Pengertian Yayasan PENGAWAS SEBAGAI ORGAN YAYASAN MENURUT UNDANG-UNDANG No. 16 tahun 2001

Agus Rinaldi : Pertanggungjawaban Pengawas Terhadap Pengelolaan Suatu Yayasan Menurut Undang- Undang No. 16 Tahun 2001, 2008. USU Repository © 2009 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG YAYASAN

A. Pengertian Yayasan

Sebelum kita bicara lebih jauh tentang yayasan, ada baiknya bila kita melihat kebelakang dan mengupas sedikit tentang asal usul munculnya lembaga yayasan yang kita kenal seperti yang sekarang ini. Sebelumnya juga telah disebutkan bahwa yayasan erat hubungannya dengan fiilantropi atau kedermawanankasih sayang yang merupakan terjemahan bebas dari Philantropisme setidaknya begitulah masyarakat luas kita mengartikannya. Mengenai arti dari Philantropisme ini sendiri belum ada batasan yang baku yang menerangkan pengertian dari Philantropisme. Baru pada tahun 2001, sebuah seminar lokakarya nasional di Jakarta mencoba memberikan batasan konsep kedermawanan sebagai perpindahan secara sukarela untuk tujuan sedekah, sosial dan kemasyarakatan, terdiri dari dua bentuk utama yaitu pendayagunaan hibah sosial dan pembangunan. 12 12 Definisi ini mulanya dipinjam dari Filiphina sebagai salah satu negara ASEAN yang sudah relative maju kegiatan philantropinya. Lihat Velasco, Gisela T. “Overview of Organized Philantropy in the Philippines”, dalam Tadashi Yamamoto, 1996. Sebenarnya, membahas masalah filantropi atau kedermawanan sosial di Indonesia adalah ibarat membicarakan anggur lama dalam botol baru, karena pada dasarnya kegiatan berderma merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia yang menjadi pola hidup yang dapat ditemukan pada berbagai suku yang ada di Indonesia. Hanya saja pada saat itu kegiatan seperti ini berjalan secara sangat sederhana dan tradisional. Agus Rinaldi : Pertanggungjawaban Pengawas Terhadap Pengelolaan Suatu Yayasan Menurut Undang- Undang No. 16 Tahun 2001, 2008. USU Repository © 2009 Akhirnya sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan pola piker masyarakat, kegiatan ini semakin mengalami perkembangan dan dituntut untuk dilakukan lebih terstuktur. Hal inilah yang mungkin pada akhirnya mendorong masyarakat untuk membentuk suatu lembaga yang dapat menjadi wadah kegiatan sosial masyarakat yang kita kenal dengan nama yayasan. Seperti yang telah diuraikan oleh penulis sebelumnya, bahwa memang lembaga yayasan telah dikenal dan banyak digunakan di tanah air sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda sampai Indonesia menjadi negara merdeka dan berdaulat, namun tidak ada peraturan hukum yang mengatur tentang yayasan, 13 Yayasan sendiri, dalam bahasa Belanda dikenal dengan istilah Stichting, yang dalam bahasa Inggris dikenal istilah foundation. Pengertian yayasan sebagai Foundation menurut Black’s Law Dictionary sebagai berikut hal inilah yang membuat tidak jelasnya pengertian apapun definisi tentang yayasan itu sendiri. 14 13 Maksudnya ialah, sebelum akhirnya pemerintah mengesahkan Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 dan perubahannya, yaitu Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004. 14 Henry Chambell Black, M. A, “Black’s Law Dictionary”, Cet 6, St. Paul Minnesotta:USA, West Publishing Co, 1990, hal. 656. “Permanent fund established and maintained by contribution for charitable, educational, religious, research or other benevolen purpose. An Institution or association given to rendering financial aid to colleges, schools, hospital and charities and generally supported by gifts for such purposes. The founding or building of a college or hospital is the foundation; and he who endows it with land or other property is the founder. Agus Rinaldi : Pertanggungjawaban Pengawas Terhadap Pengelolaan Suatu Yayasan Menurut Undang- Undang No. 16 Tahun 2001, 2008. USU Repository © 2009 Yayasan dapat diartikan seperti tersebut diatas menekankan pada adanya suatu dana permanent yang dibuat dan dipelihara berdasarkan kontribusi. 15 Scholten 16 Mahadi mengatakan : “Yayasan adalah suatu badan hukum yang dilahirkan oleh suatu pernyataan sepihak. Pernyataan itu harus berisikan pemisahan suatu kekayaan untuk suatu tujuan tertentu, dengan penunjukan, bagaimanakah kekayaan itu diurus dan digunakan”. 17 Menurut Abdul Muis, pengertian yayasan adalah : mengutip dari kamus van Dale mengatakan bahwa yayasan ialah sebagai suatu badan hukum yang didirikan dengan suatu akte atau testamen, si pendiri menyisihkan sebahagian dari hartanya untuk tujuan tertentu. Si pendiri juga menetapkan pengurus-pengurusnya. 18 Pengertian yayasan mernurut Prof. Drs. C.S.T. Kansil, SH dan Christine S.T. Kansil, SH, MH adalah: “Yayasan merupakan suatu lembaga yang mempunyai tujuan idial yaitu tujuan sosial bagi kesejahteraan masyarakat yang sampai saat ini di negara kita tidak atau belum diatur dalam Undang-Undang secara khusus. Lembaga ini hidup dan berkembang semata-mata berdasarkan hukum yang tidak tertulis, berdasarkan kebiasaan yang hidup dalam masyarakat”. 19 15 Arie Kesumastuti Maria Suhardiadi, SH, “Hukum Yayasan di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan”, Indonesia Legal Center Publishing, Cet 2, PT. Abadi, Jakarta, 2003, hal. 13. 16 Disitir dari Ali Rido, SH, Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan, Perkumpulan, Koperasi, Yayasan dan Wakaf. 17 Mahadi, “Badan Hukum”, Fakultas Hukum USU, 1978, hal. 18. 18 H. Abdul Muis, “Yayasan Sebagai Wadah Kegiatan Masyarakat Suatu Tinjauan Mengenai Yayasan Sebagai Badan Hukum dalam Menjalankan Kegiatan Sosial”, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 1991, hal.2. 19 Prof. Drs. C.S.T. Kansil, SH dan Christine S.T. Kansil, SH, MH. “Kamus Istilah Aneka Hukum, Cet 1, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000, hal.198. “Yayasan; Stiching Bld, suatu badan hukum yang melakukan kegiatan dalam bidang sosial”. Agus Rinaldi : Pertanggungjawaban Pengawas Terhadap Pengelolaan Suatu Yayasan Menurut Undang- Undang No. 16 Tahun 2001, 2008. USU Repository © 2009 Dari beberapa pengertian tentang yayasan yang telah diuraikan tersebut, maka kita setidaknya dapat menarik kesimpulan bahwa yayasan adalah merupakan suatu lembaga yang bergerak dibidang sosial yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan. Hal mana berkaitan erat dengan kegiatan amal filantropi yang merupakan bentuk ideal lembaga yayasan. Sedangkan menurut UUY dalam Pasal 1 angka 1 disebutkan bahwa “Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota”. Adapun yang terdapat dalam yayasan adalah : a. Yayasan terdiri atas kekayaan yang dipisahkan. b. Kekayaan yayasan digunakan untuk mencapai tujuan yayasan. Tujuan yang dimaksud adalah tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan.

B. Sejarah Pendirian Yayasan

Dokumen yang terkait

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

1 41 100

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 0 14

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 0 2

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 0 20

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 0 24

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004) Chapter III V

0 0 61

Pelaksanaan Pengalihan Aset Yayasan yang Belum Disesuaikan Dengan Undang-Undang Yayasan (Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004)

0 1 3

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO 28 TAHUN 2004 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

0 0 7

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang

0 0 31

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 39