Tipe Industri dengan Corporate Social Responsibility Ukuran Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility

44

D. Hipotesis Penelitian

1. Tipe Industri dengan Corporate Social Responsibility

Tipe industri adalah karateristik yang dimiliki oleh perusahaan yang berkaitan dengan bidang usaha, risiko usaha, karyawan yang dimiliki dan lingkungan perusahaan. Tipe industri didefinisikan sebagai faktor potensial yang mempengaruhi praktek pengungkapan sosial perusahaan. Berdasarkan penelitian Utomo 2000 dalam Mirfazli 2007 menyatakan bahwa praktek pengungkapan sosial kelompok industri high-profile lebih tinggi daripada kelompok industri low profile. Peneliti Sembiring 2005 juga menggunakan variabel tipe industri yang dikelompokkan dalam industri high profile dan low profile memberikan hasil yang signifikan. Hal tersebut dikarenakan perusahaan yang bertipe high profile dalam melakukan aktivitasnya banyak memodifikasi lingkungan, dan menimbulkan dampak sosial yang negatif terhadap masyarakat, atau secara luas terhadap stakeholdersnya. Berbeda dengan hasil penelitian Diba 2012 yang menyatakan bahwa tipe industri tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Oleh karena itu hipotesis yang dapat dikembangkan adalah: H 1 : Tipe Industri berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR.

2. Ukuran Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility

Ukuran perusahaan adalah tingkat identifikasi besar atau kecilnya suatu perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan variabel yang banyak 45 digunakan untuk menjelaskan pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunan yang dibuat. Secara umum perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil. Hal ini karena perusahaan besar akan menghadapi resiko politis yang lebih besar dibanding perusahaan kecil. Beberapa penelitian mengenai variabel ukuran perusahaan terhadap CSR telah banyak dilakukan. Andreas dan Lawer 2010 memasukkan variabel ukuran perusahaan ke dalam penelitiannya yang menggunakan sampel semua perusahaan properti dan real estat yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2007, dan menemukan hubungan yang positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Seperti halnya dengan Andreas dan Lawer 2010, Wijaya 2012 juga memasukkan variabel ukuran perusahaan ke dalam penelitiannya yang dikaitkan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Tetapi Wijaya 2012 menggunakan kriteria sampel yang berbeda, yaitu perusahaan yang terdaftar di PROPER tahun 2008-2010. Hasilnya adalah Wijaya 2012 juga menemukan hubungan yang positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Ada pun Sembiring 2005 melakukan penelitian dengan menggunakan sampel perusahaan yang listing di BEJ seperti yang tercantum dalam Indonesian Capital Market Direction 2002. Dalam penelitiannya, Sembiring menggunakan variabel ukuran perusahaan yang dihubungkan dengan tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial 46 perusahaan, dan hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang positif signifikan antara kedua variabel tersebut. Susilatri dan Indriani 2011 melakukan penelitian dengan menggunakan sampel perusahaan pertambangan yang listing di BEI tahun 2004-2008. Hasilnya menemukan bahwa ukuran perusahaan juga mempengaruhi secara positif pengungkapan CSR. Sementara Anggraini 2006 tidak menemukan hubungan antara keduanya. Berdasarkan hasil penelitian-penelitian tersebut, maka peneliti menduga bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Corporate Social Responsibility CSR, sehingga rumusan hipotesisnya adalah: H 2 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR.

3. Profitabilitas dengan Corporate Social Responsibility

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

1 67 129

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2011 – 2015)

1 5 126

ANALISIS PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang Go Public di Indonesia dan Singapura Tahun 2013-2015)

0 13 131

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Dan Ukuran Perusahaan Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility.

4 16 41

Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2014.

0 0 6

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, TIPE PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX

0 0 20

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK,LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA

0 1 14

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage terhadap pengungkapan corporate social responsibility (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI) - UWKS - Library

0 0 15