2.2. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi SUTET
2.2.1. Pengertian Umum SUTET
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi SUTET adalah saluran tenaga listrik yang menggunakan kawat telanjang penghantar di udara yang
bertegangan di atas 245 kV. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dalam jumlah besar dari pusat pembangkit ke
pusat beban, atau dari pusat beban ke pusat beban yang lebih jauh Departemen Pertambangan dan Energi, 1992.
Gambar 2.1. Sistem Penyaluran Tenaga Listrik
PLN 2003, dimodifikasi Sulistyowati R., 2005
2.2.2. Penggunaan Tata Ruang
Seiring dengan pesatnya perkembangan di segala bidang, demikian juga pertumbuhan penduduk yang cukup besar maka lahan yang tersedia pun semakin
sempit sehingga jalur yang dilalui SUTET kemungkinan tidak dapat dihindari dan
Universitas Sumatera Utara
terpaksa melewati daerah pemukiman tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan ruangan kosong clearance space yang menjadi batas aman antara konduktor
dengan objek-objek di bawah atau di sekitar saluran transmisi tersebut. Disekitar SUTET terdapat ruang bebas dan ruang aman. Definisi ruang bebas dan ruang
aman SUTET menurut Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 01.P47MPE1992 adalah sebagai berikut:
Ruang bebas clearance space adalah ruangan kosong di sekeliling
penghantarkonduktor kawat listrik SUTET yang harus bebas dari objek-objek ataupun segala bentuk aktivitas kegiatan, harus dibebaskan dari orang, mahluk
hidup lain dan benda apapun demi keselamatan orang, mahluk hidup serta benda lain tersebut dan juga demi keamanan SUTET itu sendiri.
Ruang Aman Right of Way adalah ruang yang berada di luar ruang bebas yang
tanahnya masih dapat dimanfaatkan Departemen Pertambangan dan Energi, 1992.
Tabel 2.1.Jarak Bebas Minimum Batas Daerah Aman antara konduktor SUTET terhadap tanah dan benda lain
No Lokasi
275 kV m
500 kV m
1. 2.
a. b.
c. d.
e. f.
g.
h. Lapangan atau daerah terbuka
Daerah dengan keadaan tertentu Bangunan tidak tahan api
Bangunan tahan api Jalan raya
Perkebunan Lapangan olahraga
Rel kereta api Jaringan transmisi lainnya, penghantar udara
tegangan rendah, jaringan telekomunikasi, antena radio dan televisi
Jembatan besi 10
14 8,5
15 8,5
14 15
8,5
8,5 11
15 8,5
15 8,5
15 15
8,5
8,5 Departemen Pertambangan dan Energi, 1992
Universitas Sumatera Utara
2.3. Medan Elektromagnetik