27
mengembangkan aspek-aspek tertentu dari program yang telah diimplementasikan.
d. Pelaporan Pelaporan dilakukan dalam rangka membangun sistem informasi baik
untuk keperluan proses pengambilan keputusan maupun keperluan keterbukaan informasi material dan relevan mengenai perusahaan. Jadi
selain berfungsi untuk keperluan shareholder juga untuk stakeholder yang memerlukan.
9. Pengungkapan Corporate Social Responsibility dalam Laporan Tahunan
Menurut Chariri dan Ghozali 2007, pengungkapan disclosure berarti tidak menutupi atau tidak menyembunyikan. Apabila dikaitkan dengan
laporan keuangan, laporan keuangan harus memberikan informasi dan penjelasan yang cukup mengenai hasil aktivitas suatu unit usaha. Sedangkan
pengungkapan sosial adalah pengungkapan informasi tentang aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan sosial perusahaan.
Pengungkapan sosial dapat dilakukan melalui berbagai media antara lain laporan tahunan, laporan interimlaporan sementara, prospektus, pengumuman
kepada bursa efek atau melalui media masa. Pengungkapan ada yang bersifat wajib mandatory yaitu pengungkapan
informasi wajib dilakukan oleh perusahaan yang didasarkan pada peraturan atau standar tertentu, dan ada yang bersifat sukarela voluntary yang
28
merupakan pengungkapan informasi melebihi persyaratan minimum dari peraturan yang berlaku. Effendi 2009 mengatakan bahwa terdapat dua hal
yang mendorong perusahaan menerapkan CSR, yaitu faktor yang berasal dari luar perusahaan external drivers dan dari dalam perusahaan internal
drivers. Faktor pendorong dari luar perusahaan adalah adanya regulasi, hukum dan diwajibkannya analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL
dari operasi perusahaan. Sedangkan faktor yang berasal dari dalam perusahaan antara lain, nilai, kebijakan manajemen, strategi dan tujuan
perusahaan. Setiap pelaku ekonomi selain berusaha untuk kepentingan pemegang
saham dan mengkonsentrasikan diri pada pencapaian laba juga mempunyai tanggung jawab sosial, dan hal itu perlu diungkapkan dalam laporan tahunan,
IAI dalam PSAK No. 1 paragraf keduabelas revisi 2009 secara implisit menyarankan untuk mengungkapkan tanggung jawab akan masalah
lingkungan dan sosial yaitu: “Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan
mengenai lingkungan hidup laporan nilai tambah, khususnya bagi industri di mana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting bagi
industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting”.
Pernyataan di atas secara jelas menyebutkan bahwa perusahaan diharapkan menyajikan laporan mengenai lingkungan hidup terutama
perusahaan industri yang meninggalkan limbah. Karena itu dengan adanya
29
PSAK No. 1 tersebut diharapkan kesadaran perusahaan terhadap lingkungan menjadi bertambah.
10. Tipe Industri