HASIL PENELITIAN Anak usia enam bulan sampai lima tahun

BAB 4. HASIL PENELITIAN

Sampel diperoleh dari anak diare yang berobat ke Puskesmas Hinai Kiri Kecamatan Secanggang. Diperoleh sampel 129 anak yang menderita diare dengan derajat dehidrasi yang berbeda, dimana 9 anak dieksklusikan dari penelitian karena: 5 anak menderita gizi buruk, 2 anak dengan dehidrasi berat, dan 2 anak tidak mendapat persetujuan dari orang tua. Dari 120 anak diare yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi dua kelompok secara acak terbuka, yaitu 60 anak mendapat vitamin A dosis tunggal dan 60 anak mendapat plasebo dosis tunggal. Kedua kelompok masing-masing dipantau sampai sembuh Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Profil penelitian Kedua kelompok memiliki gambaran karakteristik demografi subjek yang sama. Dimana rerata usia subjek adalah 24 bulan, usia ibu 28 tahun, usia ayah 31 tahun dan sebagian besar tingkat pendidikan orang tua adalah Sekolah Dasar SD Tabel 4.1. 129 anak penderita diare 9 orang dieksklusikan: 5 menderita gizi buruk 2 dehidrasi berat 2 tidak disetujui orang tua ikut dalam penelitian 120 anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi Vitamin A n =60 Plasebo n = 60 Mengikuti penelitian dan pemantauan dilakukan sampai sembuh n = 60 Mengikuti penelitian dan pemantauan dilakukan sampai sembuh n = 60 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Karakteristik dasar demografi sampel Karakteristik Vitamin A n = 60 Plasebo n = 60 Umur bulan, rerata SD 21.9 13.48 26.2 10.91 Jenis kelamin, n Laki-laki 32 53.3 30 50.0 Perempuan BBTB, rerata SD Usia ibu bulan, rerata SD Usia ayah bulan, rerata SD 28 46.7 95.2 1.67 27.6 5.23 30.2 4.98 30 50.0 97.2 2.03 29.7 6.89 32.9 7.39 Pendidikan ayah, n SD 24 40.0 27 45.0 SMP 23 38.3 25 41.6 SMU 13 21.6 7 11.7 D3D4 1 1.6 S1S2 Pendidikan ibu, n SD 32 53.3 29 48.3 SMP 15 25.0 21 35.0 SMU 13 21.7 10 16.7 D3D4 S1S2 Pekerjaan ayah, n PNS 1 1.7 Karyawan Swasta 5 8.3 1 1.7 Wiraswasta 12 20.0 9 15.0 PetaniNelayan 43 71.7 49 81.6 Tidak Bekerja Pekerjaan ibu, n PNS 1 1.7 Karyawan Swasta Wiraswasta 17 28.3 1 1.7 PetaniNelayan 36 60.0 33 55.0 Tidak Bekerja 7 11.7 25 41.6 Penghasilan ayahbulan, n Rp. 500.000 6 10.0 28 46.7 Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 43 71.7 28 46.7 Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000 11 18.3 4 6.6 Rp. 3.000.000 Penghasilan ibubulan, n Rp. 500.000 42 70.0 50 83.3 Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 11 18.3 10 16.7 Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 Tidak punya penghasilan sendiri 7 11.7 Universitas Sumatera Utara Rata-rata frekuensi diare, konsistensi tinja, volume tinja dan lama diare sebelum pemberian terapi pada kedua kelompok berturut-turut adalah 5.05 kali per 24 jam, bersifat cair, 75.7 mlkali dan 26 jam. Sebelum diberikan terapi, lebih banyak ditemukan anak dengan tanpa dehidrasi rata-rata 69 daripada dengan dehidrasi ringan sedang rata-rata 31 pada kedua kelompok. Karakteristik diare sebelum terapi pada kedua kelompok tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai P 0.05 Tabel 4.2. Tabel 4.2. Karakteristik diare sebelum terapi Karakteristik diare Vitamin A n = 60 Plasebo n = 60 P Rerata frekuensi diare xhari SD Konsistensi tinja, n Cair Lembek Rerata volume tinja mlkali SD Rerata lama diare jamSD Derajat dehidrasi, n tanpa dehidrasi ringan-sedang 5.1 1.86 54 90.0 6 10.0 73.5 28.92 22.9 12.74 41 68.3 19 31.7 5.0 1.32 52 86.7 8 13.3 78.0 24.82 29.3 16.18 42 70.0 18 30.0 Pemantauan keparahan diare pada kedua kelompok dilakukan setiap hari selama 5 hari. Setelah pemberian terapi, ditemukan perbedaan Universitas Sumatera Utara bermakna rata-rata frekuensi diarehari pada kelompok vitamin A dibandingkan dengan kelompok plasebo sejak pemantauan hari kedua hingga hari kelima Gambar 4.2. Setelah pemberian terapi, ditemukan perbedaan bermakna pada perubahan konsistensi tinjakali diare pada kelompok vitamin A dibandingkan dengan kelompok plasebo sejak pemantauan hari kedua hingga hari kelima. Meskipun demikian, terdapat penurunan persentase konsistensi tinja cair atau lembek pada kedua kelompok dari hari pertama hingga hari kelima pemantauan Tabel 4.3 Ket : a : IK 95 = - 0.74 ; 0.14 ; P = 0.184 b : IK 95 = - 1.34 ; - 0.65 ; P = 0.001 c : IK 95 = - 1.69 ; - 1.10 ; P = 0.001 d : IK 95 = - 1.34 ; - 0.75 ; P = 0.001 e : IK 95 = - 0.57 ; - 0.08 ; P = 0.009 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Konsistensi tinja setelah terapi Konsistensi Tinja Vitamin A, n = 60 cair lembek normal n n n Plasebo, n = 60 cair lembek normal n n n Hari I a Hari II b Hari III c Hari IV d Hari V e 45 75.0 14 23.3 1 1.6 16 26.6 36 60.0 8 13.4 0 20 33.3 40 66.7 0 5 8.3 55 91.7 0 0 60 100.0 52 86.7 8 13.3 0 46 76.6 14 23.4 0 17 28.4 42 70.0 1 1.6 1 1.6 50 83.3 9 15.0 0 19 31.7 41 68.3 Setelah pemberian terapi, juga ditemukan perbedaan bermakna pada rata-rata volume tinjahari diare pada kelompok vitamin A dibandingkan dengan kelompok plasebo, dimana ditemukan rata-rata volume tinjahari yang lebih sedikit pada kelompok vitamin A dibandingkan dengan kelompok plasebo sejak pemantauan hari pertama Gambar 4.3. Ket : a. IK 95 = - 0.34 ; 0.30 ; P = 0.117 d. IK 95 = 0.09 ; 0.59 ; P = 0.007 b. IK 95 = 0.40 ; 0.82 ; P = 0.001 e. IK 95 = 0.59 ; 1.33 ; P = 0.001 c. IK 95 = 0.33 ; 0.93 ; P = 0.001 Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini, didapatkan perbedaan bermakna pada durasi diare sejak pemberian terapi hingga diare sembuh antara kedua kelompok dimana kelompok vitamin A ditemukan durasi diare yang lebih singkat dibandingkan dengan kelompok plasebo, dengan nilai rerata masing-masing adalah 84.0 jam 3.5 hari dan 117.2 jam 4.9 hari. Bila diamati sejak hari pertama diare sampai diare sembuh, maka juga didapatkan perbedaan bermakna pada lama diare antara kedua kelompok, dimana kelompok vitamin A lebih cepat sembuh dibanding kelompok plasebo dengan nilai rerata masing-masing 106.9 jam 4.5 hari dan 146.5 jam 6.1 hari Tabel 4.4 Ket : a : IK 95 = 192.30 ; 327.51 ; P = 0.001 b: IK 95 = 82.95 ; 238.27 ; P = 0.0001 c: IK 95 = 21.55 ; 152.23 ; P = 0.0001 d: IK 95 = 6.49 ; 67.62 ; P = 0.0001 e: IK 95 = 2.08 ; 17.11 ; P = 0.0001 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Rerata durasi penyembuhan diare Lama diare jam Vitamin A rerata SD Plasebo rerata SD IK 95 P Vitamin A – sembuh Awal diare - sembuh 84.0 19.51 106.9 27.73 117.2 21.68 146.5 32.30 - 40.60; - 25.79 - 49.70; - 29.46 0.001 0.001 Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN