- Mengatakan hal-hal yang baik tentang perusahaan dan produknya.
- Memberikan perhatian lebih kecil pada produk pesaing, dan kurang
mempertimbangkan harga. -
Menawarkan gagasan jasa atau produk kepada perusahaan. -
Biaya pemasaran lebih kecil.
2.6 Informasi Pasar
Informasi adalah hasil pengolahan dari suatu kabar, berita, yang didapat dari sumber langsung atau melalui sumber antara, seperti media, yang akhirnya menjadi suatu
bentuk tulisan atau maupun yang dapat dimengerti, dipercaya dan sesuai dengan
kebutuhan. Menurut Kotler, perang dalam pemasaran lebih merupakan perang
berdasarkan informasi dari pada berdasarkan kekuatan penjualan. Dengan demikian maka perusahaan yang mempunyai kekuatan untuk mengumpulkan informasi, baik
pesaingmaupun konsumen, adalah mereka yang mampu memenangkan perang pemasaran
2.6.1 Sistem Informasi Pemasaran
Ruang lingkup pemasaran dalam Sistem Informasi Pemasaran merupakan perpaduan konsep pemasaran tradisional dengan konsep pemasaran total. Secara tradisional
konsep pemasaran hanya berkaitan dengan fungsi atau kegiatan mendapatkan barang dari produsen dan mendistribusikan ke konsumen akhir. Sejak tahun 1950 fungsi
pemasaran telah berkembang lebih luas dari pada sekedar mendistribusikan hasil produksi.
2.6.2 Pengembangan Produk
Pengembangan produk adalah subsistem informasi pemasaran yang kedua berkaitan dengan aktivitas sebelum produksi. Fungsi pengembangan produk berusaha
menerjemahkan referensi konsumen dari hasil riset pemasaran ke dalam spesifikasi
produk secara umum, yang selanjutnya dikembangkan menjadi disain dan spesifikasi produk secara lebih detail.
Tanggung jawab bagian pengembangan produksi adalah memberikan informasi tentang legalitas, hak paten, produk pesaing, performansi, tampilan
keandalan, benefit untuk konsumen, dan benefit untuk perusahaan dari produk yang diusulkan. Meskipun sebagian besar imformasi dari bagian pengembangan
produk diperoleh dari sumber eksternal.
2.6.3 Penentuan Harga Pricing
Peranan bagian pricing adalah menetapkan harga yang sesuai untuk masing-masing produk yang dibuat oleh perusahaan. Dalam ilmu mikro ekonomi, haraga ditentukan
oleh pasar marketplace, bukan ditentukan oleh penjual seller. Harga produk dalam ilmu mikro ekonomi dipengaruhi oleh :
1. Keseimbangan antara jumlah suplai barang dan jumlah permintaan
terhadap barang tersebut. Hal ini dinyatakan dalam hukum permintaan- penawaran Supply Demand : ”makin banyak barang yang tersedia di pasar
maka harga barang cenderung semakin rendah apabila jumlah permintaannya tetap dan faktor-faktor penentu lainnya tidak berubah”
2. Struktur pasar di mana barang tersebut berkompetisi. Produk yang berada
pada pasar persaingan sempurna misal : sembako sangat dipengaruhi oleh hukum supply demand sementara produk yang berada pada struktur pasar
kompetisi monopolistik, oligopoli dan monopoli akan tergantung pada elastisitasproduk.
3. Elastisitas produk yang dijual. Barang yang permintaannya cenderung
tetap, meskipun harga produk dinaikkan produk nonelastis, maka lebih mudah untuk menyesuaikan harga sehingga sesuai kenaikan komponen
produksi dibandingkan dengan produk yang bersifat elastis.
Dalam kaitannya dengan hasil riset pemasaran yang memberi informasi pandangan atau opini masyarakat tentang harga produk pesaing dan analisa harga mikro ekonomi ditambah dengan analisa biaya produksi dari bagian produksi, maka harga produk akhir
akan ditentukan berdasarkan kedua hal diatas.
Proses yang digunakan untuk menentukan harga produk biasa dilakukan secara sederhana dengan menambahkan persentase dari biaya produksi atau
dengan cara menstimulasikan berbagai variasi harga untuk berbagai fungsi permintaan demand function. Apapun cara yang dipilih untuk menentukan harga
produk, output dari fungsi pricing akan sangat penting untuk bagian promosi dan bagian keuangan.
2.6.4 Promosi
Promosi produk yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan salah satu fungsi yang penting dalam pemasaran. Aktivitas promosi merupakan aktivitas
kreatif seperti commersial art, script writing, radio and television production, dll. Aktivitas promosi ini harus dikendalikan secara efisien dan efektif. Mekanisme
pengendalian fungsi promosi bisa dilakukan melalui anggaran promosi dan iklan yang direncanakan dengan seksama dengan membandingkan data-data standar
atau biaya promosi aktual.
2.6.5 Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data yang sistematis serta temuan-temuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu
yang dihadapi perusahaan. Aktivitas tersebut bisa didapat dari lembaga riser pemasaran atau punya departemen sendiri.
Salah satu kontribusi penting pada konsep pemasaran total adalah gagasan bahwa aktivitas pemasaran memiliki peran yang sama penting sebelum kegiatan
produksi maupun setelah kegiatan produksi. Dengan kata lain, departemen pemasaran tidak hanya menjual apa yang dihasilkan departemen produksi, tetapi
juga membantu menentukan apa yang seharusnya dibuat oleh departemen produksi, atau produk apa yang sebaiknya diproduksi. Riset pemasaran
memberikan masukan tentang kebutuhan konsumen, preferensi konsumen, dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan produk apa yang harus direncanakan
untuk diproduksi.
2.7 Strategi Perang Pemasaran