BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Perusahaan adalah salah satu badan usaha yang juga artikan suatu organisasi yang dijalankan dalam penggunaan barang dan jasa guna memenuhi
kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu struktur organisasi sangat penting bagi perusahaan karena pencerminan lalu lintas wewenang dan tanggung jawab
perusahaan secara vertikal dan pencermin hubungan salah satu bagian yang satu dengan yang lainya secara horizontal dan juga menunjukan posisi-posisi fungsi-
fungsi dan bagian-bagian didalam perusahaan yang berbeda-beda. Struktur organisasi dalam suatu perusahaan mutlak harus dibentuk oleh
pimpinan perusahaan agar berubah menjadi anggota perusahaan yang tidak tumpang tindih. Struktur organisasi yang telah dibuat akan membantu
memberikan pengertian yang jelas tentang pembagian tugas yang terdapat dalam suatu perusahaan atau dengan kata lain struktur organisasi akan menunjukan suatu
kerangka dan susunan perwujudan pada hubungan-hubungan diantara fungsi- fungsi bagian-bagian yang menunjukan kedudukan, tugas, wewenang, dan
tanggung jawab setiap karyawan dalam perusahaan dengan demikian diharapkan tercapainya suatu koordinasi yang efektif, diantara unit-unit maupun bagian-
bagian dalam organisasi dengan demikian tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
1
Didalam struktur organisasi juga mengandung unsur-unsur yang telah ditetapkan yaitu, spesialisasi kerja, standarisasi kegiatan, koordinasi kegiatan,
sentarlisasi dan disentralisasi pembuatan keputusan dan ukuran suatu kerja. Agar struktur organisasi yang telah dipergunakan oleh suatu perusahaan dapat bermutu
baik dan setiap kegiatan dalam organisasi dapat dijalankan dan diterapkan lebih terara dan teratur maka perlu dipikirkan suatu cara yang lebih terkoordinir agar
tujuan perusahaan yang telah ditetapkan bersama dapat tercapai dengan harmonis, efektif dan efisien.
Dengan melihat latar belakang diatas, maka penulis mengambil
kesimpulan untuk menyajikan pembahasan dengan judul“Peranan Struktur Organisasi Pada PT. Jasa Marga Persero Tbk Cabang Belmera”.
B. Perumusan Masalah .