Faktor-Faktor Gangguan Tidur Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda

Bagian 3. Faktor-Faktor Gangguan Tidur Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda

√ sesuai dengan gangguan tidur yang anda rasakan. Anda diminta menilai seberapa jauh gangguan tidur yang mengganggu tidur anda dengan penilaiannya adalah sebagai berikut: Nilai 1 : Tidak Ada Gangguan Nilai 2 : Gangguan Ringan Nilai 3 : Gangguan Sedang Nilai 4 : Gangguan Berat Saya merasakan gangguan saat tidur, karena: 1. Faktor Fisik Faktor Fisik Pengalaman Tingkat Gangguan Tidur Ya Tidak Tidak ada Gangguan Gangguan Ringan Gangguan Sedang Gangguan Berat 1. Pusing 2. Batuk 3. Sesak nafas atau sulit bernafas 4. Gelisah 5. Perasaan lelah 6. Nokuria Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda √ sesuai dengan gangguan tidur yang anda rasakan. Anda diminta menilai seberapa jauh gangguan tidur yang mengganggu tidur anda dengan penilaiannya adalah sebagai berikut: Nilai 1 : Tidak Ada Gangguan Nilai 2 : Gangguan Ringan Nilai 3 : Gangguan Sedang Nilai 4 : Gangguan Berat Universitas Sumatera Utara Saya merasakan gangguan saat tidur, karena: 2. Faktor Lingkungan Faktor Lingkungan Pengalaman Tingkat Gangguan Tidur Ya Tidak Tidak ada Gangguan Gangguan Ringan Gangguan Sedang Gangguan Berat 1. Suara bising 2. Ventilasi yang baik 3. Ruang dan tempat tidur yang nyaman 4. Cahaya lampu yang terlalu terang 5. Suhu ruangan yang terlalu dinginterlalu panas 6. Bau yang tidak nyaman Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 RIWAYAT HIDUP Nama : Dwi Putriana Lubis Tempat Tanggal Lahir : Medan, 11 Maret 1992 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Jl. Bajak II, Gg Sekolah, No.273-A, Medan Riwayat Pendidikan : 1. 1996-1997 : TK Al-Qur’an Firdausy 2. 1997-2003 : SD Negeri 060820 Medan 3. 2003-2006 : SMP Negeri 3 Medan 4. 2006-2009 : SMA Swasta Eria Medan 5. 2009-2013 : Fakultas Keperawatan USU Universitas Sumatera Utara Medan, 20 Desember 2012 Kepada Yth. Ibu Evi Karota Bukit, SKp, MNS Di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan akan dilakukannya penelitian tentang “Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Teladan”, maka peneliti berharap dapat menggunakan Sleep Quality Questionaires SQQ yang telah Ibu buat untuk thesis Ibu dengan judul “Sleep Quality and Factors Interfering with Sleep Among Hospitalized Elderly in Medical Units, Medan Indonesia”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kualitas tidur dan faktor-faktor yang mengganggu tidur pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Medan Teladan. Peneliti memilih Sleep Quality Questionaires SQQ karena dirasakan yang paling sesuai untuk pemakaian instrument SQQ demi kelancaran penelitian ini. Demikianlah surat ini saya perbuat, atas perhatian Ibu saya ucapkan terimakasih. Hormat saya, Dwi Putriana Lubis Universitas Sumatera Utara Kepada Yth. Sdr. Dwi Putriana Lubis Di Tempat Sehubungan dengan surat saudara tertanggal 20 Desember 2012 perihal permohonan izin pemakaian instrument Sleep Quality Questionaires SQQ, bersama ini disampaikan bahwa saya menyetujui permohonan tersebut dengan syarat harap menyerahkan satu laporan penelitian dan masukan tentang instrumen Sleep Quality Questionaires SQQ. Atas perhatian saudara, disampaikan terimakasih. Medan, 4 Januari 2013 Evi Karota Bukit, SKp, MNS Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Alberti, A. 2006. Headache and Sleep. Sleep Laboratory, Neurologic Clinic of Perugia, Via E. Dal Pozzo, Perugia, Italy. http:www.clusterheadaches.comcbyabbfilesAttachmentsHeadache_an d_Sleep.pdf. diakses 21 September 2012. Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed. Rev. Jakarta: Rineka Cipta. Baradero, M. 2008. Klien Gangguan Kardiovaskular: Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC Boynton, L. 2003. Respiratory Care. Disclaimer: The material contained herein is provided for informational purposes only, and should not be construed as medical or legal advice on any subject matter. http:web.alsa.orgsiteDocServerchapter_9_web_ready.pdf?docID=182 63. diakses 21 September 2012. Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi: Pemeriksaan dan Manajemen, Ed. 2. Jakarta: EGC Bustan, M. N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta. Choppra, D. 2003. Tidur Nyenyak, Mengapa Tidak? Ucapkan Selamat Tinggal pada Insomnia. Yogyakarta: Ikon Teralitera. Corwin, E. J. 2009. Buku Saku Patofisiologi Ed. 3 Rev. Jakarta: EGC Dalimartha, Setiawan dkk. 2008. Care Your Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus+. Dart, R. A. 2003. The Association of Hypertension and Secondary Cardiovascular Disease With Sleep-Disordered Breathing. Available at: http:search.proquest.comdocview200428524fulltextPDF139EF1D3C CC4C97C7FA1?accountid=50257. Diakses: 19 Oktober. 2012 Davey, P. 2003. Medicine at a Glance. Jakarta: Erlangga Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2006 Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi. Available at: http:ilmufarmasis.files.wordpress.com201103ph-care-hipertensi.pdf .Diakses: 24 September 2012 Universitas Sumatera Utara Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Teknis Penemuan Dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Available at: http:agus34drajat.files.wordpress.com201010pedoman-penemuan- dan-tatalaksana-hipertensi1.pdf . Diakses: 24 September 2012 Gray, H. H. 2002. Lecture Notes on Cardiology. Jakarta: Erlangga Guyton, A. C. and Hall, J. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta: EGC. Hamzah, D. F. 2012. Gambaran Diet Jantung Dan Status Gizi Pasien Penderita Hipertensi Komplikasi Penyakit Jantung Yang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Bandung Medan. Available at: http:repository.usu.ac.idhandle12345678933410. Diakses: 17 Oktober 2012 Hanning, C. 2009. Sleep Disturbance and Wind Turbine Noise on Behalf of Stop Swinford Wind Farm Action Group SSWFAG. http:docs.wind- watch.orgHanning-sleep-disturbance-wind-turbine-noise.pdf. diakses 14 Juni 2011. Hidayat, A. A. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: salemba Medika. Hidayat, A. A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: salemba Medika Hidayat, A. A. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. Japardi, I. 2002. Gangguan Tidur. Fakultas Kedokteran Bagian Bedah Universitas Sumatera Utara. USU Digital Library. http:gudangarsipadibahmadi.files.wordpress.com200707gangguan- tidur.pdf. Diakses 16 September 2012. Karota-B. 2003. Sleep Quality and Factors Interfering with Sleep Among Hospitalized Elderly in Medical Units, Medan Indonesia. Master of Nursing Science Thesis in Adult Nursing. Prince of Songkla University, Thailand. Khuwardhani, R.A.T. 2006. Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lanjut Usia. Jurnal Penyakit Dalam, Volume 7, Denpasar. Lee, C. Y. et al. 2008. Older Patients’ Experiences of Sleep in the Hospital: Disruptions and Remedies. Haven of Hope Hospital and The Nethersole School of Nursing, The Chinese University of Hong Kong, Shatin, N.T., Universitas Sumatera Utara Hong Kong. The Open Sleep Journal. http:www.benthamscience.comopentoslpjarticlesV00129TOSLPJ.pdf. Diakses 22 Oktober 2012. Louis, G J. 2005. Sleep-Disordered Breathing and Hypertension among African Americans. Avaible at: http:search.proquest.comdocview219967811fulltextPDF139EF251295 4473C3051?accountid=50257. Diakses: 19 Oktober 2012 Mansoor, G. A. 2002. Sleep Actigraphy in Hypertensive Patients with The Non- dipper Blood Pressure Profile. Journal of Human Hypertension. http:www.nature.comjhhjournalv16n4full1001383a.html. Diakses 16 September 2012. Martin, J. 2000. Assessment and Treatment of Sleep Disturbance in Older Adults. University of California San Diego and San Diego Veterans Affairs Healthcare System. Murwani, A. S. 2009. Perawatan Pasien Penyakit Dalam. Yogyakarta. Mitra Cendika. Mutaqqin, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. 2003. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 1996. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Potter. P. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan; Konsep, Proses dan Praktik Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC. Priharjo, R. 1993. Perawatan Nyeri; Pemenuhan Aktivitas Istirahat Pasien. Jakarta: EGC. Rains, J. C. 2006. Sleep Disorders and Headache. Center for Sleep Evaluation at Elliot Hospital, Manchester. http:www.americanheadachesociety.orgassetsRainsSleep.pdf. diakses 14 Oktober 2012. Ronny. 2010. Fisiologi Kardiovaskular: Berbasis Masalah Keperawatan. Jakarta: EGC Universitas Sumatera Utara Rubenstein, David. 2007. Lecture Notes on Clinical Medicine. Jakarta: Erlangga Schachter, L. 2008. Sample Diagnostic Report. Sleep Services Australia. http:www.tmjtreatment.com.auSSA_diagnostic.pdf. diakses 3 Oktober 2012. Septiyadi, E. 2007. Terapi Alami Agar Tidur Lebih Mudah. Jakarta: Restu Agung. Shapiro, C. M. et al. 1993. Sleep Problems in Patients with Medical Illness. ABC of Sleep Disorders Volume 306. Sheps, S. G. 2002. Mayo Clinic Hipertensi Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Intisari Mediatama. Siregar,M.H. 2011. Mengenal Sebab-Sebab, Akibat-Akibat, dan Cara Terapi Insomnia. Yogyakarta: Flashbooks. Suryani, R. 2004. Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur Pasien dengan Gangguan Saluran Pencernaan yang Dirawat di Rumah Sakit. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Medan: Fakultas Keperawatan USU. Tambayong, J. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN