Sejarah Kimia Farma KIMIA FARMA

BAB I KIMIA FARMA

1.1 Sejarah Kimia Farma

Kimia Farma berasal dari perusahaan Belanda yang dikuasai dan diambil oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958. Melalui penguasa perang, dibentuk badan pusat penguasaan di masing-masing departemen dan di lingkungan Departemen Kesehatan yang disebut Badan Pusat Penguasaan Perusahaan “Pharmasi Belanda”, disingkat BAPHAR. Tugas BAPHAR adalah menguasai dan menyelenggarakan manajemen agar perusahaan yang dikuasai dapat menyelenggarakan fungsinya dengan baik. Di bawah ini akan dipaparkan sejarah berdirinya PT. Kimia Farma. o Tahun 1958 Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 86 tentang nasionalisasi Perusahaan Farmasi Belanda di antaranya NV. RATHKAMT Co. Tahun 1817. o Peraturan Pemerintah PP No. 2 tahun 1959 merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang tersebut, yang dimaksud perusahaan untuk Belanda adalah perusahaan yang seluruh atau sebagian merupakan milik perseorangan milik warga Belanda dan bertempat di wilayah Republik Indonesia. o Berdasarkan PP No. 69 tahun 1961 maka dibentuk Badan Pimpinan Umum BPU Farmasi Negara, merupakan peleburan dari BAPHAR. o Berdasarkan PP No. 81 tahun 1961 maka Perusahaan Negara Pharmasi Radja Farma didirikan. Perusahaan ini merupakan peleburan dari Perusahaan Farmasi Belanda, diantaranya NV. RATHKAMT Co. o Berdasarkan PP No. 79 tahun 1961 maka Perusahaan Negara Pharmasi Nurani Pharma didirikan, merupakan peleburan Perusahaan Farmasi Belanda termasuk diantaranya J. VAN GORKOM Co. o Berdasarkan PP No. 84 tahun 1961 maka Perusahaan Negara Pharmasi Nakula Farma didirikan, merupakan peleburan Perusahaan Farmasi Belanda termasuk diantaranya NV. Bavosta. o Berdasarkan PP No. 85 tahun 1961 maka Perusahaan Negara Pharmasi dan alat kesehatan Bhineka Kinafarma didirikan, yang merupakan peleburan Perusahaan Farmasi Belanda termasuk diantaranya NV. Bandungsche Kinine Fabrik dan NV. Yodium Ondernening Watudakon. o Berdasarkan Surat Keputusan Menteri kesehatan No. 131-Kab-Bch tanggal 29 April 1968 dibentuk panitia khusus pembentukan Persero Farmasi dengan tugas mempersiapkan pembentukan satu perusahaan persero yang merupakan peleburan dari BPU atau PN farmasi di lingkungan Departemen Kesehatan. Selain itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1969 maka didirikan Perusahaan Negara Farmasi Bhineka Kimia Farma, disingkat PN farmasi Kimia Farma, yang merupakan peleburan dari beberapa Perusahaan Negara Farmasi. o Berdasarkan PP No. 16 tahun 1971 maka Perusahaan Negara Farmasi Kimia Farma ditetapkan menjadi PT. Persero Kimia Farma pada tanggal 16 agustus 1971 dengan akta notaris Soelaeman Ardja Sasmita, SH No. 18 dengan modal dasar 4,5 milyar, dan unit usaha meliputi : - Industri Farmasi Formulasi dan Manufaktur di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang dan Mojokerto. - Pedagang Besar Farmasi PBF dan alat kesehatan. - Apotek. o Tanggal 10 - 18 Mei 2001 Perseroan menyelenggarakan paparan publik dalam rangka memenuhi kewajiban untuk menjadi perusahaan pabrik di 4 kota, yaitu : Jakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung. o Tanggal 20 – 22 Juni 2001 Perseroan menyelenggarakan penawaran saham kepada masyarakat. o Tanggal 4 Juli 2001 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebagai perusahaan publik. o Tanggal 4 Januari 2003 dibentuk dua anak perusahaan yaitu PT. Kimia Farma Apotek dan PT. Kimia Farma Trading and Distribution. 1.2 Bisnis Kimia Farma 1.2.1 Holding