BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyakit skabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh
. dengan keluhan gatal terutama pada malam hari yang ditandai dengan adanya kelainan pada kulit berupa papula, vesikula, urtikaria,
dan krista. Faktor yang berperan dalam penularan penyakit ini adalah sosial ekonomi yang rendah, hygiene perorangan yang jelek, lingkungan yang tidak
bersih, perilaku yang tidak mendukung kesehatan, serta kepadatan penduduk. Faktor yang paling dominan adalah kemiskinan dan higienitas perorangan
yang jelek di negara berkembang, dan merupakan kelompok masyarakat yang paling banyak menderita penyakit skabies ini Carruthers, 1978 ;
Kabulrachman, 1992.
Prevalensi penyakit skabies di Indonesia adalah sekitar 6-27 dari populasi umum dan cenderung lebih tinggi pada anak dan remaja Sungkar,
1997. Diperkirakan sanitasi lingkungan yang buruk di Pondok Pesantren Ponpes merupakan faktor dominan yang berperan dalam penularan dan
tingginya angka prevalensi penyakit skabies diantara santri di Ponpes Dinkes Jatim, 1997.
Dalam penelitian ini dilakukan observasi dan studi analisa untuk mengetahui prevalensi skabies yang terjadi pada siswa Pondok Pesantren
Darul Mujahadah serta faktor-faktor lingkungan sanitasi Ponpes, hygienitas perorangan, dan perilaku yang mempengaruhinya. Sebelumnya belum pernah
ada penelitian mengenai masalah ini pada Ponpes tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Sanitasi lingkungan yang buruk selain higienitas perorangan dan faktor pendukung lainnya merupakan faktor dominan yang berperan dalam
penularan dan tingginya angka prevalensi penyakit skabies, terutama di lingkungan pesantren. Berapakah prevalensi skabies pada santri di Ponpes
Darul Mujahadah Tegal, serta faktor apa saja yang berperan nyata dalam kejadian tersebut ?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan umum
Mengetahui prevalensi skabies pada siswa Pondok Pesantren Darul Mujahadah tahun 2009 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga
dapat digunakan sebagai tindakan preventif dalam mencegah terjadinya skabies, dan pada akhirnya dapat menurunkan prevalensi kejadian skabies
pada siswa Pondok Pesantren Darul Mujahadah.
1.3.2. Tujuan khusus
1. Mengetahui prevalensi penderita skabies pada siswa siswi Pondok
Pesantren Darul Mujahadah. 2.
Mengetahui faktor-faktor penyebab dan penularan skabies pada siswa Pondok Pesantren Darul Mujahadah.
1.4. Manfaat Penelitian