Keaslian Penulisan Tinjauan Kepustakaan

Agus Rinaldi : Pertanggungjawaban Pengawas Terhadap Pengelolaan Suatu Yayasan Menurut Undang- Undang No. 16 Tahun 2001, 2008. USU Repository © 2009

D. Keaslian Penulisan

Penulisan skripsi yang berjudul Pertanggung jawaban Pengawas Terhadap Pengelolaan Suatu Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 adalah hasil karya penulis sendiri karena pembahasan masalah yang dikemukakan pada penulisan skripsi kali ini khusus membahas masalah pertanggung jawaban pengawas terhadap pengelolaan yayasan berdasarkan peraturan yang ada, yang dijabarkan dengan pemikiran, referensi buku-buku, dan dari bantuan pihak-pihak lain.

E. Tinjauan Kepustakaan

Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001, dikatakan bahwa Yayasan merupakan badan hukum terdiri dari atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. 6 Sedangkan badan hukum adalah subjek hukum ciptaan manusia pribadi berdasarkan hukum, yang diberikan hak dan kewajiban seperti manusia pribadi. 7 Selanjutnya yang dimaksud dengan subyek hukum adalah suatu yang mempunyai hak dan kewajiban diantaranya manusia natuurlijke persoon dan badan hukum rechtperson. 8 6 Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001. 7 Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993, hal. 29. 8 C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1986, hal. 117. Agus Rinaldi : Pertanggungjawaban Pengawas Terhadap Pengelolaan Suatu Yayasan Menurut Undang- Undang No. 16 Tahun 2001, 2008. USU Repository © 2009 Apabila disimak uraian di atas maka ada beberapa unsur yang dapat dikatakan sebagai yayasan : 1. Yayasan adalah badan hukum. Badan hukum adalah suatu badan yang ada karena hukum dan memang diperlukan keberadaannya sehingga disebut legal entity. Yayasan memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian yayasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat 2 memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman. 9 2. Terdiri atas kekayaan yang dipisahkan Sedangkan dalam unsur kedua dikatakan bahwa yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan. Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang maupun kekayaan lain yang diperoleh yayasan berdasarkan Undang-undang ini, dilarang dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak langsung kepada Pembina, Pengurus, Pengawas, Karyawan atau pihak lain yang mempunyai kepentingan dengan Yayasan. 10 3. Untuk mencapai tujuan dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Lebih lanjut mengenai pertanggung jawaban pengawas yayasan bahwa pengawas yayasan wajib membuat pembukuan atas kegiatan uasaha yang dilakukan. 11 9 Pasal 11 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001. 10 Pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004. 11 Pasal 48 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001. Proses pembukuan dibuat dengan mengacu sistem akuntansi agar pembukuan tersebut menghasilkan informasi akuntansi yang berguna untuk pembutan tersebut keputusan. Secara teknis pembukuan yang dilakukan hendaklah membantu menciptakan good governance yang berarti tuntutan adanya Agus Rinaldi : Pertanggungjawaban Pengawas Terhadap Pengelolaan Suatu Yayasan Menurut Undang- Undang No. 16 Tahun 2001, 2008. USU Repository © 2009 transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan yayasan dapat dijamin. Sehingga informasi akuntansi yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

F. Metode Penulisan

Dokumen yang terkait

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

1 41 100

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 0 14

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 0 2

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 0 20

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 0 24

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004) Chapter III V

0 0 61

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 1 3

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO 28 TAHUN 2004 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

0 0 7

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang

0 0 31

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 39