D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Tesevaluasi .
Slameto 2005: 233-234 menyatakan bahwa tes adalah suatu alat yang disusun untuk mengukur kualitas, stabilitas, ketrampilan atau pengetahuan
tertentu dari seseorang. Tes itu sejumlah pertanyaan atau perintah untuk dijawab atau dilakukan sesuai bidang yang diukur. Subjek dalam hal ini harus bersedia
mengisi item-item dalam tes yang sudah direncanakan sesuai dengan pilihan hati dan pikiran guna menggambarkan respon subjek terhadap item yang diberikan.
Pada penelitian ini metode tes yang digunakan adalah tes kemampuan awal untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa, dan evaluasi yang
digunakan untuk memperoleh data tentang peningkatan hasil belajar ranah kognitif individu setelah kegiatan belajar mengajar.
2. Angket
Angket ini digunakan untuk memperoleh data tentang proses belajar Ilmu Bangun Gedung IBG sub bab pondasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 128
menyatakan bahwa angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadi, atau hal-hal yang diketahui. Pemberian skor item pertanyaan menurut skala Likert dalam Sujana,
2003: 81 yaitu sebagai berikut : 1
Untuk item pertanyaan positif + Skor 5 untuk alternatif jawaban sangat setuju
Skor 4 untuk alternatif jawaban setuju Skor 3 untuk alaternatif jawaban kurang setuju
Skor 2 untuk alternatif jawaban tidak setuju Skor 1 untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju
2 Untuk item pertanyaan negatif -
Skor 1 untuk alternatif jawaban sangat setuju Skor 2 untuk alternatif jawaban setuju
Skor 3 untuk alternatif jawaban kurang setuju
Skor 4 untuk alternatif jawaban tidak setuju Skor 5 untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju
3. Observasi
Observasi merupakan suatu langkah sangat baik untuk memperoleh data tentang pribadi dan tingkah laku setiap individu anak didik. Sehingga didapatkan
hasil perubahan perilaku siswa dalam memperbaiki pembelajaran. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk memperoleh data tentang
perhatian siswa terhadap materi dan juga melihat tingkat efektifitas proses suatu hasil pembelajaran.
Observasi yang dilakukan adalah observasi sistematik dimana peneliti merancang bentuk instrumen pengamatan yang akan dilakukan di dalam proses
pembelajaran beserta aspek-aspek yang akan diteliti. Hal ini akan sangat membantu peneliti dalam memfokuskan apa yang akan diteliti. Rancangan ini
dituangkan dalam bentuk lembar observasi tertulis yang memuat skala sikap siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran berbasis masalah. Pengisian dilakukan dengan membubuhkan check √ pada pilihan yang tepat. Fokus dalam observasi siswa adalah peran aktif siswa
dalam mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu lembar observasi disusun untuk mengukur kinerja guru dalam pembelajaran.
E. Validitas Data