Resep Resep 1 KIMIA FARMA

BAB III PELAYANAN RESEP DAN SWAMEDIKASI

3.1 Resep Resep 1

Resep 1 R Liflox 400 mg No. III S 2 dd tab ½ R Lergia No. III S 2 dd tab 1 R Cetalmic 500 mg No. III S 2 dd tab1 Pro : M.Malim Umur : Dewasa 1. Kasus Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep yaitu Liflox ® , Lergia dan Cetalmic ® , maka pasien diduga mengalami infeksi saluran pernafasan.

2. Spesialite Obat Pada Resep Tabel 3. 1 Spesialite obat untuk pasien M. Malim

No. Nama Obat Produk Lain Generik Gol Khasiat 1. Liflox ® Mecosin Nafoxa ® Mestika Floxan ® Sandoz Tiap tabl: Ofloksasin 400 mg K Antibiotika 2. Lergia ® Mecosin Nafoxa ® Mestika Floxan ® Sandoz Tiap tablet: Loratadine 100 mg K Mengatasi gejala alergi pada saluran pernapasan 3. Cetalmic ® Soho Datan ® Pyridam, Mefinal ® Sanbe Far, Mefinter Interbat Tiap kaplet: Asam mefenamat 500 mg K Analgetika

3. Rasionalitas Komposisi Resep

Resep rasional karena semua obat ditujukan pada pengobatan infeksi pada saluran pernafasan.

4. Pelayanan Informasi a.

Liflox ® 1. Kegunaan : Anti infeksi saluran pernafasan. 2. Bentuk obat : Tablet 3. Cara pemakaian : 2 kali sehari ½ tablet 4. Hal-hal yang perlu diinformasikan : • Obat diminum tiap 12 jam. • Obat harus diminum sampai habis untuk mencegah terjadinya resistensi obat. • Hati-hati pada penderita dengan fungsi ginjal menurun. • Bila timbul reaksi hipersensitif dan gejala yang menyerupai syok, pengobatan dihentikan. • Obat dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Keterangan : Suatu fluorokinolon yang memiliki spektrum antibakteri luas. Ofloksasin bekerja dengan menghambat sub unit A dari enzim DNA girase bakteri. Interaksi ini mengakibatkan penghambatan replikasi DNA. b. Lergia ® 5. Kegunaan : Mengatasi gejala alergi pada saluran pernafasan 6. Bentuk obat : Tablet 7. Cara pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet 8. Hal-hal yang perlu diinformasikan : • Obat diminum tiap 12 jam. • Hati-hati penggunaan pada penderita disfungsi hati • Hati-hati pada penderita dengan fungsi ginjal menurun. • Jangan mengemudikan kendaraan dan menjalankan mesin selama menggunakan obat ini Keterangan : Loratadin merupakan antihistamin yang bekerja dengan menyekat reseptor Histamin H1 sehingga dapat digunakan dalam pengobatan gejala rinitis alergi yang disebabkan oleh pelepasan histamin.. c. Colergis ® 1. Kegunaan : Mengatasi gejala alergi. 2. Bentuk obat : Tablet 3. Cara pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet 4. Hal-hal yang perlu diinformasikan : • Obat diberikan setiap 8 jam. • Jangan mengemudikan kenderaan atau menjalankan mesin selama menggunakan obat ini. • Hati-hati penggunaan pada penderita gagal jantung, tukak peptik, hipertensi. • Tidak dianjurkan pada wanita hamil. • Pada pengobatan jangka panjang, hindari penghentian obat secara tiba-tiba karena dapat menimbulkan gejala putus obat. Keterangan : Suatu kortikosteroid oral dengan masa kerja panjang, serta deksklorpheniramine maleat, suatu antihistamin oral yang bekerja dengan menghambat pelepasan histamin dan mediator radang yang lainnya. Resep 2 Resep 2 R Captopril 25 mg tab No. XX S 2 dd tab 1 R Divask 5 mg tab No. V S 1 dd tab 1 Pro : Titik Berutu Umur : Dewasa

1. Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep yaitu Captopril ® dan Divask ® , maka pasien diduga mengalami hipertensi.

2. Spesialite Obat Pada Resep Tabel 3. 2 Spesialite obat untuk pasien Titik Berutu

No Nama Obat Produk Lain Generik Gol Khasiat 1 Captopril ® Kimia Farma Capoten ® Kalbe Farma Captopril 25 mg K Antihipertensi 2 Divask ® Kalbe Farma Norvask ® Frizer, Tensivask ® Dexsa. M Amlodipine 5 mg K Antihipertensi, Antiangina

3. Rasionalitas Komposisi Resep

Resep rasional karena semua obat sudah ditujukan pada pengobatan hipertensi.

4. Pelayanan Informasi a. Captopril

® 1. Kegunaan : Menurunkan tekanan darah. 2. Bentuk obat : Tablet 3. Cara pemakaian : 2 kali sehari 1 tablet 4. Hal-hal yang perlu diinformasikan : • Obat diminum sesudah makan. • Obat diminum secara teratur. Jika terlupa satu tablet, obat diminum secepatnya. • Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal. • Tekanan darah diperiksa secara teratur. Keterangan : Captopril ® mengandung ramipril, merupakan penghambat Angiotensin Converting Enzyme ACE generasi kedua. Captopril bekerja sebagai vasodilator dan menurunkan resistensi perifer dengan menghambat kerja angiotensin converting enzym ACE, yang berperan dalam perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II. Angiotensin II menyebabkan sintesis dan sekresi aldosteron, sehingga meningkatkan tekanan darah melalui vasokonstriksi.

b. Divask