Manfaat Dan Tujuan Rekapitalisasi

Elfridawati Siburian : Peranan Program Rekapitalisasi Terhadap Perbankan Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 1998, 2007. USU Repository © 2009

D. Manfaat Dan Tujuan Rekapitalisasi

Ketika krisis mulai melanda Indonesia pada pertengahan 1997 kondisi keuangan negara Indonesia sebenarnya tidak terlalu buruk. Pada tahun 1996 APBN surplus sebesar 1,9 dari PDB, hutang pemerintah dengan luar negeri adalah USD 55,3 milyar atau sekitar 24 dari PDB sedangkan hutang dalam negeri tidak ada. Realisasi APBN 1997 sampai dengan semester I juga baik. Surplus anggaran setengah tahun itu mencapai 1,8 dari PDB dan hutang pemerintah tidak banyak berubah. Defisit anggaran serta merta membengkak dan hutang pemerintah meningkat tajam. Pada tahun 1998, tahun yang paling kelabu dalam krisis, Indonesia mengalami kombinasi dua permasalahan ekonomi yang paling fatal yaitu sektor rill yang macet dan hiperinflasi. Tahun itu PDB Indonesia anjlok dengan sekitar 13 inflasi mencapai sekitar 78 dengan harga makanan meningkat lebih dari dua kali lipat, kurs melonjak-lonjak tak menentu dan serta merta anggaran negara berubah dari surplus menjadi defisit 1,7 dari PDB. Memburuknya kondisi perbankan nasional mempersulit perekonomian nasional. Oleh karena itu sebagai solusinya dilaksanakan program rekapitalisasi terhadap bank-bank nasional yang mempunyai prospek untuk tumbuh dan berkembang. Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 84 tahun 1998 tentang Program Rekapitalisasi terdapat tujuan dan manfaat program tersebut dilaksanakan yaitu: 1. Rekapitalisasi dilaksanakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi sebagai dampak dari krisis moneter, keberadaan Bank Umum sebagai lembaga intermediasi memerlukan permodalan yang cukup Elfridawati Siburian : Peranan Program Rekapitalisasi Terhadap Perbankan Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 1998, 2007. USU Repository © 2009 2. Rekapitalisasi dilakukan untuk memenuhi permodalan yang cukup dimaksud, maka pemerintah perlu membantu meningkatkan permodalan Bank Umum melalui program rekapitalisasi Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 1998 lebih menegaskan tujuan dan manfaat dilaksanakannya program rekapitalisasi Bank Umum, yaitu: “Dalam rangka mengatasi kesulitan permodalan dan kelangsungan usaha Bank Umum, pemerintah melakuk an program rekapitalisasi Bank Umum.” Biasanya kebangkrutan merupakan alasan yang lazim untuk melakukan rekapitalisasi. Jika bank suatu negara banyak yang tidak sehat maka kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan akan hilang. Mereka akan memilih lembaga investasi yang lain yang lebih menjanjikan keuntungan dan keamanan uangnya. Masyarakat pengusaha akan kesulitan mendapatkan bantuan modal, industri akan macet dan perekonomian secara makro akan hancur. Oleh karena itu bank yang tidak sehat harus disehatkan, salah satunya dengan rekapitalisasi atau injeksi modal. Elfridawati Siburian : Peranan Program Rekapitalisasi Terhadap Perbankan Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 1998, 2007. USU Repository © 2009

BAB IV PERANAN PROGRAM REKAPITALISASI