67
gambaran  yang  menyeluruh  mengenai  pengaruh  tipe  industri,  ukuran perusahaan,  profitabilitas  dan  leverage  terhadap  pengungkapan  Corporate
Social Responsibility CSR.
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diperoleh sebanyak 60 data observasi  yang  berasal  dari  jumlah  perusahaan  yang  listing  di  Jakarta
Islamic  Index  JII.  Sampel  yang  berjumlah  60  yang  memiliki  data  yang lengkap untuk kepentingan penelitian.
Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation TYPE
60 .00
1.00 .9167
.27872 SIZE
60 9.04
11.99 10.0804
.60874 ROA
60 .03
.41 .1950
.08563 DTA
60 .14
.67 .3169
.12796 CSRD
60 .12
.58 .3098
.09190 Valid N listwise
60
Sumber: Data sekunder yang diolah dengan SPSS 1.7 Tabel  4.3  menunjukkan  statistik  deskriptif  masing-masing  variabel
penelitian.  Berdasarkan  Tabel  4.3,  hasil  analisis  dengan  menggunakan statistik deskriptif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility
CSRD  dengan  melihat  jumlah  item  pengungkapan  Corporate  Social Responsibility  CSRD  yang  dilakukan  perusahaan,  menunjukkan  nilai
minimum  sebesar  0,12,  nilai  maksimum  sebesar  0,58  dengan  rata-rata sebesar 0,3098 dan standar deviasi sebesar 0,09190. Hasil analisis dengan
menggunakan  statistik  deskriptif  terhadap  tipe  industri  TYPE  dengan melihat  pengelompokkan  perusahaan  yang  termasuk  dalam  industri  high-
68
profile  dan  low-profile,  menunjukkan  nilai  minimum  sebesar  0,00  nilai maksimum  sebesar  1,00  dengan  rata-rata  sebesar  0,9167  dan  standar
deviasi  0,27872.  Hasil  analisis  dengan  menggunakan  statistik  deskriptif terhadap  ukuran  perusahaan  SIZE  yang  dihitung  dengan  cara
menghitung log dari total asset menunjukkan nilai minimum sebesar 9,04, nilai  maksimum  sebesar  11,99  dengan  rata-rata  sebesar  10,0804  dan
standar  deviasi  0,60874.  Hasil  analisis  dengan  menggunakan  statistik deskriptif  terhadap  profitabilitas  ROA  yang  dihitung  dengan  cara
membagi  jumlah  laba  bersih  dengan  jumlah  asset  menunjukkan  nilai minimum  sebesar  0,03,  nilai  maksimum  sebesar  0,41  dengan  rata-rata
sebesar 0,1950 dan standar deviasi sebesar 0,08563. Hasil analisis dengan menggunakan  statistik  deskriptif  terhadap  leverage  DTA  yang  dihitung
dengan cara membagi jumlah liabilities dengan jumlah asset menunjukkan nilai minimum sebesar 0,14, nilai maksimum sebesar 0,67 dengan rata-rata
sebesar 0,3169 dan standar deviasi sebesar 0,12796. Variabel tipe industri, ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage
memiliki  nilai  rata-rata  lebih  besar  dari  nilai  standar  deviasi.  Hal  ini menunjukkan bahwa kualitas data dari variabel tersebut baik, karena nilai
rata-rata yang lebih besar dari nilai standar deviasinya mengidentifikasikan bahwa standar error dari variabel tersebut kecil Ghozali, 2011.
69
2. Hasil Uji Asumsi Klasik