Jenis Penelitian Pengolahan dan Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengaruh SUTET terhadap kesehatan di Desa Halado. Pengambilan data dengan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang dilakukan pada suatu saat point time approach dan pengukuran pada subjek penelitian hanya sekali saja Notoatmodjo, 2005.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1. Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2010.

4.2.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir. Lokasi ini dipilih karena SUTET yang memiliki tegangan paling tinggi di Sumatera Utara terletak di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di sekitar atau di bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi SUTET di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Sampel

Jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan berdasarkan perhitungan dengan rumus dibawah ini Sastrasmoro, 2010 : Z α 2 PQ n = d 2 n : Besar Sampel Z α : Tingkat kemaknaan yang ditetapkan peneliti peneliti menetapkan α = 0,05 dan Zα penelitian ini sebesar 1,96 P : Proporsi kategori 0,5 Q : 1-P = 1 – 0,5 = 0,5 d : Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki 10 atau 0,1 Berdasarkan rumus diatas, perhitungan sampel penelitian ini adalah: 1,96 2 . 0,5 . 0,5 n = = 97 0,1 2 Dari hasil perhitungan maka diperoleh jumlah sampel pada penelitian ini adalah 97 sampel dan dibulatkan menjadi 100 orang. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling, yaitu semua subyek yang memenuhi kriteria pemilihan inklusi dan eksklusi dijadikan sebagai sampel Sastroasmoro, 2010. Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini adalah: 1. Orang dewasa Berusia 18 tahun ke atas atau sudahpernah menikah 2. Bersedia menjadi responden. 3. Berdomisili di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir. Sedangkan kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: 1. Tidak dapat berkomunikasi secara verbal. Universitas Sumatera Utara

4.4. Metode Pengumpulan Data

4.4.1. Data Primer

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada responden. Wawancara dilakukan oleh peneliti dan beberapa orang pewawancara lain yang telah diberikan pelatihan sebelumnya oleh peneliti. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya dengan aplikasi program Statistical Product and Service Solutions SPSS.

4.4.2. Data Sekunder

Data diperoleh dari kantor kepala desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir.

4.4.3. Uji Validitas dan Reabilitas

Kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reabilitasnya dengan menggunakan program SPSS. Sampel yang digunakan dalam uji validitas ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sampel penelitian. Jumlah sampel dalam uji validitas dan reabilitas ini adalah sebanyak 43 orang. Hasil dari uji validitas dan reabilitas dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Pengetahuan Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Pengetahuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0,469 0,387 0,358 0,453 0,473 0,308 0,402 0,391 0,354 0,418 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,484 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Universitas Sumatera Utara

4.5. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: 1. Tahap editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. 2. Tahap coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa. 3. Tahap entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS. 4. Tahap cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak Wahyuni, 2008. Untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengaruh terhadap kesehatan di Desa Halado dilakukan perhitungan frekuensi dan persentase. Selanjutnya, hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisa secara deskriptif. Analisis statistik pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS Statistical Product and Service Solutions. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Halado, salah satu desa yang berada di Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Desa Halado mempunyai luas wilayah sekitar 210 hektar dengan batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tangga 2 Kabupaten Asahan. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Asahan c. Sebelah Barat berbatasan dengan deretan hutan perbukitan Desa Halado. d. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bulusoma Desa ini terdiri dari tiga dusun dengan 76 Kepala Keluarga. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Desa Halado adalah 305 jiwa. Mata pencaharian pokok penduduk desa ini adalah bertani dan hasil pertanian yang utama dari desa ini adalah karet dan padi. Kondisi alam sekitar Desa Halado yang sangat strategis sangat mendukung didirikannya Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA di Kecamatan Pintu Pohan. Dimana, selain daerah ini merupakan salah satu desa yang dilewati aliran Sungai Asahan, disekitar daerah ini juga terdapat beberapa air terjun dan bendungan air. Sumber daya inilah yang digunakan oleh PLTA tersebut. PLTA ini adalah hak milik PT.Indonesia Asahan Aluminium PT.INALUM. Hal inilah yang menyebabkan sepanjang Desa Halado terdapat rangkaian transmisi listrik atau lazimnya disebut Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi SUTET yang memiliki tegangan 275 kV. SUTET ini menyalurkan tenaga listrik dari PLTA PT.INALUM di Kecamatan Pintu Pohan ke tempat peleburan aluminium PT.INALUM di Asahan. Jadi, Desa Halado merupakan salah satu desa yang dilewati transmisi SUTET dari PLTA tersebut. Universitas Sumatera Utara