Kinerja Terkini PT. Jasa Marga Persero Tbk Cabang Belmera. Rencana Kegiatan.

E. Kinerja Terkini PT. Jasa Marga Persero Tbk Cabang Belmera.

Memberikan Service Excellent merupakan hal penting bagi setiap perusahaan. Baik interen hubungan antar karyawan maupun eksteren hubungan antara perusahaan dengan pengguna jasa. Service Excellent ini erat kaitannya dengan interaksi antar manusia. Hubungan timbal balik yang ada di dalamnya yakni pengharapan untuk ingin selalu dihargai merupakan kebutuhan setiap individu. Jasa Marga akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang senantiasa selalu ditingkatkan. Berpedoman pada Standar Pelayanan Minimum SPM yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 370 KPTSM2007 tertanggal 31 Agustus 2007. SPM tersebut memuat substansi pelayanan yang menyangkut aspek-aspek minimal yang harus dicapai pengelola jalan tol, yang di antaranya menyangkut kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, Unit PertolonganPenyelamatan dan Bantuan Pelayanan. Untuk menangani masalah dan keadaan darurat yang mungkin terjadi di sepanjang jalan tol, Jasa Marga melakukan patroli rutin untuk membantu pengguna jalan jika terjadi masalah antara lain gangguan mesin kendaraan, dan juga memberikan fasilitas derek gratis sampai ke bengkel terdekat. Menyangkut unit pertolonganpenyelamatan dan bantuan pelayanan, Jasa Marga mengoperasikan ambulan yang mampu merespon cepat, dilengkapi dengan peralatan untuk pertolongan pertama dan evakuasi serta petugas lapangan yang mampu membersihkan jalan tol dari sisa-sisa benda akibat kecelakaan, kebakaran, tumpahan muatan maupun hewan mati di jalur utama maupun di bahu jalan. Dalam upaya menghadirkan layanan informasi yang cepat dan akurat mengenai kondisi jalan, Jasa Marga memiliki beberapa sistem informasi lalu lintas seperti panel elektronik di sepanjang jalan tol, layanan informasi tol 24 jam, serta kamera CCTV di tempat-tempat strategis guna memantau situasi jalan terkini.

F. Rencana Kegiatan.

Untuk mencapai tujuan perusahaan untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dan dilakukan suatu rencana kerja sebagai berikut : 1. Peningkatan Pembangunan Jalan. Bagaimana perusahaan mampu melakukan peningkatan pembangunan jalan dan pemeliharaan, perawatan, agar terciptanya suatu peningkatan konektivitas dalam meningkatkan pengguna jalan tol, dan mengurangi angka kecelakaan dengan desing jalan tol yang mengutamakan keselamatan penggunanya. 2. Pembangunan Drainase Pada Jalan Tol. pembangunan drainase dan pemasangan gorong-gorong guna menghidari terjadinya aliran air yang tidak normal di badan jalan akan teratasi dengan adanya pemasangan drainase dan pemasangan gorong- gorong sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan yang ada selama ini dan menghindari kerusakan pada badan jalan sehingga dapat memperkecil resiko akan terjadinya kecelakaan.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi dan Struktur Organisasi 1. Pengertian Organisasi

Organisasi merupakan alat bantu dalam manajemen untuk memperlancar usaha yang dijalankan. Organisasi akan merancang satuan organisasi dan jabatan yang akan menentukan fungsi mereka dan memperinci hubungan-hubungan diantara satuan-satuan dan personil-personilnya. Oleh sebab itu, menyusun struktur organisasi merupakan langkah pertama sebelum kegiatan lainnya dilaksanakan karena adanya struktur organisasi maka akan tercermin pembagian tugas dan tanggung jawab serta akan memudahkan dalam menuntun, mengarahkan, dan pengawasan dari suatu perusahaan. Merupakan suatu penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas sedemikian rupa, memberikan saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia. Sutarto, 2001 : 22. Di dalam defenisi tentang organisasi, terdapat bermacam pendapat para ahli yang satu sama lain berbeda. Hal ini terkait dengan perbedaan sudut pandang para ahli dan juga faktor disiplin ilmu berlainan. Akan tetapi jika dilihat dari unsur-unsur yang terkandung di dalam masing-masing defenisi tersebut terdapat kesamaan. Supardi Syaiful Anwar, 2002 : 4. Berikut adalah beberapa pendapat para ahli mengenai defenisi organisasi: 15