Pada kelompok responden dengan sanitasi lingkungannya buruk, 3842 90,48 lebih banyak terkena skabies dibandingkan dengan yang
bukan skebies 442 9,52 Sanitasi lingkungan sangat berperan sebagai faktor risiko gejala
serta penularan skabies. Menurut Handoko bahwa salah satu faktor yang mendukung perkembangan penyakit kulit skabies adalah sanitasi
lingkungan yang buruk Handoko, 2007. Sesuai dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa responden yang tinggal dengan sanitasi yang buruk
lebih besar risiko terkena penyakit skabies dibanding dengan responden yang tinggal dengan sanitasi lingkungan yang baik.
4.2.4. Perilaku Sehat
Perilaku sehat diukur melalui tiga parameter yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap penyakit skabies. Perilaku yang tidak
mendukung tersebut diantaranya adalah sering memakai baju atau handuk secara bergantian dengan teman, tidur bersama dan berhimpitan dalam
satu tempat tidur.
Tabel 4.7 Perbandingan perilaku sehat yang baik dan buruk
Perilaku sehat Frekuensi
Persentase Mean
Median Perilaku sehat baik
Perilaku sehat buruk 35
41 46,1
53,9 21,59
22
Total
76 100
Keterangan :
Dikatakan seseorang mempunyai perilaku sehat yang baik apabila memenuhi kriteria higienitas perorang yang baik ditambah dengan
mengetahui cara penularan skabies, tidak kontak dengan penderita skabies misal berjabat tangan dan tidur bersama secara berhimpitan,
frekuensi menjemur 2-3 kali dalam sebulan serta lama menjemur yang lebih dari 6 jam.
Dikatakan buruk apabila tidak memenuhi syarat kriteria yang
disebutkan di atas. Pada penelitian ini, keempat variabel ditransformasikan menjadi
variable “perilaku sehat”, kemudian diperoleh nilai mean 21,59 dan
median 22. Hasil data responden yang angkanya di bawah 21 dimasukkan ke dalam kategori perilaku sehat buruk, sedangkan hasil data responden
yang mempunyai nilai di atas 22 dimasukkan ke dalam kategori seseorang dengan perilaku sehat yang baik.
Dari tabel di atas didapatkan bahwa sebanyak 35 responden 46,1 mempunyai perilaku sehat yang baik, sedangkan sebanyak 41
responden 53,9 mempunyai perilaku sehat yang buruk.
Tabel 4.8 Hubungan Perilaku Sehat dengan Kejadian Skabies
Perilaku Sehat Total
Buruk Baik
Diagnosis scabies
Bukan scabies
9 31 20 69
29 100
Skabies 26 55,3
21 44,7 47 100
Total 35 46,1
41 53,9 76 100
Gambar 7. Hubungan perilaku sehat dengan kejadian skabies
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa responden dengan perilaku sehat yang buruk terkena penyakit skabies sebanyak 26 responden
55,3, sedangkan responden dengan perilaku sehat yang baik terkena penyakit skabies sebanyak 21 responden 44,7.
Pada kelompok responden dengan perilaku sehat baik sebanyak 2141 51,22 mengalami skabies, dan sebesar 2041 48,78 termasuk
dalam golongan bukan skabies. Hasil ini tidak sesuai dengan teori, dimana seharusnya seseorang yang mempunyai perilaku sehat baik akan semakin
terhindar dari penyakit skabies. Pada kelompok responden dengan perilaku sehat buruk, sebanyak
2635 74,29 mengalami skabies dan sekitar 935 25,71 termasuk dalam golongan bukan skabies. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang
dengan perilaku sehat yang buruk akan lebih mudah terkena penyakit skabies dibanding dengan seseorang yang mempunyai perilaku sehat yang
baik.
4.3. Analisa Statistik