4
15 tahun 9 orang
11,8 16 tahun
2 orang 2,6
17 tahun 2 orang
2,6 18 tahun
2 orang 2,6
Efloresensi Skabies Dari 47 responden yang
mengalami skabies
Papula 2747
57,4 Vesikula
1747 36,2
Pustula 1447
29,8 Krusta
1047 21,3
Jumlah responden yang tidak terkena scabies
2976 38,16
Dari hasil tabel di atas didapatkan bahwa ; 1. Dari 76 responden yang diteliti didapatkan sebagian besar berjenis
kelamin laki-laki 55,3. 2. Sebagian besar responden 84,2 sekolah tingakat menengah MTs dan
sisanya sekolah di tingkat atas MA. 3. Umur responden terbanyak adalah 12 tahun 25.
4. Dari hasil pemeriksaan efloresensi terhadap santri yang mengalami skabies, manifestasi klinis terbanyak berupa papul 57,4 .
5. Jumlah responden yang tidak menunjukkan gejala skabies sebanyak 38,16 .