B. Kerangka Berfikir
Penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Model pembelajaran berbasis
masalah adalah salah satu strategi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2009. Dengan strategi pembelajaran ini penguasaan konsep yang diajarkan akan
mudah ditangkap oleh siswa karena dalam pembelajaran ini siswa akan mengalami dan melakukan berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki dalam
kehidupan nyata. Pembelajaran berbasis masalah yang peneliti gunakan terdiri dari lima tahapan utama yang dimulai dengan guru memperkenalkan siswa
dengan suatu situasi masalah yang berada di lapangan dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Dalam pembelajaran ini perhatian
pembelajaran tidak hanya pada perolehan pengetahuan deklaratif tetapi perolehan pengetahuan prosedural. Oleh karena itu, untuk mengetahui hasil belajar siswa
tidak cukup hanya dilakukan dengan tes. Penilaian dan evaluasi yang sesuai dengan pembelajaran berbasis masalah adalah menilai pekerjaan yang dihasilkan
oleh siswa sebagai hasil penyelidikan mereka. Hasil belajar akan lebih baik dan tertanam dalam diri siswa melalui suatu proses pembelajaran yang dilakukan
sendiri oleh siswa. Untuk itu agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan harapan, dalam penelitian tindakan ini peneliti melakukan pembelajaran IBG
dengan pembelajaran berbasis masalah melalui dua siklus dimana dalam setiap siklus dilakukan pendalaman materi dan evaluasi dengan mengutamakan proses
pembelajaran agar mendapat hasil yang lebih optimal. Siswa akan dibiasakan berinteraksi dengan siswa lain melalui belajar
kelompok dan observasi langsung di lapangan. Siswa belajar bersama-sama dalam kelompoknya yang terdiri dari berbagai macam tipe, artinya kelompok tersebut
bersifat heterogen dan didalamnya terdiri dari siswa yang tergolong pandai, sedang dan lemah. Jika ada anggota kelompok yang tidak jelas maka anggota
kelompok yang merasa mampu akan menjelaskan pada siswa tersebut. Dengan demikian pembelajaran akan menyenangkan dan berarti bagi siswa yang
selanjutnya akan menimbulkan semangat belajar siswa dan diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat.
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran
MASALAH PRAKTEK BELAJAR
MENGAJAR PBM TINDAKAN
Proses belajar mengajar dikelas didominasi oleh
guru, peran serta siswa masih kurang.
Metode pembelajaran konvensional, guru
memprioritaskan menghabiskan materi.
3 siswa pandai menunjukkan keaktifan
dan peran sertanya, 40 siswa kurang semangat,
20 siswa merasa bosan, berbicara dengan teman
semejanya Hasil belajar
siswa rendah Metode Problem
Based Learning
HASIL
Hasil belajar siswa
meningkat
C. Hipotesis Tindakan